Tips Menjadi Ibu Bahagia untuk Anak Generasi Z

Tips Menjadi Ibu Bahagia untuk Anak Generasi Z – Siapa sangka jika saat ini diminta untuk berjuang di mana anak-anak berada di era digital dan teknologi sudah makin canggih. Semua berubah begitu cepat. Saya pun merasakan perubahan yang sangat berbeda ketika masih kecil dulu. Bahkan kemudahan makin di depan mata.

Tantangan mengasuh anak yang masuk dalam kategori generasi Z memang tidak mudah. Lebih banyak effort yang harus dilakukan, khususnya terus belajar menjadi orang tua. Tidak bisa dipungkiri memang kewalahan menghadapi tsunami informasi dan perkembangan teknologi, tetapi bukan berarti harus menyerah dan menjadikan anak-anak kita tidak terdidik dengan baik.

Tips Tetap Bahagia Mendidik Anak Gen Z

Berikut beberapa langkah menjadi ibu bahagia meskipun berusaha mendidik anak gen Z:

Self Acceptance

Ya, paling utama adalah menerima kondisi bahwa seperti inilah zaman yang memang harus dijalani dan dihadapi. Jika ibu sendiri sudah menerima dan tidak menjadikannya beban, maka kebahagiaan menemani anak generasi Z untuk tumbuh dan berkembang akan dirasakan sepenuhnya.

Selain itu, proses menerima ini juga menjadikan kita lebih banyak bersyukur sehingga Tuhan pun akan selalu memberikan kemudahan dengan berbagai caraNya.

Ikut Upgrade Diri

Penting memang untuk ibu mengetahui perkembangan digital dan teknologi yang sedang berkembang. Hal ini untuk menjadi partner anak juga dalam proses belajar. Tidak perlu malu ikut belajar bersama anak atau bertanya pada komunitas yang sedang diikuti. Ibu yang tidak menutup diri dan selalu belajar hal baru tentunya menjadi value tersendiri dan bisa meningkatkan rasa percaya diri anak gen Z.

Ya, orang tua, khususnya ibu yang memahami dan mampu mengoperasikan produk-produk digital dan teknologi pastinya akan menambah daya pengawasan kita ke anak agar bijak menggunakan teknologi. Sebab, tidak semua juga kemajuan teknologi memberikan dampak positif saja. Ibarat pisau bermata dua, pasti ada sisi negatifnya juga.

Masukkan Anak ke Sekolah yang Tepat

Sekolah memang tempat belajar kedua setelah di rumah. Namun, kerja sama antara orang tua dan guru perlu agar anak-anak yang berada di sekolah tersebut ikut terpantau perkembangannya. Nah, di zaman sekarang ini banyak sekolah yang menawarkan berbagai fasilitas pendukung untuk proses belajar gen Z, tetapi tidak semua memberikan fasilitas berupa layanan blended learning dan konsultasi serta media untuk menentukan bakat dan minat mereka setelah tamat dari sekolah tersebut.

Bicara soal memilih sekolah, saya ingin memperkenalkan SMA Pintar Lazuardi yang saat ini sedang trending di kalangan orang tua siswa.

SMA Pintar Lazuardi

SMA Pintar Lazuardi yang mengusung Blended Learning High School dan sekarang memiliki konsep serta sistem manajemen belajar dengan nama PINTAR.

PINTAR ini adalah sebuah aplikasi yang merupakan akronim dari Pedagogical INTelligence ARchitecture. Aplikasi ini sengaja dibuat khusus untuk mendampingi anak-anak juga orang tua dalam melaksanakan pembelajaran online atau PJJ.

Keunggulan Lain SMA Pintar Lazuardi

Keunggulan lain dari sekolah ini bisa yang bisa jadi pertimbangan antara lain:

• Multipart: siswa diberikan materi yang paling fundamental saja agar lebih memahami konsep
• Feedback system: selalu memperhatikan respon siswa saat pembelajaran dilakukan
• Learning Path: siswa dengan kemampuan dan tujuan belajar masing-masing diarahkan dengan jalur berbeda.
• Multi-friendly Content: materi dan media belajar dikemas ramah dipahami siswa.
• Gamification: pembelajaran diselingi permainan sehingga tidak monoton.
• Defferentiated Learning: siswa akan menjalani diagnostic assesment sesuai dengan tingkat pemahaman

Nah, jika informasi di atas masih kurang bisa langsung cek situs smapintarlazuardi.id atau Instagram @smapintarlazuardi. Hal-hal yang kurang jelas bisa langsung ditanyakan pada dua spot info tersebut.

***

Well, menjadi ibu generasi Z memang memiliki tantangan yang besar tetapi percaya saja bahwa Tuhan selalu akan membantu. Untuk itu, terus belajar dan berdoa serta mengajak anak untuk bisa bekerja sama adalah kunci kesuksesan kita mendidik anak generasi Z.

Bagaimana dengan ibu-ibu sekalian? Apakah ada pengalaman seru mengenai generasi Z? Sharing yuk!