Rencana Kredit Motor Saat Anak Usia Sekolah

Tak terasa usia anak dua hari lagi menginjak angka 13 bulan. Waktu terus berjalan dan akan menghadapi anak akan bersekolah. Sebenarnya masih dalam taraf pertimbangan dan pemikiran yang mendalam antara homeschooling atau sekolah formal. Kalau mendengar argumen sang suami, sepertinya lebih condong ke homeschooling. Tetapi itu belum keputusan akhir karena masih menunggu perkembangan anak selanjutnya.

Sekolah memang tak hanya gedung yang berisikan orang-orang berseragam. Sebab dimana saja sekolah bisa diterapkan sistemnya. Di rumah misalnya. Karena madrasah/sekolah utama bagi anak adalah ibunya. Jadi wajib menjadi Ibu yang memiliki wawasan luas dan berperilaku baik sebagai teladan.

Nah, jika misalnya keputusan jatuh pada sekolah formal, otomatis akan memerlukan kendaraan (motor) untuk mengantar anak ke sekolah. Sebab lokasi sekolah memang harus dijangkau dengan kendaraan. Maka dengan kondisi tersebut, saya mengajukan permintaan kredit motor pada suami. Lho kok ke suami? Ya iyalah, pastinya untuk izin memiliki motor sendiri harus sepengetahuan suami karena sumber dana utama berasal darinya, hehe…

Sebenarnya sih bisa saja membeli tanpa kredit, namun saya masih belajar memenej keuangan sehingga kredit menjadi pilihan. Tugas saya memilih kredit pun belum selesai. Saya masih harus mencari tempat untuk mendapatkan kredit motor tersebut. Saya membutuhkan leasing yang memberikan kemudahan dalam pengajuan kredit. Saya tidak suka hal yang berbelit-belit bahkan harus mengurusnya sampai bolak-balik sana-sini.

Syukurlah semua informasi saat ini sangat mudah diperoleh. Kredit Motor dengan kondisi baru, proses cepat, mudah dan bisa memilih motor sesuai keinginan pun cukup mudah saya dapatkan. Berkat banyak browsing dan bertanya pada teman-teman yang berpengalaman dalam hal kredit motor (hingga menemukan web Cermati), saya pun merasa sangat dimudahkan.

Syarat dan ketentuan mengajukan kredit motor pun sangat mudah dan meringankan. Suku bunga kompetitif dan jumlah angsuran disesuaikan dengan kemampuan saya sebagai nasabah pun menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi hampir semua jenis merk motor yang beredar di Indonesia bisa dikreditkan, jadi sangat banyak pilihan.

Di samping itu, jangka waktu kredit yang diajukan bisa hingga 5 (lima) tahun dan diberikan pula jaminan asuransi. Bagaimana dengan BPKB? Sudah tentu aman dan terpercaya. Jaminan keamanan ini juga yang sangat penting karena mengingat motor adalah salah satu barang berharga.

Hmmm… rencana kredit motor buat anak sudah disiapkan. Semua akan terealisasi sembari menanti perkembangan anak. Sesekali membayangkan mengantar anak ke sekolah dengan motor kredit rasanya bikin “gregetan” sendiri ^_^ Maklumlah, hal ini akan menjadi kali pertama saya mengendarai motor sendiri. Kan selama ini ada suami yang bisa bawa kemana-mana dengan motornya… Itung-itung bisa jadi media untuk menghadiri blogger events juga nih kayaknya… ^_^ Kalian punya pengalaman kredit motor juga? Share, yuk!

NB:

Ini sedikit deskripsi yang saya dapatkan ketika membuka website Cermati untuk rencana kredit motor saya ke depan: