#ngaBLOGburit Blusukan di Shangri-La Hotel Surabaya

#ngaBLOGburit Blusukan di Shangri-La Hotel – Begitu senang membaca email yang berisi undangan untuk event @dbloggersby satu ini, #ngaBLOGburit di @ShangriLaSUB. Ternyata, seperti pada kebiasaan sebelumnya, mendatangi lokasi event selalu di awal waktu hingga menjadi peserta pertama hadir.

Ruangan yang pertama kali terlihat ketika memasuki Shangri-La Hotel di pintu timur adalah Shangri-La Ballroom. Dari Ballroom harus berjalan naik ke lantai III (tiga) menuju Lobby Sulawesi, tempat dimana pihak Shangri-La Hotel Surabaya menerima saya dan peserta lainnya, kami, untuk event #NgaBLOGburit Blusukan ala @dbloggersby.

Setelah semua peserta berkumpul di Lobby Sulawesi, Mbak Julie Sugianto selaku Communicative Manager, melakukan relax speech tentang Shangri-La Hotel Surabaya, sebelum #HotelTour atau Blusukan dilakukan, sebelumnya ada welcome speech dari Mr. David (SM Shangri-La Hotel). Dijelaskan bahwa Shangri-La Hotel Surabaya merupakan salah satu City Hotel terkenal di Indonesia. Keberadaan Shangri-La Hotel Surabaya ini sendiri sudah ada sejak tahun 1995 dan sudah melahirkan 80 hotel yang sudah tersebar di kota-kota besar Indonesia dan juga luar negeri.

Shangri-La Hotel merupakan bisnis perhotelan yang dimiliki oleh keluarga Kwok. Dan begitu jelas jika pemiliknya tidak ingin melepaskan nuansa oriental, jadi arsitektur hotel sengaja diberikan sentuhan khas tersebut dengan perpaduan warna elegan dan luxury. Salah satunya di ruang resto Shang Palace. Sangat kental aroma TiongHoa dan kombinasi warna merah ditambah lukisan yang terpajang di dinding-dinding ruangan sebagai ciri khasnya.

Sebelum menuju ke resto Shang Palace, Blusukan atau Around The Shangri-La Hotel (dibagi ke dalam dua kelompok besar), yang dipandu oleh Mbak Julie Sugianto dimulai dari rute sebagai berikut:

• Shangri-La Ballroom. Ruangan berkapasitas 1900 orang. Bayangkan saja betapa luasnya ruangan tersebut. Dan terkadang bisa disekat menjadi 3 (tiga) bagian. Fasilitas yang berada di sekitar Shangri-La Ballroom sendiri antara lain, toilet (sebelah kiri ruangan), kitchen (sebelah kanan ruangan) dan di bagian depan kitchen terdapat eskalator yang menjadi akses menuju ruangan lain yang berada di dalam Shangri-La Hotel.

• Nirwana Room. Ruangan yang berada di lantai 2 (dua) Shangri-La Hotel, tepatnya sebelah kanan setelah naik menggunakan eskalator dari Ballroom tadi. Ruangan ini berkapasitas sekitar 300 orang dan juga bisa disekat sesuai dengan kebutuhan event seperti konferensi atau meeting acara persiapan pernikahan dan yang lainnya.
• Pelangi Room. Ruangan ini dapat diakses di lantai yang sama dengan Nirwana Room. Hanya bergerak beberapa meter saja. Pelangi Room ini adalah ruangan hotel yang kapasitasnya sedikit lebih besar dibanding Nirwana Room, yaitu berkisar 400 orang. Paling sering acara pertunangan menjadikan ruangan ini sebagai salah satu lokasi tepat.

• Bussiness Centre. Di ruangan ini segala keperluan tamu bisa disalurkan, misalnya ketika ingin mengirim paket ke dalam dan luar negeri, menggunakan media komputer sampai pada keperluan melakukan document print. Karena Shangri-La Hotel selalu menjaga kepuasan tamu, maka Business Centre dilengkapi sebuah meeting room berkapasitas 10 orang. Jadi bisa digunakan untuk melakukan rapat ringan atau kegiatan lain yang membutuhkan ruangan khusus. Business Centre dapat diakses pada pukul 07.00-23.00 WIB. Dengan begitu, tak perlu mondar-mandir di luar hotel yang boleh jadi akan bersentuhan dengan kemacetan kota.

• Athena Batik Shop. Toko batik ini berada tepat di depan Business Center. Dijajakan beragam jenis batik khas Indonesia. Sangat pas untuk tamu yang berasal dari luar Indonesia yang ingin mencari batik sebagai buah tangan. Shangri-La Hotel memang selalu memikirkan hal paling detail untuk sebuah kepuasan wisatwan asing yang tidak punya waktu banyak untuk berkeliling Surabaya hanya sekedar mencari batik khas dari Indonesia.
• Gaultier Wedding. Sebuah pelayanan bagi yang akan menjadikan Shangri-La Hotel sebagai lokasi resepsi pernikahan. Pelayanan yang diberikan mulai dari proses pembuatan undangan, gaun pengantin, fotografi, dekorasi hingga kepada souvenir pernikahan. Untuk catering, secara otomatis dari pihak Shangri-La Hotel sudah ikut andil di dalam penyediaannya. Perlu diketahui bahwa paket wedding tersebut di atas tidak mutlak harus dipilih semuanya. Boleh salah satu saja, tergantung kebutuhan. Fleksibel, bukan?
• Nishimura Restaurant. Setelah berkeliling beberapa saat, maka sampailah di Nishimura Restaurant. Sebuah restoran Jepang yang letaknya tidak jauh, cukup berjalan lurus dari depan Gaultier Wedding. Memasuki resto bernuansa Jepang ini, serasa berada di negara Jepang yang sesungguhnya. Apalagi Nishimura Resto didesain dengan 3 (tiga) jenis ruangan makan, yaitu Sushi Bar, Tatami (ruangan makan yang didesain lesehan sebagaimana metode makan tradisional orang-orang Jepang) dan Teppanyaki (pelanggan/tamu bisa melakukan live cooking dengan atraksi memasak chef handal kepunyaan Shangri-La Hotel dan dibuka hingga 30 September 2013). Semua didesain khusus sesuai kebutuhan, mulai dari skala ruangan makan yang hanya 4-5 orang hingga yang berkapasita 8-12 orang. Nishimura Restaurant ini sendiri sedang melakukan Promo dari 1-31 Juli 2013 dengan menu Ramen. Jadi, jika ingin mencoba menu khas Jepang dengan nama Ramen ini, bisa datang ke Shangri-La Hotel sebelum 31 Juli 2013. Selain menu Ramen, ada Mini Kaiseki yang akan dihidangkan sesuai pesanan hingga 31 Agustus 2013. Resto Jepang ini buka pada pukul 11.30 – 02.30 WIB. Dilengkapi ruangan makan dengan akses smoking dan non-smoking juga.

• Lobby Lounge. Keluar dari Nishimura Restaurant, kaki melangkah ke Lobby Lounge. Ruangan begitu besar dengan aneka tatanan jenis kursi dan meja yang beragam. Tempat dimana selalu dijadikan tempat pertemuan terbuka oleh tamu yang sifatnya tak formal. Sekedar melepas penat dengan berbincang dan ditemani menu ringan. Disediakan pula newspaper corner sehingga bisa santai sambil membaca koran/majalah. Dan di beberapa sudut terdapat pusat informasi sehingga tidak akan membuat tamu menghabiskan waktu hanya sekedar antri untuk mendapatkan informasi tentang Shangri-La Hotel, khususnya mengenai jenis Room. Dilihat dari atas (lantai 3) sungguh indah.

• Portofino. Resto yang khusus menyediakan beragam jenis wine dan makanan berupa appertizers yang bercita rasa Italiano, seperti parmigiana, grigliata di mare dan ravioli alla bergamasca. Menu lainnya juga yang bisa menjadi pilihan antara lain Rigatonni Alla Amatriciana, Risotto alla Carbomara,  dan menu pasta lainnya. Tatanan gelas yang begitu rapi di atas meja dan pajangan red wines, white wines, champagne dan yang lainnya lengkap dengan daerah asal minuman tersebut, sekilas menarik perhatian. Buka pada pukul 18.00 – 22.30 WIB. Dan pada bulan Juli sampai 30 September 2013, ada Lobster Promotion yang menjadi menu andalan Portofino. Cocok bagi yang ingin melakukan romantic dinner di Shangri-La Hotel.
• Shang Palace. Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, Shang Palace didesain bernuansa TiongHoa dengan beragam ornamen pendukung. Berada di lantai 1 (satu) Shangri-La Hotel. Terdapat ruangan makan yang berkapasitas 150 orang dan terdapat private room. Melayani tamu untuk santap breakfast (08.00-02.30 WIB, khusus Minggu dan Hari Libur Besar), lunch (11.30 -02.30 WIB) dan dinner(18.00-22.30 WIB) . Selalu ramai pada saat Imlek tiba. Dan hingga 31 Juli 2013 terdapat La Mien Fest sebagai menu andalan.

• Jamoo. Terletak bersebelahan dengan Shang Palace. Jamoo seringkali dikunjungi untuk metode dining restaurant buffet. Khusus tamu yang memesan kamar hotel jenis Executive Suite, maka diberikan fasilitas breakfast dan dinner buffet, selama masa promosi hingga akhir tahun 2013. Beragam menu Indonesia dan luar Indonesia disajikan di Jamoo. Ada Sushi, Dhal Makni, Pasta dan lainnya ada di Jamoo. Lengkap mulai dari main course, appetizers, hingga desert tersedia dengan rasa yang menggoda. Apalagi saat berkunjung pas di bulan Ramadhan, maka menu khas Ramadhan juga disajikan dengan lezat dan tentu saja menggoyang lidah. Jamoo juga akan menggelar Indian Specialities, sajian makanan India seperti Chaat, Chapati, Parotta dan yang lainnya pada tanggal 1 – 30 September 2013.

• Desperados. Sebuah bar yang diperuntukkan bagi wisatawan asing yang menginap di hotel Shangri-La Hotel ataupun siapa saja yang ingin menikmati bar elegan. Namun, sayang sekali karena pada saat #ngaBLOGburit Blusukan bersama @dbloggersby tidak dapat dikunjungi hingga ke bagian dalam sebab selama Ramadhan, Desperados ini ditutup. Ada satu yang unik dari Desperados adalah menu Burger dengan diameter 10-15 cm yang bisa dinikmati 2 hingga 3 orang karena saking besarnya untuk dilahap sendirian.
• Cakeshop. Persis berada di samping Jamoo. Terdapat beragam kue, roti, cokelat dan lainnya sebagai salah satu alternatif untuk mengganjal perut sesaat sebelum masuk ke salah satu resto pilihan Shangri-La Hotel atau sekedar untuk membawa pulang. Harganya juga bervariasi. Cakeshop buka mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Dan selama bulan Juli 2013 terdapat Promo Green Tea Matcha, kue tart dengan varian Green Tea. Selain itu, terdapat Idul Fitri Goodies yang sudah dapat dipesan sejak 10 Juli hingga 10 Agustus 2013 mendatang.

Setelah berkeliling melihat ruangan tersebut di atas, hal paling penting untuk sebuah hotel tentu saja adalah kamar (rooms & suites). Shangri-La Hotel menghadirkan sejumlah jenis kamar bergaya Jepang, yang bisa menjadi pilihan untuk sejenak meregangkan otot-otot tubuh dan memanjakannya dengan beragam pelayanan prima dari seluruh pihak Shangri-La Hotel.  Inilah beberapa kamar Shangri-La Hotel yang diperlihatkan oleh Mbak Julie selaku Communicative Manager yang menyambut kami dengan begitu ramah dan tak pernah letih menjawab setiap pertanyaan yang terlontar dari peserta #ngaBLOGburit Blusukan bersama @dbloggersby:

• Surabaya Suite, kamar terbesar yang dimiliki Shangri-La Hotel. Arsitektur elegan serta padu padan warna yang gelap pada interior ruangan, memberikan nuansa tersendiri bagi tamu untuk menikmati kenyamanan tidur di Shangri-La Hotel. Harga yang ditawarkan sangat sepadan dengan beragam fasilitasnya. Di dalam kamar ini sudah terdapat dapur, ruang tamu dan juga ruang makan. Menurut Mbak Julie, Surabaya Suites menjadi tempat favorit para petinggi negara jika berkunjung ke Surabaya, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono misalnya.

• Bali Suite. Kamar kedua terbesar setelah Surabaya Suite, yang menjadi andalan suite kedua di Shangri-La Hotel. Desain interior yang sedikit memberikan simulasi warna cerah menjadikan kamar ini tidak kalah elegan. Dilengkapi dengan kamar, ruang rapat, ruang tamu, dapur dan toilet. Saya senang sekali dengan suite ini.

• Residence Suite. Kamar ini tidak dapat dikunjungi pada saat blusukan karena sedang dipakai oleh tamu Shangri-La Hotel. Namun, informasi mengenai kamar ini adalah layanan kamar yang didesain seperti berada di rumah dengan kemewahan. Luasnya juga di bawah Bali Suite.
• Deluxe Room. Kamar ini yang dikunjungi setelah keluar dari Surabaya Suite. Berada di lantai yang sama dengan kamar terbesar di Shangri-La Hotel (lantai 17). Saat memasuki kamar ini, maka langsung didapati toilet, kamar tidur yang disekitarnya ditata televisi dan meja kerja. Dan sesuai informasi, kamar ini adalah kamar dengan biaya paling rendah di Shangri-La Hotel.
• Executive Suite. Kamar selanjutnya yang dikunjungi dan letaknya berdekatan dengan Deluxe Room. Lebih besar dari Deluxe namun masih di bawah Residence Suite. Ruang tamu terpisah dengan kamar tidur.

• Executive Room. Kamar dengan jenis ini juga tidak kami kunjungi namun luas kamar ini sedikit lebih besar dibanding Deluxe Room yang ditandai adanya sofa untuk bersantai.
• Horizon Club Lounge. Layanan Shangri-La Hotel yang bernama Horizon Club ini hadir untuk memanjakan para tamu hotel. Tamu yang memilih Horizon Club Deluxe dan Executive Rooms bisa menikmati private dining dan tidak perlu melakukan reservasi di lantai bawah karena bisa langsung ke lantai 14. Akan diberikan layanan sesuai dengan kebutuhan. Di Horizon Club Lounge juga dilengkapi ruangan area smoking dan non-smoking, ruangan dimana tamu bisa melakukan pengetikan atau sekedar printing documents. Kebanyakan tamu yang memesan HCL ini adalah tamu-tamu dari luar Indonesia (wisatawan asing).
  

Terdapat 383 room & suites yang terdapat di Shangri-La Hotel dengan kategori King dan Twin untuk jenis Bed yang disediakan pihak hotel.

Keluar dari melihat-lihat rooms & suites yang dimiliki Shangri-La Hotel, akhirnya perjalanan blusukan menuju ruangan khusus yang mengembalikan energi yang telah hilang. Dari luar saja sudah ketahuan ruangan tersebut memberikan aroma wewangian semerbak. Yah, ruangan tersebut adalah Chi-The Spa. Sebuah ruangan yang di dalamnya, baik wanita maupun pria, bisa dimanjakan dengan beragam layanan seperti Massages, Spa, Body Scrab, Body Wrap, Facial dan Hand & Foot Treatments.

Tak hanya soal kecantikan saja, Shangri-La Hotel juga memberikan pelayanan kebugaran berupa ruangan fitness, yoga, hingga kepada olah raga outdoor seperti tenis lapangan.

Dan salah satu keunggulan serta prestasi yang dimiliki Shangri-La Hotel adalah Swimming Pool. Menurut informasi, Shangri-La Hotel menyabet gelar juara ke-8 untuk kategori Best Swimming Pools se-Asia Pasifik. Untuk menuju lokasi Swimming Pool, bisa diakses dari Jamoo Resto, tepat berada di halaman belakang Jamoo. Dengan begitu, tamu bisa merasakan kenyamanan kolam renang sambil menikmati sajian lezat Jamoo. Di sekitar kolam renang juga terdapat taman bermain untuk anak-anak ketika orang tua mereka sedang mencicipi makanan di Jamoo. Di dekat taman juga diberikan fasilitas berupa musholla.  

Setelah puas berkeliling, seluruh peserta #ngaBLOGburit Blusukan kembali ke Lobby Sulawesi, dimana selama perjalanan menuju Lobby Sulawesi akan ditemui Lobby Madura dan Kalimantan dengan luas yang tidak sama satu sama lain, tetapi desain ketiga-tiganya sama. Oh iya, di samping Lobby Sulawesi terdapat Barber & Beauty Salon.

Perjalanan #ngaBLOGburit Blusukan berakhir di Jamoo, menyantap sajian Chef untuk berbuka puasa sekaligus dinner party. Di Jamoo inilah mata dipuaskan dengan masakan-masakan bercita rasa Indonesia dan luar Indonesia. Mulai dari main cours, appetizers hingga dessert. Para Chef yang menjaga setiap makanan juga ramah dengan sesekali memberikan penjelasan tentang menu yang disajikan. 

Suasana makan malam pun semakin hangat karena ditemani Mbak Julia yang tidak berhenti untuk memberikan informasi pelayanan Shangri-La Hotel. Dan sebelum pulang, tidak lupa foto bersama seluruh peserta #ngaBLOGburit Blusukan bareng @dbloggersby. Rasanya sekitar 2 jam lebih berkeliling hotel masih saja terasa kurang. Yah, itu semua karena Shangri-La Hotel selalu menarik minat tamu untuk berlama-lama menikmati seluruh layanan dan fasilitas yang diberikan.

Dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan untuk Shangri-La Hotel, khususnya Mbak @juliesugianto, atas semua pelayanan yang diberikan tersebut. Dan kepada @dbloggersby yang telah memlih saya untuk ikut blusukan di Shangri-La Hotel, sekali lagi terima kasih.

Informasi lebih lanjut mengenai Shangri-La Hotel, bisa menghubungi:

Shangri-La Hotel Surabaya
Jl. Mayjend Sungkono No. 120, Surabaya 60256, Indonesia
Telp. (031) 566-1550
Email: sur@shangri-la.com
Web: www.shangri-la.com/surabaya

NB:

*Shangri-La Hotel akan mengadakan Mid-Autumn Festival (10 Agustus-30 September 2013) yang menghadirkan mooncakes. Jika melakukan pemesanan hingga 31 Agustus 2013, maka akan mendapatkan diskon 25%.

**Seluruh wilayah Shangri-La Hotel dilengkapi dengan Wi-Fi jadi seluruh tamu tidak akan kehilangan akses di dunia maya, bahkan diberikan fasilitas berupa broadband untuk pemesanan jenis kamar tertentu.

***Untuk rooms & suites, tamu dapat melihat pemandangan Surabaya dan sekitarnya dari ketinggian dan sudut pandang sesuai dengan lokasi kamar yang diinginkan.

****Harga setiap rooms & suites sengaja tidak ditampilkan sebab fluktuatif dan jika ingin mendapatkan harga yang relatif murah, bisa mencoba menginap di Shangri-La Hotel pada akhir pekan. Dan hal inilah yang menjadikan Shangri-La Hotel berbeda dengan hotel lainnya, harga relatif tinggi pada hari-hari biasa.