Separuh Aku di BN2012 Makassar | I am Blogger Nusantara

Separuh Aku di BN2012 Makassar. Kalimat ini mungkin terkesan lebay/alay. Tetapi tidak bagiku. Tak banyak yang tahu bahwa BN2012 menyisakan segudang cerita yang kukemas dengan caraku sendiri. Pesona alam Kota Daeng yang tak jauh dari kota kelahiranku sendiri merasuki setiap aliran darah yang membuatku tetap berdiri kokoh di BN2012 Makassar.

Mungkin aku mulai bercerita pada saat keputusan bahwa “Aku tak dapat berangkat ke Makassar untuk BN2012 tahun ini”.

“Sayang, ikhlaskan BN2012 Makassar, yah. Tabungan kita sepertinya tidak cukup untuk berangkat ke Makassar.” Ucap suamiku sambil memeluk dan mendaratkan bibirnya pada keningku. Aku tahu pelukan itu untuk menenangkanku sebab dirinya tahu kalau aku sangat ingin ke BN2012. Bahkan sejumlah agenda yang akan kami lakukan saat di event tersebut sudah tercatat rapi.

“Yaa Rabby… beneran, Mas? Apakah tidak ada cara lain untuk ke BN2012 Makassar?” balasku dengan air mata berlinang tentu saja.

“Maafkan aku, sayang. Bulan ini kita harus mengeluarkan banyak dana untuk keperluan usaha Online Shop dan Percetakan.”

Suasana seketika hening. Air mataku hanya terus meleleh mendengar bahwa harapan yang sudah ada sejak BN2011 lalu usai harus hancur berantakan karena persoalan dana. Seharian aku hanya berbaring dengan mata yang tak pernah kering. Lagi-lagi karena memikirkan rasa kecewa yang akan sangat menyesakkan dadaku akibat tak dapat hadir di BN2012 Makassar.

Bahkan aku melontarkan kesedihanku pada salah seorang penggagas Blogger Nusantara, yang sudah kuanggap seperti kakak kandung sendiri, Papanya Zaka dan Quanta (baca: Mas Gempur).

“Jika saja tiket kepergianku ke BN2012 bisa digantikan olehmu. Ternyata kamu lebih mencintai Blogger Nusantara dibandingkan aku.” Isi pesan dari BBM yang dikirimkan Mas Gempur malam itu.

Seketika air mata itu mengalir lagi. Entah ada berapa banyak air mata yang aku punya hingga menjadikan mata ini begitu mudahnya membasahi wajah. Mungkin sebagian dari orang-orang di luar sana menganggap bahwa ini persoalan sepele. Terlalu berlebihan caraku dalam menghadapinya. Yah, semua kembali pada hati masing-masing orang. Tidak banyak yang tahu hakikat Blogger Nusantara sendiri itu seperti apa. Bahkan hal-hal yang mengiringi terbentuknya Blogger Nusantara hingga kemudian menyelenggarakan Kopdar akbar seperti BN2011 lalu di Sidoarjo, Jawa Timur.

Malam menjelang. Setiap detik kulalui dengan harapan bahwa “uang turun dari langit” akan benar adanya. Seperti sebuah keyakinan disaat hati gundah, sang Pencipta kemudian menghampiri dengan caraNya yang tak terduga. Di malam itu, alam pikiranku melayang ke sebuah masa dimana BN2011 terjadi. Riuh ramai para blogger yang hadir dari sabang sampai merauke menjadikan dada dan mata beradu sesak. Apalagi tangan dan mataku tak pernah berhenti mengamati Time Line di akun twiiterku. Yah, semua yang berkicau mengutarakan harapan dan pernyataan bahwa mereka siap hadir di BN2012 Makassar. Serasa kiamat membaca semua itu sebab aku sendiri yang tak bisa datang.

Kebetulan menjelang event BN2012 Makassar, ada dua event yang diselenggarakan masing-masing dari BLOGdetik dan #FFF. Keduanya berhadiah tiket PP ke BN2012 Makassar. Semangat 45 dan keyakinan yang tinggi membuat jemari begitu lincah menari di atas keyboard. Hmmm… takdir berkata lain. Saya masih diuji kesabaran olehNya dengan tidak terpilihnya aku sebagai salah satu yang beruntung dengan kompetisi tersebut. Kalah…

H-2 menjelang BN2012 Makassar

H-2 menjelang BN2012 Makassar, tidak ada tanda-tanda kalau aku akan berangkat. Bahkan CBO IDBlogNetwork ikut menanyakan kepastianku berada di Makassar ada tanggal 9-11 November 2012.

“Maaf, Mbak. Aku tidak bisa hadir di BN2012. Dana buat beli tiket tidak ada. Padahal aku ingin sekali berangkat.”

“Wah, sayang sekali kalau moment penting BN2012 dilewatkan, Amma.”

Air mata meleleh lagi. Aaarggghhh… mataku begitu spontan mengeluarkan cairan tersebut hingga berusaha mengubah topik pembicaraan. Bukan hal mudah mengubah pembicaraan tatkala hati dan air mata sudah terlanjur sesak dan sedih saat itu.

Mas Adi, suamiku, sesekali kulihat memperhatikanku ketika menangis. Ada kalimatnya yang membuatku sedikit terhibur:

“Sabar, sayang. Ikhlaskan. Kita tunggu uang dari langit.”

Hmmm… “uang dari langit” istilah yang selalu menguatkan suamiku dalam menjalani hidup. Ia tak pernah galau jika keuangan menipis. Keyakinannya yang setinggi langit menjadikannya selalu bisa survive hingga saat ini. Namun, di sisi lain, aku sudah membayangkan bahwa This is my Hard November karena tidak mampu berada di tengah-tengah orang hebat di BN2012 Makassar. Karena begitu terasa beratnya, menjadi mimpi buruk dalam tidurku yang membuatku mengigau dalam tidur. Hal ini aku tahu dari Mas Adi yang menyaksikan sendiri aku tidur dan mengigau tentang BN2012.

Kamis tanggal 8 November 2012, H-1 BN2012 Makassar

Pagi-pagi Mas Adi meminta KTP.

“Sayang, KTP kamu dimana? Boleh aku pinjam?”

“Untuk apa, Mas?”

“Ada deh. Mana KTP-nya?”

Tanpa berpikir panjang, KTP langsung kuberikan padanya. Dan tidak lama berselang, nada email masuk terdengar dari Smartphone-ku. Kubuka dan membacanya baik-baik. Dan…

“Yaa Allah… e-ticket pesawat Citilink menuju Makassar tanggal 9 November 2012.” Ucapku sedikit teriak.

“Iya, sayang. Aku beli tiket ke BN2012 Makassar sebagai hadiah ulang tahunmu di bulan ini. Tetapi, maafkan karena kamu harus berangkat sendiri tanpa aku.”

Bahagia bukan kepalang. Mas Adi memberikan the great surprise. Namun, di sisi lain aku tetap merasakan kesedihan karena suamiku tak dapat hadir di event BN2012 Makassar. Padahal aku tahu cintanya pada Blogger Nusantara juga sangat besar. Salah satu yang menjadi alasan kecintaan itu adalah Blogger Nusantara yang mempertemukan hati kami.

Tanggal 9-11 November 2012 | BN2012 Makassar

BN2012 Makassar pun kusaksikan dengan seksama. Mulai dari awal hingga akhir. Aku menyaksikan betapa kebahagiaan seorang blogger bertemu dengan blogger lainnya yang berasal dari daerah yang berbeda (baca: Kopdar) menyatu di venue event BN2012 terselenggara. Ada banyak ilmu, informasi serta kenangan manis yang benar-benar sayang jika dilewatkan begitu saja.

Event BN2012 Makassar ini disponsori oleh XL, IDBlogNetwork dan Nawala. Lintas.me, BLOGdetik, DailySocial, Trenologi dan masih banyak lagi hadir sebagai media partner untuk mendukung event tersebut.

Beberapa komunitas/lembaga/corporation juga ikut menjadikan event BN2012 Makassar tanggal 9-11 November 2012 hingga berlangsung semarak, sukses dan lancar. Bayangkan saja betapa riuhnya venue LAN Makassar pada acara puncak tanggal 10 November 2012. Speechless rasanya.

Tidak hanya keramaian suasana BN2012 Makassar, bertemu langsung dengan sosok blogger yang tadinya hanya dikenali via dunia maya adalah kebahagiaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Sebut saja Om @aguslah, @mashendri, @almascatie, @tayuza, mbak @tuteh, @dildilrui, dari komunitas Writing Revolution Sul-Sel, dan beberapa orang lainnya yang tidak mungkin saya sebutkan satu-persatu di sini (ga muat soalnya :D). Bahkan sejumlah panitia dari Anging Mammiri yang hanya kukenali via maya saja, dapat kulihat secara langsung di event BN2012 Makassar. That’s so amazing moment for me.

Event ini juga semakin meyakinkan bahwa Kota Daeng, terkenal dengan kekayaan budayanya, mampu mengadakan event besar seperti BN2012 Makassar yang berlangsung aman dan terkendali. Yah, Makassar Bisa Tonji*. BN2012 Makassar menjadi bukti.

Memang konsep event BN2012 sedikit berbeda dengan BN2011. Namun, nuansa persaudaraan itu masih tetap ada dan menjadi pengikat para Blogger darimanapun berasal. Aku tetap bangga dengan slogan I am Blogger Nusantara sampai akhir hayat ini, selama masih dalam koridor visi dan misi yang menjadi landasannya.

Euforia BN2012 Makassar masih terasa meski sudah berlalu. Tak hanya euforia BN2012 saja, BN2011 juga masih erat dan mengalir dalam setiap urat nadiku. Separuh aku masih di BN2012 Makassar. I really love BN2012. Bagaimana denganmu?

* Makassar Bisa Tonji = Makassar Juga Bisa