Keluarga Pencinta Hobi Jadul yang Tetap Lestari

keluarga pencinta hobi jadul postcrossing

Keluarga Pencinta Hobi Jadul yang Tetap Lestari menjadi hal menarik untuk saya bahas kali ini. Bukan karena bosan dengan keluarga sendiri. Namun, ada hal menarik dari keluarga yang sejak tahun 2014 saya kenal ini. Ya, kami dari keluarga yang senang berkirim kartu pos tak hanya ke sesama Indonesia tetapi juga keluar negeri.

Hobi ini sudah berjalan sejak saya duduk di bangku SMA sebenarnya. Waktu itu karena melihat di halaman belakang sebuah lembar kerja siswa tentang sahabat pena. Dari situ saya kemudian meminta ijin ke bapak untuk diberikan kesempatan dan ternyata beliau sangat mendukung bahkan memberikan berbagai fasilitas yang dibutuhan.

Hal Unik dalam Keluarga Pencinta Hobi Jadul Bernama Postcrossing

Namanya keluarga, pasti ada hal unik yang selalu ingin diceritakan dan juga dikenang bersama. Postcrossing adalah kegiatan yang menyatukan kami meski tak sedarah. Berikut beberapa hal yang membuat saya betah menjadi keluarga ini:

keluarga pencinta hobi jadul postcrossing

Bertemu 2-3 Bulan Sekali untuk Lokal

Kami bertemu untuk saling menumbuhkan semangat agar tidak lelah berkirim kartu pos. Baik itu untuk sesama anggota keluarga atau pada postcrosser yang tersebar di belahan bumi yang lain. Pada setiap pertemuan, ada kartu pos khusus meet up yang akan dibagikan oleh host. Nah, host-nya di pilih pada setiap meet up yang diadakan. Pemilihan bisa berdasarkan keinginan sendiri, bisa juga ditunjuk berdasarkan suara terbanyak saat itu.

Kartu pos yang disediakan oleh host akan ditandatangani oleh semua anggota keluara yang hadir. Makin banyak yang hadir maka makin banyak pula kartu pos yang ditandatangani. Apalagi setiap orang biasanya menyodorkan 5-10 kartu pos dari host karena memang sebelumnya memesan sesuai jumlah yang diinginkan.

Meet Up Nasional Setahun Sekali

Senangnya karena keluarga ini ada di beberaga regional wilayah di Indonesia. Saya domisili Surabaya maka anggota keluarganya juga tersebar di Surabaya dan sekitarnya. Tiap tahun kami akan bertemu dengan keluarga yang sama dari regional berbeda. Untuk apa? Pastinya banyak kegiatan di dalamnya, antara lain:

  • Saling memberikan tanda tangan pada kartu pos
  • Pemilihan postcrosser dengan berbagai kategori, salah satunya postcrosser dengan prestasi penerimaan kartu pos official terbanyak
  • Hiburan
  • Bahkan hadiah doorprize yang diundi

Selama pandemi tetap dijalankan secara daring dan keseruannya masih sama ketika dilaksanakan secara luring. Meski memang seringkali sinyal dan sejenisnya menjadi gangguan yang sesekali menghadang ketika prosesnya berlangsung.

Berbagi Wawasan tentang Dunia Kantor Pos dan Filateli

Kantor Pos Indonesia tetap berdiri salah satunya karena keluarga-keluarga kecil seperti kami pun tidak musnah. Selalu ada yang membeli prangko yang diluncurkan oleh Kantor Pos. Bahkan menurut kami sendiri, tanpa adanya kerukunan keluarga seperti kami di Indonesia, pastinya prangko hanya semata dikeluarkan tanpa ada yang pakai.

Padahal di luar Indonesia sana, banyak sekali postcrosser yang senang dengan desain prangko negeri ini. Hal ini dibuktikan banyaknya yang meminang postcrosser Indonesia untuk diajak swap (bertukar kartu pos) hanya karena suka dengan prangko desain Indonesia dengan berbagai tema yang ada.

Dan masih banyak lagi cerita unik mengenai keluarga saya ini. Meski di dalamnya ada yang berbeda usia sangat jauh, tetap bisa saling berkomunikasi yang baik.

***

Well, punya banayk keluarga akan memperkuat silaturahim di mana pun berada. Bahkan bisa makin memperkaya wawasan karena banyak yang bisa diajak untuk berdiskusi meski dari kesamaan hobi semata.

Kalau kalian sendiri, apakah punya keluarga seperti saya ini?

Facebook
Twitter

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *