Search
Close this search box.

Cara Mengajukan Pinjaman dengan Mudah Tanpa Masalah

√ Cara Mengajukan Pinjaman dengan Mudah Tanpa Masalah

Cara Mengajukan Pinjaman dengan Mudah Tanpa Masalah – Saat ini, siapa yang tidak butuh pinjaman? Apalagi jika sedang bergerak di bidang bisnis dan modal di awal terpaksa macet karena kondisi pandemi. Kami yang juga terlibat dalam dunia bisnis pun merasakan bahwa kebutuhan akan dana pinjaman itu memang perlu dipikirkan agar bisnis tidak berhenti. Sayang dong kalau sudah merintis sekian tahun kemudian harus tutup karena kondisi.

√ Cara Mengajukan Pinjaman dengan Mudah Tanpa Masalah

Untungnya kami bukan tipe pebisnis yang cepat menyerah dengan keadaan. Selalu ada jalan. Itu sudah menjadi pedoman. Namun, tidak tertutup kemungkinan suatu saat kami sangat membutuhkan bantuan agar terus bisa menjalankan bisnis dengan baik. Pastinya bisa menopang kebutuhan saat pandemi seperti sekarang ini.

Mengenai pinjaman sendiri, kami sudah pernah menghadapi demi kelangsungan perkembangan bisnis. Namun, selalu kami pastikan sudah memperhatikan hal-hal sebelum melakukan pinjaman karena itu juga akan berpengaruh pada kondisi bisnis.

Perhatikan Hal Berikut sebelum Melakukan Pinjaman

1. Luruskan Niat Mengambil Pinjaman

Niat awal itu sangat penting. Ibaratnya kendaraan, niat menjadi rem tersendiri agar tidak menyimpang dari keperluan melakukan pinjaman. Jangan sampai niatnya untuk membangun bisnis, tetapi berubah dan lebih kepada aktivitas tak produktif. Misalnya saja meminjam untuk sekadar terlihat baik-baik saja tetapi sebenarnya uang yang dimiliki adalah pinjaman. Belum lagi kalau sekadar ingin memamerkan ke orang lain.

2. Benarkah Harus Mengajukan Pinjaman?

Coba bertanya lagi lebih intens terhadap diri sendiri dan beberapa orang penting yang akan terkait dengan pinjaman yang akan dilakukan. Apalagi jika peminjam menginginkan jaminan tertentu. Pastikan semuanya aman dan benar-benar perlu suntikan dana segar baru untuk menjalankan bisnis. Jika masih bisa ditunda untuk meminjam, sebaiknya ditunda saja. Harus lebih memperkuat kreativitas sehingga bisnis tetap jalan tanpa harus menambah modal lagi dengan status kredit.

3. Apakah Kondisi Bisnis Aman untuk Proses Pembayaran Pinjaman?

Penting!

Jangan sekali-kali dianggap sepele persoalan kemampuan membayar pinjaman yang sudah diterima. Namanya pinjaman yaa harus dikembalikan. Jangan sampai bertumpuk dan akhirnya menimbulkan keresahan dalam diri dan lambat laun akan mempengaruhi kondisi kesehatan karena kepikiran.

Selalu memperhatikan kondisi bisnis karena yang mengetahui sehat tidaknya keuangan tentunya ada di tangan kita sendiri sebagai pemilik bisnis. Jangan sampai orang lain lebih paham dibandingkan owner-nya sendiri.

Jadi kalau memang harus meminjam dana, maka sebaiknya paham dan yakin pada kondisi mampu membayarkannya sesuai kesepakatan peminjaman.

4. Riwayat Kredit yang Tidak Bermasalah

Jika sudah memutuskan mengambil pinjaman, lihat lagi perjalanan kredit selama ini. Ada masalah atau tidak. Kredit yang bermasalah biasanya akan sulit melakukan pinjaman lagi. Mengingat bahwa kesan kredit macet itu malapetaka bagi sebuah bisnis dan masa depan orang-orang yang berkaitan dengan bisnis yang dijalankan.

Namun, bukan berarti bahwa jika kita tak memiliki kredit bermasalah lantas menjadi sebuah habit untuk melakukan peminjaman terus-menerus meskipun ada kesanggupan untuk membayar dengan tepat waktu. Kalau mau menelisik jauh, memiliki kredit itu membuat hidup sedikit lebih tenang lho. Jadi, pastikan saja urgent tidaknya meskipun riwayat kredit tak pernah bermasalah.

5. Sudah Menjadi Taat Pajak atau Belum?

Ini juga penting karena taat pajak mencirikan kita sebagai warga negara yang baik. Salah satu penilaian bagi si pemberi pinjaman adalah melihat track record kita sebagai pebisnis. Tidak ada yang mau mengambil risiko, bukan?

6. Sudah Siap Menerima Risiko Melakukan Pinjaman?

Karena dulu pernah melakukan pinjaman di bank juga, risikonya yaa kerja keras untuk mendapatkan dana agar bisa terbayarkan meskipun dengan cicilan dan pastinya lebih mahal. Namun, namanya bisnis yang sedang berkembang tentunya tidak bisa berpuas diri dengan apa yang dicapai sekarang. Terkadang memang menambah dana segar dengan status kredit sebagai salah satu pemicu untuk lebih berkembang lagi.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pikiran sedikit lebih mendapatkan tekanan ketika mengajukan kredit. Banyak hal yang bisa dikhawatirkan, kalau kami sendiri adalah ketika ajal menjemput dan kredit belum selesai, sungguh itu memberikan beban kepada ahli waris. Risiko memang tidak mungkin tak ada, bukan?

7. Bekerja Sama dengan Perusahaan Pembiayaan

Sangat penting untuk seorang yang menjalankan bisnis karena kondisi yang tidak menentu terkadang di lapangan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi kalau berkenaan dengan proses pembayaran pinjaman yang mengalami kesulitan. Di sinilah butuh pendampingan sebuah lembaga pembiayaan yang menjadi jembatan agar pemberi pinjaman tidak memberikan status kredit buruk terhadap kita.

Nah, ini dia salah satu perusahaan pembiayaan yang ingin saya rekomendasikan kali ini yaitu PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance).

Mengapa Harus BFI Finance?

BFI FinanceSebelum lebih jauh membahas benefit bergabung dengan BFI Finance, terlebih dahulu kita kenalan karena sesuai pepatah kalau tak kenal maka tak sayang. Apalagi bisa menjawab pertanyaan, “Apa sih BFI Finance itu?”

Jadi…

BFI Finance adalah perusahaan berfokus pada pembiayaan dengan beragam tujuan seperti investasi, modal kerja dan multiguna, dengan jaminan berupa kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, alat berat, mesin, properti, dan sebagainya yang mengutamakan dan mematuhi Good Corporate Governance.

BFI Finance selalu berupaya mengikuti tiap arahan, kebijakan dan ketentuan yang diberikan oleh pemerintah sebelum menerapkan suatu kebijakan dalam perusahaan dan kebijakan untuk konsumen. Hal ini sebagai langkah harapan akan selalu ada kerjasama yang baik dengan para konsumen.

Keunggulan BFI Finance 

1. Diawasi oleh OJK

Saya masih ingat betul saat ikut seminar keuangan mengenai seluk-beluk pinjaman. Di sini mereka selalu menekankan bahwa selalu memperhatikan lembaga pemberi pinjaman sudah berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak. Lembaga ini satu-satunya yang bisa membuat yakin bahwa legal dan tidak memiliki masalah dalam prosedur.

Layanan Konsumen BFI Finance
Layanan Konsumen BFI Finance

2. Terdapat di Berbagai Kota Besar

Ini juga penting karena memudahkan setiap orang yang membutuhkan pelayanan BFI Finance. Dengan outlet sekitar 300 yang tersebar di seluruh Indonesia, BFI Finance berharap kebermanfaatannya menjadi lebih luas lagi meksipun memiliki kantor pusat di Tangerang Selatan.

3. Ada Pelayanan Syariah

Ini menjawab keresahan sebagian orang yang bingung dalam mengajukan pinjaman tetapi bersinggungan dengan keyakinan akan suramnya persoalan kredit. Nah, BFI Finance menyediakan sekitar 45 outlet yang sudah memberikan fasilitas pelayanan pembiayan dengan prosedur syariah.

4. Berbagai Penghargaan Sudah Diraih

Memang penting ini? Bagi saya dan sebagian orang sangat penting. Daya tarik bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan tentunya melihat sejarah dan perkembangan sebuah perusahaan. Prestasi yang diraih pun menjadi salah satunya dan BFI Finance sejak 2016 tidak berhenti mendapatkan berbagai prestasi untuk diketahui sebagai perusahaan yang asetnya tidaklah sedikit.

5. Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Hal ini bisa dilihat di situs BFI Finance sendiri mengenai informasi tentang tata kelola perusahaan yang tercatat dengan baik, mulai dari informasi Anggaran Dasar hingga informasi Kebijakan Anti Korupsi. Jadi, benar-benar lembaga yang tepercaya dalam hal pembiayaan.

Info Lanjut tentang BFI Finance

Jika ingin mengetahui informasi terkait BFI Finance lebih lengkap lagi, bisa langsung ke:

  • Situs https://www.bfi.co.id
  • Instagram: @bfifinance
  • Facebook: BFI Finance
  • Twitter: @BFIFinance
  • YouTube: BFI Finance Official

Akan #SelaluAdaJalan untuk masa depan yang lebih baik jika sejak awal mulai memikirkan jangka panjang.

***

Well, pastikan untuk selalu mengedepankan niat baik dan keinginan ingin melunasi pinjaman sebelum melakukannya. Jangan sampai hidup nelangsa karena terlilit pinjaman yang mempengaruhi kebahagiaan. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, banyak pikiran justru sangat berisiko pada kesehatan. Serahkan saja ke BFI Finance untuk proses pembiayaan agar lebih menenangkan.

Facebook
Twitter

Related Posts

89 Responses

  1. Iya Mbak, kalau mau mengajukan pinjaman tuh pikiran pertama kalau aku ya soal nanti umurku panjang enggak, takut kalau meninggalkan beban untuk ahli waris.
    Btw kalau BFI Finance, sudah terpercaya sih ya.

  2. BFI Finance salah satu temat pinjam yang terpercaya. Sudah lama ada dan ada di mana-mana. Syaratnya juga mudah. Yang jelas sih kalau terpaksa ttelat bayar (semoga jangan) ga berat banget.
    Dulu, dulu sekali saya pernah pinjam di sini dengan pengalaman baik.

  3. Klo memang terdesak untuk meminjam harus jelas sekarang ya.. Lembaga pinjaman nya legalitas keamanan nya dn d awasi oleh ojk Blum…. Seperti BFi Finance sudah terpercaya sejak lams

  4. Alasan saat mengambil pinjaman penting nih, kalo untuk modal kerja dan produktif hasilnya, gak masalah. Asal tetap harus memikirkan juga kemampuan pembayarannya dan pengelolaan dana pinjaman. Dan pasti juga lembaga yang memberikan pinjaman harus kredibel sih

  5. Zaman sekarang memang melakukan pinjaman mudah banget dan praktis karena sudah banyak jasa pinjol. Meski demikian tetap kudu hati-hati juga ya karena tidak semua legal. Banyak hal juga yang harus dipertimbangkan baik2 sebelum meminjam.

  6. poin nomor 6 nih yang paling banyak orang skip
    tidak mau tau resikonya dan bahkan kurang cari infonya tentang resiko pinjaman
    asal pengen cepat2 uang cair tapi edukasi yang didapat minim, akhirnya terbebani
    padahal mengajukan pinjaman sekarang memudahkan tapi pribadinya kurang siap resiko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *