Search
Close this search box.

The Amazing Spider-Man: It’s all about Responsibility

The Amazing Spider-Man: It’s all about Responsibility adalah salah satu film/movie yang diproduksi oleh Columbia Pictures. Sebuah film yang menceritakan sosok pahlawan yang bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya, The SpiderMan.

The Amazing Spiderman : It's all about Responsibility

Judul : The Amazing Spider-man
Pemain : Andrew Garfield, Emma Stone, Martin Sheen, Sally Field, Rhys Ifans
Produser : Laura Ziskin, Avi Arad, Matt

Menonton film The Amazing Spider-Man merupakan bukan kali pertama dalam hidup saya. Waktu masih kecil komik sosok pahlawan yang bersimbol laba-laba ini sudah menjadi salah satu bahan bacaan yang diberikan oleh mendiang Ayah saya. Namun, kali ini tidak membahas tentang perjalanan saya membaca komik-nya melainkan berupa sedikit argumen setelah menyaksikan film The Amazing Spider-Man yang dirilis ulang oleh rumah produksi Columbia Pictures.

Cerita The Amazing Spider-Man dalam Kacamata saya

Film The Amazing Spider-Man ini bercerita tentang perjalanan hidup seorang pemuda ganteng bernama Peter Parker (diperankan oleh Andrew Garfield). Peter sendiri adalah seorang anak sekolahan (tingkat SMA) yang tinggal bersama pamannya, Ben (diperankan Martin Sheen) dan bibinya, May (diperankan Sally Field). Rasa sedih menyelimuti Peter kala itu namun seiring dengan berjalannya waktu, Peter menginjak usia remaja. Dan kala itu, Peter berusaha mencari tahu jati dirinya yang sebenarnya. Peter ingin memecahkan permasalahan tentang “mengapa Ayah dan Ibunya pergi dan entah kemana”.

Suatu hari, Peter menemukan tas Ayahnya dan sejak saat itulah pencarian jati dirinya dimulai hingga kemudian Peter menemukan dokumen penting sang Ayah ketika bekerja di Oscorp (sebuah laboratorium ilmiah Amerika). Seiring dengan usahanya mencari jati diri tersebut, hatinya kemudian harus jatuh cinta kepada seorang gadis bernama Gwen Stacy (diperankan oleh Emma Stone).

Kemudian Peter melakukan penyelidikan hingga ke Oscorp untuk mengetahui tentang sebuah rahasia yang Ayahnya sembunyikan via dokumen penting tersebut. Dan di Oscorp itulah Peter mendapat gigitan laba-laba yang membuatnya berbeda dengan manusia lainnya. Kekuatannya jauh lebih kuat dibanding manusia lainnya serta mampu bertindak layaknya seekor laba-laba yang mampu mengeluarkan jaring laba-laba. Namun, sayang sekali di awal Peter mengetahui tentang kelebihannya tersebut membuat rasa sakit hatinya kepada Flash (salah satu teman sekolahnya) ingin dibalas sehingga Peter melakukan kekacauan di sekolah. Sejak saat itu Peter menjadi lalai untuk urusan menghormati Paman dan Bibinya.

Peter kemudian tersadar dan terpukul tatkala Paman Ben (yang sudah dianggapnya seperti Ayah) meninggal karena di tembak oleh seorang perampok swalayan. Terpukulnya Ben membuatnya tergerak untuk membasmi kejahatan dengan modus mencari pelaku pembunuhan Pamannya. Namun, lagi-lagi Peter seperti terlena dengan kelebihannya tersebut sehingga membuat kinerja Kepolisianan menjadi serba salah. Hingga kemudian Peter bertemu dengan Dr. Curt Connors (diperankan oleh Rhys Ifans) yang dulunya menjadi partner Ayahnya di Oscorp.

The Amazing Spider-Man : It's All About Responsibility

Peter kemudian memberikan sebuah Persamaan yang merupakan formula rahasia dari dokumen Ayahnya. Peter dengan ketidaktahuannya bahwa sebenarnya Dr. Cunnors adalah sosok yang memiliki watak yang sedikit lebih buruk sebagai teman kerja Ayahnya yang diakibatkan oleh ambisinya untuk menemukan formula agar cacat tangan Dr. Cunnors ditemukan.

Akhirnya persamaan itu menjadikan sebuah formula khusus yang awalnya membuat cacat tangan Dr. Cunnors kembali sembuh akan tetapi sejatinya telah merubah formasi gen DNA Dr. Cunnors menjadi seekor kadal raksasa yang sewaktu-waktu berubah wujud ketika terancam emosinya. Pertarungan-pun dimulai. Bersama Gwen, cinta pertama Peter, Peter membasmi kejahatan Dr. Cunnors dengan mencegah misi ilmuwan biokimia tersebut untuk mengubah seluruh manusia menjadi kuat dengan berbuah wujud menjadi kadal (reptil).

Peter berusaha dengan sekuat tenaga dengan berbagai cara dan bantuan hingga di akhir pertarungan dimana Peter (wujud Spider-Man) berhasil menggagalkan rencana Dr. Cunnors. Peter juga dibantu oleh Gwen untuk menemukan penawar dari formula yang merusak gen Dr. Cunnors tersebut. Namun, yang membuatnya bersedih dan serba salah adalah ketika harus berjanji pada Ayah Gwen agar tidak melibatkan Gwen, putrinya untuk setiap aktivitas Peter sebagai pahlawan. Jelas bahwa setiap ada pahlawan tentu saja ada kendala atas kelicikan orang-orang yang tidak senang dengan kebenaran.

Gwen menjadi marah. Peter serba salah. Dr. Cunnors ditahan dengan kondisi seringkali diganggu oleh bayangan buruknya akibat ambisi dan kebohonganya selama ini tentang Ayah Peter.

Tanggapan tentang Film The Amazing Spider-Man

Spider-Man atau manusia laba-laba merupakan sosok pahlawan fiktif yang dikembangkan oleh Amerika sebagai jalan untuk menumbuhkan sikap heroik terhadap sebuah kebenaran. Dalam cerita ini, Peter harus bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, yaitu membeberkan rahasia formula berbahaya yang dibuat oleh Ayahnya.

Sikap Peter sebagai remaja labil membuatnya melakukan hal tersebut karena keingintahuannya terhadap hal-hal yang berbau ilmiah seperti mutasi gen (biokimia). Terlebih lagi ketika Peter merasa keanehan dengan dirinya setelah digigit oleh sekor laba-laba yang merupakan objek riset di sebuah laboratorium.

Kejahatan kemudian muncul dan Peter harus menanggung semua itu karena “persamaan” yang ternyata tidak berhasil diujicobakan pada seorang manusia. Hal itulah mengapa film ini kuanggap “It’s all about responsibility”.

Sedikit menyedihkan karena harus kehilangan seorang Ayah. Hal itu kemudian kembali mengusik kisahku bahwa memang sedikit berat ketika berada di awal kehilangan sosok seorang Ayah. Tetapi, semua itu adalah “tanggung jawab” yang harus saya terima untuk kemudian sendiri menapaki jalan hidup ini tanpa sosok seorang Ayah lagi.

Facebook
Twitter

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *