Kilau Digital FLOBAMORA, Gernas BBI Majukan UMKM NTT

kilau digital flobamora

Kilau Digital FLOBAMORA sebagai Bentuk Gernas BBI di NTT – Kalau bicara soal NTT atau Nusa Tenggara Timur, jadi teringat dengan mahasiswa (i) yang pernah saya ajar dulu pada salah satu kampus di Makassar. Mayoritas mahasiswa (i) berasal dari NTT yang menimba ilmu untuk mengejar profesi guru.

Ya, mereka dari NTT ke Sulawesi untuk menjadi sarjana pendidikan agar bisa kembali ke kampung halaman dengan membawa bekal ilmu. Dan tak sedikit dari mereka kini sudah menjadi bapak dan ibu guru. Meskipun ada juga yang memilih bekerja dalam bidang bisnis karena dianggap lebih menjanjikan.

kilau digital flobamora

NTT dan Gernas BBI 

Ngomongin soal bisnis, NTT memang punya potensi untuk kemudian dieksplor dan dijadikan sebagai sumber pendapatan. Banyak produk-produk UMKM yang perlu diangkat dan disebarluaskan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sana, khususnya pada daerah Flores, Sumba, Timor dan Alor. Dan beruntung sekali karena sekarang ada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia disingkat Gernas BBI yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020, mampu menyelamatkan UMKM untuk bangkit di masa sulit pandemi Covid-19 ini.

Lewat gerakan tersebut, UMKM terus diperkenalkan lewat berbagai platform digital. Maka muncullah Kilau Digital Permata Flobamora sebagai bentuk acara puncak dari Gernas BBI itu sendiri. Mengingat kondisi masih pandemi, maka acara puncak dilakukan secara hybrid, yaitu tatap muka daring dan luring.

Saya yang di Surabaya bisa menyaksikannya lewat Zoom. Bagi yang berhalangan bisa melihatnya di akun Youtube Ditjen IKP Kominfo bahkan disiarkan live juga di radio RRI, TVRI, iNews TV dan Metro TV. Maka wajar sekali saat zoom kemarin itu jumlah yang hadir sampai dengan 1000 participants. Jumlah fantastis bagi saya yang selama ini mengikuti seminar atau sejenisnya tidak melebihi angka 200 participants.

Hal Menarik dalam Kilau Digital Flobamora di NTT

Mengikuti sebuah event pastinya akan ada kesan tersendiri yang bisa menjadi tambahan wawasan. Nah, bagi saya yang menyaksikan dari awal sampai akhir acara puncak Kilau Digital Flobamora 18 Juni 2021 lalu Labuan Bajo, NTT ini ada banyak informasi dan kesan tersendiri, diantaranya:

Taat Protokol Kesehatan 

Senang karena meskipun acara ini berlangsung offline di Labuan Bajo, mereka yang ada di lokasi taat dengan protokol kesehatan. Masker tetap melekat selama acara. Satu sama lain menjaga jarak. Saya yang ikut menyaksikan secara daring pun jadi termotivasi untuk tidak lengah dan kendor akan protokol kesehatan.

Lebih Dekat dengan Budaya NTT 

Saat melihat beberapa orang menggunakan penutup kepala dengan bentuk khas NTT, bisa jadi ajang informasi ke anak mengenai apa saja yang khas dari sana. Kebetulan saat menyaksikannya, anak-anak juga sesekali ikut duduk menyaksikan acara Kilau Digital Flobamora ini. Ti’i Langga adalah nama topi khusus tersebut. Sekilas seperti topi Meksiko, bukan?

Selan topi, saya juga melihat beberapa orang menggunakan kain khas dari NTT. Kain tenun yang memiliki corak yang sangat khas. Kalau lihat, pikiran saya juga langsung terlempar pada jenis kain yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan. Serupa tetapi tak sama. Masing-masing punya penekanan khusus pada motif.

Ada Pameran Virtual Produk Lokal NTT

Sambil rebahan bisa menyaksikan pameran virtual produk lokal yang ada di NTT. Lebih kurang ada 1.000 produk lokal yang ditampilkan dan bisa disaksikan cukup mengakses situs kilaudigitalflobamora.id. Isi data diri yang diminta dan klik “Join” untuk masuk dan menikmati pameran tanpa harus keluar rumah.

kilau digital flobamora ntt

Jika ingin melakukan pembelian produk yang bisa jadi memikat hati, bisa langsung memilih icon e-commerce. Bahkan sebelumnya bisa melakukan live chat dengan penjual jika ingin mengetahui banyak hal mengenai sepsifikasi produk yang akan dibeli.

Launching Situs dan Aplikasi

Selain situs dan adanya pameran virtual, event ini juga memperkenalkan situs dan aplikasi yang berkaitan dengan kelanjutan digitalisasi produk UMKM NTT diantaranya:

1. JP Hub

Jaringan Pariwisata Hub ini merupakan kolaborasi antara Kemenkominfo, Telkom Indonesia dan Kemenparekraf untuk memberikan kemudahan bagi pelaku wisata dalam memasarkan produk sehingga mudah ditemukan oleh siapa saja wisatawan berkunjung. Caranya pun mudah, cukup melakukan langkah berikut:

  • Kunjungi wonderin.id
  • Klik “Daftar”
  • Pilih Pengaturan Inventory
  • Lalu Aktifkan

2. Pil Kampung

Buka situs www.pilkampung.com jika ingin menjelajah kampung adat sehingga dengan adanya situs ini diharapkan makin tergerak untuk melestarikan kampung adat.

3. Pasar Online BUMDES

Tak hanya hasil craft yang bisa ditemukan, hasil bumi pun melimpah di NTT. Belanja di pasar daring pun bisa karena ada beberapa produk yang bisa dikirim keluar NTT.

4. Go NTT

Bisa diunduh di playstore untuk mendapatkan layanan belanja dan transportasi NTT pastinya.

Nah, seru sekali ya acara puncak Kilau Digital Permata Flobamora ini. Pastinya saya takjub bahwa NTT tidak seperti yang ada di pikiran saya dahulu.

***

Well, Kilau Digital Flobamora memang menjadi acara yang diharapkan mampu mendulang banyak manfaat bagi UMKM yang ada di NTT. Di era pandemi seperti sekarang tidak harus ke NTT untuk mendapatkan produk-produk unggulan dari sana. Bisa ikut berbelanja online tanpa harus ke NTT secara langsung adalah salah satu harapan masyarakat UMKM NTT untuk menciptakan masyarakat Bangga Buatan Indonesia yang pasti keren.

Facebook
Twitter

Related Posts

23 Responses

  1. Menarik banget event ini ya Mba
    sungguh membangkitkan semangat para pegiat UMKM untuk makin tangguh dan berdaya
    Teknologi digital bisa memudahkan siapa saja utk berjuang di era yg makin challenging ini.

  2. Seru sekali ya acara puncak Kilau Digital Permata Flobamora nya. Semoga makin maju dan sukses para UMKM di NTT!
    Kalau denger NTT tuh langsung deh kebayang makanan khas nya se’i sapi dan juga kain tenunnya yang indah-indah. Sekarang kita bisa belanja online saja ya, gak perlu jauh-jauh ke NTT, apalagi masih pandemi.

  3. Baguslah ya mba Ama walaupun daring penerapan protokol kesehatan terjaga baik. Mulai dari pakai masker hingga jaga jarak. Semoga kegiatan ini rutin dilakukan agar makin tersosialisasi karya daerahnya

  4. Salut sama Kilau Digital Flobamora ini, menyemangati para UMKM NTT untuk terus berkarya dan makin mendunia. Go NTT
    Langsung nempel kain2 tenun yang keceee di jidat..

    Semoga acara2 kek begini ada juga di daerah2 lain,agar semakin meluas UMKM Indonesia.

  5. Dengan adanya digitalisasi UMKM ini, produk umkm akan lebih dikenal luas oleh masayarakat
    sehingga bisa menaikkan perekonomian masyarakat sekitar

  6. Asyik bisa belanja online craft hasil karya UMKM dari Flores, Sumba, Timor dan Alor…pameran keren ini, 1000 produk lebih secara virtual bisa disaksikan, dan kalau tertarik tinggal live chat dan pesan. Keren!
    Penasaran aku, pengin cari kerajinan khas sana

  7. Banyak sekali partisipan acara ini ya, Mbak. Karena NTT memang memiliki sejuta pesona, selain kekayaan alamnya juga produk yang dihasilkan UMKM-nya. Btw saya tertarik sama Pil Kampung, mau menjelajahi kampung adat. Tapi webnya masih belum bisa diakses, nih. Apa jaringanku yang masalah, ya?

    Dan aplikasi Go NTT juga ngebantu banget buat UMKM yang ingin memperluas pasar.

  8. Beruntung sekali NTT dapat Kilau Digital Flobamora ini, semoga UMKM di NTT makin berjaya. Kalau semacam Kilau Digital Flobamora ada di seluruh Indonesia, pasti UMKM di seluruh Indonesia ikut berjaya.

  9. Sekarang semua sudah digitalisasi ya mam. Menurutku ini penting banget, apalagi untuk daerah wisata ya. Agar akses informasi para calon pelancong lebih mudah.

  10. Wah, acara Kilau Digital Flobamora memang menjadi acara yang diharapkan mampu mendulang banyak manfaat bagi UMKM yang ada di NTT, ya. Produk mereka bisa terkenal dan menjangkau pasar yang lebih luas.

    Kita sebagai pembeli pun bisa dengan leluasa memilih produk yang diiinginkan dengan melihat pameran virtualnya.

  11. Aku suka dengan kain tenun dari NTT yang motifnya beragam. Dengan adanya aplikasi kilau digital flobamora ini siapapun jadi lebih leluasa untuk mengikuti pameran virtual hasil UKM dari sana ya. Wah, bisa dipilih-pilih produknya ini..

  12. Bagus banget yaa..
    Semoga dengan teknologi masa kini yang memadai, semakin banyak orang yang mengenal kearifan budaya NTT bahkan budaya seluruh Indonesia yang sangat kaya dan indah.

  13. Sebelum pandemi, expo-expo budaya jadi kesempatan untuk UMKM daerah memperkenalkan produk-produk dan budaya daerahnya. Dengan adanya pameran virtual seperti ini jadi makin banyak masyarakat yang mengenal budaya dan produk NTT tanpa harus datang ke pameran offline. Semoga bisa jadi awal kemajuan produk UMKM Flobamora.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *