Saya mengenal Gilang Maulani awalnya menyangka beliau itu bukan perempuan. Soalnya nama Gilang untuk perempuan di tempat saya jarang sekali diberikan. Namun, setelah tinggal di Jawa saya baru memahami bahwa persoalan nama itu kembali pada makna sehingga tidak perlu dipermasalahkan.
Berkenalan dengan Blog Gilang Maulani
Semaki dekat dengan Gilang Maulani maka kemudian saya kadang main ke blog dari perempuan kelahiran Bandung ini. Kesan pertama saya dengan blog beliau, ngasih dua jempol sambil berdiri. Hal ini dikarenakan pemilihan template yang simple dan jauh dari printilan itu ini.
Awalnya blog Gilang Maulani ini diberi nama My Little Notes, namun berubah setelah 2016 menjadi Gilang Galing. Untuk tahu maknanya lebih dalam, bisa cek di menu About agar tahu sejarah Gilang Galing.
Pastinya setting blog yang sederhana bikin betah untuk baca. Ditambah lagi ada kategori Kucing, pastinya yang suka sama kucing harus mau baca. Ya, siapa tahu dapat pengalaman unik dalam proses memelihara kucing, apalagi pengalaman sudah merasakan kehilangan kedua.
LBI Mempertemukan Saya dengan Gilang Maulani
Ada yang kenal dengan LBI atau Liga Blogger Indonesia? Ajang menulis di blog dengan tantangan tema inilah kemudian menjadi awal mengenal Gilang Maulani. Tetapi saat itu masih sebatas peserta yang akan bertarung di LBI.
Dari 2017 mengenal gaya menulis dari pecinta kucing ini, terjadi banyak perubahan dalam hal penyajian visual, dalam hal ini foto yang disematkan pada tulisan. Ada peningkatan signifikan sehingga seiring berjalannya waktu, kami bertemu lagi di sebuah WAG dimana beliau menjadi narasumber untuk tema tips fotografi smartphone.
Tips Fotografi Smartphone
Pucuk dicinta ulam tiba, saya kembali berinteraksi dengan Gilang Maulani dalam sebuah workshop daring tentang kepenulisan blog. Namun, kesempatan itu beliau fokus berbagi pada tema fotografi untuk blog. Ya, setiap blogger harus paham juga bagaimana menghasilkan foto menarik untuk dipajang di blog.
Saya menangkap 3 tips fotografi smartphone yang disampaikan Gilang Maulani dalam WAG tersebut, yaitu:
Cahaya
Kekuatan cahaya natural atau sering disebut cahaya Ilahi memang tidak terbantahkan. Apapun produk yang akan difoto, harus memastikan sumber cahaya dan ketersediannya itu sesuai dengan yang dibutuhkan. Artinya, tidak sedikit tetapi cukup untuk membuat produk tampak cantik ketika ditampilkan.
Memang sih kalau lihat foto-foto produk yang ada di blog Gilang Maulani itu memberikan kesan bahwa pengambilan sesi fotonya juga diperhatikan. Apalagi kalau cuma ada smartphone yang sangat diandalkan.
Angle
Ini penting sekali untuk membuat produk terkesan wow apalagi jika produk tersebut adalah produk jualan. Menggunakan smartphone juga harus paham sebelum agenda jepret dilakukan. Memikat orang yang baca blog dengan foto produk yang angle-nya tepat itu penting diperhatikan. Jangan sampai momen yang saya sebut sebagai “foto bercerita” ini kehilangan kesempatan.
Gilang Maulani juga memaparkan berbagai angle yang secara umum bisa dijadikan pilihan saat melakukan sesi foto. Dan di antara semua angle, saya pribadi paling senang flatlay dan eyeview apalagi kalau pakai ponsel saat foto.
Konsep
Ya, konsep masuk bagian penting dalam tips fotografi smartphone karena lagi-lagi hasil foto akan dimasukkan sebagai bagian dalam tulisan blog. Konsep sederhana kalau dieksekusi dengan tepat, hasilnya juga akan semakin mempercantik blog.
Hal ini sering dilupakan apalagi kalau sudah terima produk dan waktu untuk memotret semakin pendek. Tetapi, harusnya sejak tahun bekerja sama dengan produk tertentu dan bakalan dikirimi produk untuk di-review, konsep foto harus dibuat tanpa alasan capek.
Practice Makes Perfect!
Ya, pastinya sepakat bahwa hasil yang terbaik itu hadir setelah puluhan kali melakukan trial and error tanpa lelah. Awalnya biasa saja dan semakin berlatih, hasilnya akan jadi luar biasa dan mewah.
Gilang Maulani juga memberikan beberapa tips fotografi smartphone lainnya seperti:
- Selalu bersihkan kamera belakang dari ponsel
- Kalau khawatir goyang saat pengambilan, tripod digunakan
- Pakai garis bantu/grid yang ada di ponsel
- Cari inspirasi di Pinterest, Instagram dan lainnya
- Memotret 1 produk jangan hanya sekali tetapi berkali-kali dengan angle berbeda
- Kalau bisa foto dengan produk
Dan masih banyak lagi tips fotografi smartphone yang sayang sekali untuk diabaikan begitu saja. Saya yang saat ini sedang merintis jasa foto produk juga semakin tercerahkan dan mencoba menggunakan ponsel ketika mengalami jenuh menggunakan kamera profesional sesuai hasilnya.
***
Well, Gilang Maulani dan Tips Fotografi Smartphone menjadi materi menarik di antara semua yang menarik dan menantang. Dan saya bersyukur bisa ikut belajar karena memotret dengan ponsel tidaklah gampang.
