Obati Rindu akan Kuliner Khas Kampung Halaman

Siapa yang tak mengenal Makassar? Kota yang seringkali dijuluki sebagai surga kuliner ini memang selalu memikat lidah yang telah berkunjung ke sana. Dan mudik tahun 2015 kali ini, rindu pada makanan khas Makassar dan sekitarnya pun terlampiaskan.

Jika kebanyakan orang akan mengidentikkan Coto Makassar saat berada di Kota Daeng tersebut, maka itu tidak salah. Saya pun dengan lahapnya menikmati Coto hingga lupa kalau kebanyakan daging bisa menimbulkan nyeri di sendi kaki. Rasanya memang nikmati sekali. Apalagi terhitung sudah 2 tahun saya absen mencicipinya karena berada di tanah Jawa. Memang sih ada saja yang menjual, tetapi entahlah racikan tangan memang tidak bisa membohongi. Lebih suka dan lahap makan Coto jika di tanah Makassar sendiri.

Setelah mencicipi Coto, ada satu kuliner lain yang membuat saya sudah tidak bisa menahan rasa ingin segera melahapnya habis. Makanan itu bernama “Sop Sodara”. Mungkin dari namanya banyak yang ngeri atau mungkin mengernyitkan dahi karena ada lata “sodara”. Namun, perlu diperjelas bahwa makanan ini tidak dibuat dari daging saudara sendiri lho, hehe… Jika penasaran bagaimana asal muasal nama kuliner ini bisa seperti itu, lain waktu saya akan membahasnya yah, so stay tune aja… ^_^

Lanjut dengan Sop Sodara, saya beruntung karena memiliki Mama yang sangat lihai di dapur. Jujur saja, hampir semua masakan Mama tidak ada yang tidak enak. Bukan karena memuji Mama sendiri lho, tetapi memang benar kalau Mama saya itu jago masak. Coba saja main-main ke Maros (wilayah sekitar Makassar) dan cari tahu soal Mama saya, semua orang pasti mengenal beliau pinter masak dan jago buat kue. Bangga dong, saya! Tetapi entah mengapa gen pintar itu nggak menurun 100% ke saya, hehe…

Kalau penasaran dengan masakan Mama saya, nih lihat saja. Mengundang selera, bukan? Hehe… Oiya, selain makanan berat-berat seperti coto dan sop tadi, tidak lengkap juga rasanya jika tidak mencicipi Es Pisang Ijo dan Pisang Epe’. Dua menu ini sangat pas disantap di sepanjang Pantai Losari. Manisnya pisang, sirup pisang Ambon dan dinginnya es batu, membuat es Pisang Ijo menjadi juara di lidah. Apalagi kalau menikmati malam dengan sepoi-sepoi Anging Mammiri di Pantai Losari sambil menyantap Pisang Epe’. Haduh, rasanya masalah hidup terlupakan dan mudik tahun ini benar-benar bisa puas melampiaskan rindu pada makanan khas kampung sendiri.

Bagi teman-teman ada agenda liburan atau traveling ke Kota Daeng, jangan pernah lupa mampir sejenak menikmati makanan yang saya sebutkan di atas. Kalau benar-benar bingung mau kemana untuk mendapatkannya, tenang saja. Teknologi sudah semakin canggih dan pastikan smartphone atau gadget yang dimiliki sudah terpasang aplikasi OpenSnap.

Apa itu OpenSnap?

OpenSnap ini adalah aplikasi terbaru yang bisa memudahkan untuk mencari makanan atau minuman enak. Aplikasinya bisa diunduh di Google Play atau Play Store. Kapasitasnya juga kecil sehingga aman bagi memori smartphone yang tidak begitu besar. Apalagi sekarang ini OpenSnap memiliki fitur-fitur yang akan sangat memudahkan dalam pencarian akan makanan dan minuman yang diinginkan. Dan tak hanya menunya saja, menemukan restoran yang menjadi agenda makan malam atau lunch bisa diperoleh dengan aplikasi OpenSnap ini.

Fitur-fitur OpenSnap yang Baru

1. Personalized Your Food App by Bookmark : makanan atau restoran favorit bisa di bookmark
2. Social Visited: bisa menjadi bahan inspirasi makanan atau restoran yang akan dikunjungi selanjutnya, hanya dengan melihat teman yang kita follow telah makan apa dan di restoran mana
3. Map View: ini sangat membantu bagi suami yang ke Makassar (meski tanpa saya ikut serta) karena restoran bisa ditemukan melalui fitur map ini
4. Personalize your favorite location: bisa dengan mudah membuat restoran yang sering saya dan keluarga kunjungi berada di halaman depan
5. Everyone Tab: bisa dengan mudah melihat adik-adik dan teman-teman saya di Makassar setiap harinya makan di restoran mana karena menerima update info dari seluruh foodie.

Menemukan makanan/minuman dan restoran yang disukai di Makassar ^_^

Hmmm… makin terobati kangen akan makanan khas kampung halaman meskipun hanya melihat foto-foto makanan yang diunggah menggunakan aplikasi OpenSnap. Dan bagi saya yang menjadi pendatang di tanah Jawa, tidak akan khawatir mencari makanan dan restoran enak, sebagaimana enaknya makanan kampung halaman.

Nah, kalian sudah coba aplikasi OpenSnap? Kalau sudah, share ceritanya dunk…!