Menu Ramadan untuk Anak Semangat Puasa perlu menjadi perhatian bagi orang tua khususnya emak. Anak-anak yang mau belajar berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari adalah sebuah usaha yang patut diapresiasi. Apalagi jika usia anak terbilang masih dini, tentunya sangat membutuhkan pendampingan dalam menjalankannya. Jangan sampai anak sudah bersusah payah tetapi orang tua hanya menganggapnya sebagai kewajiban yang memang harus dilalui oleh si anak.
Beberapa Menu yang Selalu Disiapkan untuk Anak
Berikut beberapa menu Ramadan ala saya yang sebisa mungkin harus ada agar anak tak hanya semangat tetapi juga nutrisinya terjaga saat puasa:
Kurma
Alhamdulillah karena anak sulung kami sudah mengenal salah satu makanan ini. Kurma biasanya kami hadirkan saat berbuka puasa dan sahur. Namun, ketika habis dan si sulung tidak meminta, biasanya tidak restock alias tidak disajikan lagi. Semua tergantung selera saat itu. Meski kami tetap menyediakan tetapi tidak dimakan pun, tidak pernah mempertanyakannya ke anak.
Kalau si sulung mengkonsumsi kurma ini lebih sering saat sahur karena khasiatnya memang lebih terasa. Seharian lebih kuat dan kurang merasakan lapar.
Es Oyen atau Es Buah Lainnya
Ramadan memang paling segar ketika berbuka dengan yang dingin. Nah, si sulung pun demikian. Ramadan tahun ini ketersediaan Es Oyen hampir tiap hari, apalagi karena ada campuran kelapa muda dan jelly. Ya, penggemar jelly memang tidak akan tahan menghabiskannya dalam bentuk hidangan es.
Puding
Puding dalam bentuk apa pun pasti akan habis. Untuk itu, saya selalu harus mencari cara untuk menyajikan puding dengan aneka bentuk agar si sulung makin tertarik untuk menanti waktu berbuka puasa setelah seharian menahan lapar dan haus. Kebetulan sekali saya pun suka membuat puding karena praktis dan bahan-bahannya mudah diperoleh. Takaran rasa pun disesuaikan dengan selera anak-anak.
Telur Dadar dan Scrumble Egg
Menu praktis tetapi punya nilai protein tinggi. Bisa membantu anak untuk tetap memiliki nutrisi saat mengkonsumsi makanan di saat sahur atau berbuka puasa.
Sekilas memang tampak sangat sederhana bahkan tidak ada effort untuk menghasilkan kedua bentuk olahan telur ini. Namun, jika anak menjadi semangat puasa karenanya tentu akan sangat bermanfaat dalam memotivasinya agar tetap semangat dalam berpuasa selama sebulan penuh.
***
Well, apa pun menu Ramadan yang kita berikan ke anak-anak dengan niat menyemangati dan menambah kecintaannya pada agama, pastinya akan terkenang terus sampai kelak dewasa nanti. Mereka akan dengan semangat pula menceritakan bagaimana emaknya dengan susah payah mengenalkan ibadah puasa dengan berbagai upaya, salah satunya dengan memasak atau membuatkan menu khusus saat sahur dan berbuka.
Jadi, jangan pernah lelah untuk terus berbuat kebaikan apalagi untuk anak sebab mereka jugalah kelak yang akan menjadi penolong ketika di akhirat kelak.
Semangat emak…
