Etika Nonton Konser yang Sering Dilupakan

“Ayah, nonton konser NOAH, yuk! Lama nih enggak keluar seru-seruan seperti itu.”

“Hmm, enggak ah. Anak-anak masih kecil. Kasihan kalau dibawa.”

“Iya juga sih. Titip Trio S aja gimana?”

“Enggak. Ngerepoti orang lain.”

***

Haha. Sudah tahu jawaban suami akan seperti itu masih saja bertanya. Pastilah beliau tidak mau menitipkan anak-anaknya jika tujuannya bukan urusan penting dan hanya bersenang-senang saja. Makanya, ketika ada konser, apa pun itu, sering menikmatinya secara live streaming atau nonton dari akun-akun media sosial yang berseliweran. Setidaknya mengurangi rasa penasaran.

Nah, bawa anak pun ini sudah masuk pada etika lho, gaes. Banyak yang menjadikannya sebagai ajang untuk menunjukkan bahwa membawa anak adalah sebuah hal unik, beda dengan yang lain bahkan tidak sedikit juga yang bilang kalau bawa anak biar jadi pengalaman akan kondisi keramaian.

Enggak gitu juga keles… 

Memang setiap orang tua punya hak dan orang sekitar yang punya hak komentar juga, haha. Di dunia ini apa sih yang enggak dijulidin orang? Bernapas saja sepertinya bisa jadi komentar. Untuk itu, bagi kita yang masih punya akal sehat, yuk tetap patuhi etika ketika menghadiri sebuah konser agar bukan diri saja yang merasakan kenyamanan tetapi orang di sekitar kita juga.

Jadi, Etika Ikut Konser tuh Gimana?

Pastikan Bau Badan Tidak Mengganggu 

Asli ini sangat mengganggu. Apalagi ketika konser dan harus angkat tangan karena euforiai-nya. Belum lagi jingkrak-jingkrak karena merasa enjoy dengan konser yang sedang berlangsung. Bau badan memang tidak bisa kita rasakan secara langsung tetapi boleh tanya orang terdekat tentang bau badan kita. Malu? Lebih malu lagi kalau ada yang viralin di media sosial sambil nunjukin foto atau video kita. Pilih malu yang mana hayooo? 

Ih, amit-amit deh ya kalau sampai seperti itu.

Beberapa Etika Nonton Konser yang Sering Dilupakan

Jangan Halangi Pandangan Orang di Sekitar

Saking senangnya, tidak sadar badan banyak gerak atau tiba-tiba berdiri. Bahkan lompat-lompat mengikuti musik dan ajakan yang tampil dalam konser. Boleh-boleh saja asalkan orang di samping, belakang dan juga depan tidak terhalang pandangannya untuk melihat penampilan artis atau musisi konser yang sedang berlangsung. Jangan kaget kalau ada yang menegur karena bisa jadi mereka jadi kurang nyaman. Belum lagi jika suara sangat mengganggu. Jika semua orang di sekitar masih duduk, maka duduklah juga. Kecuali jika sudah mulai berdiri, ikut berdiri bisa jadi solusi.

Hindari Merekam Terlalu Banyak

Salah satu privilege orang yang ikut konser itu adalah bisa menikmati venue keseluruhan dengan bebas. Bisa juga melihat langsung penampilan artis atau musisi yang mengadakan konser tersebut. Namun, bukan berarti bahwa semuanya harus diabadikan dalam bentuk foto atau video sehingga tidak ada satu adegan pun terlewat. Tidak! Tidak harus seperti itu. Foto dan video secukupnya untuk jadi kenangan kalau pernah berada di sebuah konser. Lagipula akan memakan banyak space memori di ponsel atau kamera jika melakukannya.

Beli Tiket di Agen Penjualan Resmi

Mungkin ada yang tidak setuju kalau ini masuk etika. Kalau saya pribadi masih masuk karena berkaitan dengan bantuan kita untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan. Memang orang di luar sana banyak yang butuh uang tetapi dengan membeli tiket konser dengan harga di atas nominal yang seharusnya bisa merugikan kita karena menambah alokasi pengeluaran. Bahkan kita menyuburkan praktik calo yang harusnya jika menjual harganya tidak perlu berbeda apalag jika jomplang banget harganya.

Jangan Ngobrol dan Asyik Sendiri

Terkadang kita pergi dengan orang terkasih atau teman akrab. Namun, selama di konser pastikan kita tidak mengganggunya dengan obrolan kita yang ada-ada saja. Biarkan dia enjoy juga dengan konsernya karena sama-sama mengeluarkan dan untuk hadir di konser tersebut. Jangan egois sehingga teman atau siapa saja yang kita ajak merasa tidak nyaman. Jangan sampai jadi konser paling buruk yang pernah dikunjunginya karena kita sebagai partner nontonnya yang ngomong terus tiada henti. Selain itu, sikap seperti itu juga akan mengganggu orang di sekitar karena mau tidak mau suara saat bicara juga akan tinggi.

Tidak Mengkritik Konser yang Sedang Berlangsung Saat di Lokasi

Wajar jika ada sebuah pertunjukan tidak sesuai dengan keinginan. Namanya juga mansia yang buat pasti ada saja kekurangannya di mata manusia lain. Nah, jika tidak suka konsernya, pulang saja tanpa harus marah-marah dan mengkritik habis-habisan. Hargai kerja keras orang-orang di belakang panggung pun artis atau musisi yang sedang konser tersebut.

Kalau mau mengkritik, sampaikan dengan baik secara tertulis ke penyelenggara. Sampaikan dengan kalimat yang sopan dan tidak menggunakan kata-kata menyakiti. Sebab, tidak selamanya kita berada di posisi mengkritik. Ada masanya kita akan dikritik. Mungkin bukan saat itu, tetapi di kesempatan lain dan bisa jadi lebih menyakitkan. Bijaklah menyampaikan isi hati dan kepala agar mulut terbiasa berkata yang baik-baik saja.

***

Well, etika mengikuti konser baik skala kecil atau besar tetap harus diperhatikan. Tidak lain untuk menjaga value kita sendiri ketika berada di tengah keramaian. Ikut konser berarti siap dengan segala macam etika yang tertulis maupun tidak tertulis.

Facebook
Twitter

Related Posts

20 Responses

  1. Iya, benar. Jangan sampai menyebar bau, deh. Sangat mengganggu. Juga jangan halangi pandangan orang lain seenaknya. Etika ini penting sekali, termasuk 3 yang lainnya.

  2. Nah ini beberapa etika yang memang sering diabaikan penonton. Bahkan kerap kali saya pribadi sering menemukan sikap sikap yang kurang enak dirasakan. Salah satunya orang yang menghalangi pandangan ke panggung,

  3. masalah BB ini harus benar diperhatikan secara kasihan orang sekitar kalau sampai gak bisa menikmati jalannya konser gegara BB, huhuhuh bisa ambyar dah kalau harus tutup hidung sepanjang konser.

  4. Selain konser, sepertinya etika ini juga berlaku buat acara tertentu kayak pas lagi pasar malam misal, atau acara lainnya yang lumayan private atau nggak semua orang bisa masuk. Terima kasih ilmunya mba.

  5. Iyeeesss, super setuju nih sama semua ulasan soal etika nonton konser yang ada di blog ini. Ngerasain banget kalau misal ada yang gak sesuai aturan, padahal semuanya kan pengen senang-senang bareng yaahhh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *