Rutinitas praktikum di laboratorium Kimia pernah menjadi aktivitas favorit ketika kuliah. Jika waktu praktkum sudah tiba, saya ingat semuanya harus siap fisik dan mental. Fisik harus oke karena lama praktikum biasanya membutuhkan fisik kuat. Harus sudah sarapan jika praktik dilakukan pada pagi hari.
Apa Itu Praktikum Kimia?
Sebelum panjang lebar membahas apa saja yang dilakukan dalam laboratorium saat praktik, semua harus paham dulu bahwa Praktikum Kimia adalah sebuah kegiatan wajib bagi peserta didik di jurusan Kimia untuk meningkatkan kemampuan afektif dan psikomotorik terhadap pelajaran Kimia.
Apa pun jenis praktikumnya, seluruh praktikan harus mematuhi setiap tata tertib sebelum dan sesudah melakukannya. Jangan sampai ada yang mendapatkan masalah, apalagi jika menyangkut soal keselamatan praktikan itu sendiri.
Sebelum Praktikum, Praktikan Harus Tahu Ini Dulu
Beberapa ritual yang dilakukan sebelum praktikum pun jadi bahan untuk mempersiapkan diri seperti:
- Siapkan fisik dan mental sebelum melakukan praktikum bahkan responsi
- Membaca dengan saksama alat dan bahan agar tahu akan bersentuhan dengan apa saja nantinya di labroratorium
- Memahami konsep dasar atau teori yang mendasari praktikum itu harus dilakukan
- Responsi atau tanya jawab yang biasanya dilakukan dengan dosen, asisten dosen atau bahkan asisten laboratorium
Tujuannya tidak lain agar seluruh praktikan, sebutan orang-orang yang akan melakukan praktikum, tidak kehilangan arah saat berada di dalam laboratorium. Bahkan ada yang jika dianggap tidak memahami konsep dengan baik, asisten bisa membatalkan keikutsertaan praktikan dalam praktikum tersebut.
Hal ini akan terkait dengan kecakapan dalam menggunakan alat dan bahan Kimia juga. Jika praktikan tidak mampu mengoperasikan, sebaiknya memang tidak masuk ke dalam laboratorium daripada ada kejadian yang tidak diinginkan. Sederhananya membedakan jenis larutan pun adalah konsep dasar yang perlu diketahui. Seperti halnya saya ketika melakukan eksperimen senyawa organik, karena tidak membaca petunjuk dengan benar maka alatnya pecah. Bahaya? Tentu karena zat-nya mengenai tangan. Alat yang rusak pun harus diganti dengan yang serupa.
Saat Berada di Laboratorium
Ketika sudah berada di laboratorium dan menghadapi meja eksperimen, praktikan benar-benar harus dalam kondisi:
- Sudah menggunakan jas atau baju praktikum lengkap
- Menggunakan masker medis
- Memakai sepatu
- Jika harus menggunakan google atau kacamata lab, jangan sampai lupa
karena kondisi ini yang meminimalkan terjadi kecelakaan saat mengerjakan percobaan. Minimalkan berbincang dengan teman kecuali membahas mengenai eksperimen yang dilakukan. Pastikan untuk bertanya ke laboran atau asisten lab jika mengalami kendala.
Langkah Selanjutnya, Membuat Laporan Praktikum Kimia
Praktikum seringnya dilakukan bersama teman yang lain alias berkelompok. Namun, biasanya laporan tetap dikerjakan masing-masing. Hal ini untuk mencegah ada praktikan yang masa bodoh bahkan menyerahkan tanggung jawab hanya pada satu orang saja. Tidak fair namanya.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh semua praktikan saat membuat laporannya:
Lengkapi Data Diri
Biasanya dalam blangko laporan sudah diberikan space untuk menuliskan nama, kelas dan juga anggota kelompok saat praktikum. Tuliskan dengan benar supaya dosen yang memeriksa bisa tahu laporan siapa yang sedang dibaca dan dinilai.
Lengkapi Data Praktikum
Terdapat informasi seputar alat dan bahan yang digunakan. Sebisa mungkin menuliskannya dengan detil seperti saat praktikum kimia larutan menggunakan gelas erlenmeyer, maka sebutkan detil ukuran dan jumlahnya. Contohnya gelas erlenmyer 250 mL sebanyak 2 buah.
Hal ini untuk memberikan gambaran situasi dan kondisi saat praktikum berlangsung. Bahkan yang sudah terbiasa membimbing dalam praktikum jika tertulis ada alat yang keliru, bisa dipertanyakan ke praktikan alasan menggunakan alat tersebut.
Lengkapi Foto atau Grafik yang Berhubungan
Setiap eksperimen biasanya selalu diminta untuk didokumentasikan. Apalagi sekarang semua serba canggih jadi apa saja yang dilakukan selama eksperimen bisa difoto, asalkan sudah diizinkan oleh laboran. Upayakan dalam membuat laporan ada foto atau grafik yang disematkan agar laporannya tidak monoton tulisan dan persamaan reaksi kimia saja.
Pastikan juga memasang foto atau grafik yang benar dan sesuai dengan jenis praktikum yang dilakukan. Bisa melihat contoh laporan praktikum larutan di buku kimia larutan pdf yang dibagi oleh asisten. Jika belum memperolehnya juga bisa tanyakan buku larutan pdf dowonload di mana karena akan memperkaya wawasan saat membuat laporan.
Jangan Lewat Batas Waktu Pengumpulan Laporan
Sudah berlelah-lelah di laboratorium tetapi tidak ada nilainya dari dosen atau asisten lab, kan sayang tuh hanya karena telat mengumpulkan laporan. Perhatikan dan atur waktu dengan baik supaya tidak ada alasan yang mengada-ada ketika terlambat mengumpulkan. Kecuali memang ada hal urgent yang tidak bisa dicegah manusia, itu bisa jadi permakluman.
Ikuti Semua Petunjuk Pengisian
Ini juga penting karena jika keliru menjawab juga sama saja nilainya tidak ada. Sebisa mungkin baca dengan saksama setiap poin dalam blangko laporan. Jika kemudian ada hal yang kurang dipahami, ditanyakan langsung ke pihak dosen atau asisten.
***
Well, pastikan saja dalam membuat laporan praktikum Kimia larutan ini dilakukan berdasarkan hasil ekperimen yang diperoleh. Jangan manipulasi data karena itu bisa jadi bahan evaluasi pihak laboratorium jika ada eksperimen yang tidak berjalan sesuai dengan panduan.