Cara Mengatasi Ketika Menyusui Sakit karena Puting Lecet

Cara Mengatasi Ketika Menyusui Sakit karena Puting Lecet

Saat melahirkan anak kedua di salah satu rumah sakit di kota Jombang, sayup-sayup terdengar dari kamar ada calon ibu yang curhat ke suaminya. Lebih kurang seperti ini:

“Bayinya nanti langsung dot saja ya. Takut ASInya enggak ada.”

“Dicoba dulu. Siapa tahu bisa.”

“Sakit lho Mas. Dicokot rasane gak karuan.” 

*** 

Sepertinya memang ada trauma yang terjadi pada ibu itu. Apalagi memang itu persalinan keduanya. Suami pun cuma bisa pasrah. Kondisi istrinya yang sesekali sudah merasakan kesakitan akan bukaan untuk menjalani persalinan membuat sang suami pun menyetujui sepertinya tanpa tawar-menawar lagi. 

Drama Pengalaman Menyusui Tiga Anak 

Kesakitan sampai harus teriak karena merasakan perihnya sudah saya alami hingga anak ketiga. Namun, apakah itu membuat saya jera menyusui? Oh, tentu tidak! Itulah bagian dari perjuangan seorang ibu yang memang sudah kodratnya. Sakitnya kelak diganti pahala dan surga jika memang ikhlas dan lapang dada menerimanya.

Cara Mengatasi Ketika Menyusui Sakit karena Puting Lecet

Puting Lecet Berhari-Hari 

Bisa dibayangkan deh kalau anak masih belum setahun dan sedang kuat-kuatnya menyusu lalu puting lecet. Lecetnya karena si bayi sudah tumbuh gigi. Pelan-pelan tapi ketika digigit tuh sakitnya sampai ke tulang dan tidak terasa air mata menetes begitu saja.

Bentuk Payudara Kiri dan Kanan Tidak Sama 

Kisah lainnya ketika si bayi enjoy mengisap ASI di salah satu sisi payudara saja. Otomatis bentuk satu sama lain berbeda. Ada yang lebih besar, bukan? Haha. Itu pun sangat mengganggu ketika akan keluar rumah. Harus benar-benar menyiasati agar pandangan orang tidak tertuju ke situ. Untunglah memang setiap hari saya berhijab lebar sehingga dari luar tidak tampak mencolok.

ASI Mampet karena Sakit 

Mungkin karena ada pengaruh hormon ya, ketika saya demam maka produksi ASI juga terasa berkurang. Apalagi kalau suhu tubuh saya tinggi, si bayi pasti kurang nyaman. Hasilnya si bayi rewel dan saya pun ikut gelisah plus tantrum karena ingin sedikit lebih tenang dengan istirahat tetapi terganggu dengan tangisan bayi yang masih kelaparan tetapi tak nyaman menyusu lama.

 

Ada Cara Mengatasi Puting Lecet yang Sakit 

Tentunya pengalaman di atas menjadikan saya harus memiliki produk yang setidaknya bisa meredakan rasa sakit itu. Namun, sebagai ibu menyusui pastinya butuh hati-hati dalam memilih produk apalagi harus dioleskan di sekitar area payudara, tentu akan menyangkut keamanan si bayi juga.

Nah, beruntung sekali pertemanan dengan ibu-ibu yang juga menyusui membuat saya tidak kehilangan arah. Banyak pengetahuan dan pengalaman mereka yang sedikit banyaknya sama dengan yang terjadi dala diri ini. Saya pun bertanya bagaimana cara mengatasi payudara lecet saat menyusui, kapan nyeri menyusui bisa hilang saat pertama kali hingga obat alami untuk luka di payudara pun saya tanyakan. Untuk urusan puting lecet sehingga menyusui sakit, mereka menyarankan produk dari Gabag Indonesia, yaitu Nipple Cream Gabag.

Keunggulan Nipple Cream Gabag 

Mereka bercerita bahwa menggunakan krim puting lecet dari Gabag ini sangat menyenangkan karena

Gabag Nipple Cream

  • Tidak mengandung Lanolin sehingga saat dioleskan tidak akan terasa panas
  • Bahan yang digunakan natural dan vegan
  • Tidak perlu dibersihkan ketika si bayi akan menyusu lagi sehingga tidak perlu repot bolak-balik membasuhnya dengan air
  • Tidak mengandung alkohol
  • Sudah tersertifikasi Halal dan BPOM
  • Selain di puting, ibu menyusui bisa menggunakannya pada bibir jika terasa kering atau bagian tubuh yang terasa kering

Dari sini saja saya sudah jatuh hati apalagi kalau tidak perlu dibersihkan ketika sudah dipakai. Biasanya kan kalau pas bayi sudah sangat ingin menyusu dan tidak sabaran, nangisnya bisa melengking membahana seisi rumah. Kalau siang hari sih aman, kalau malah hari kadang suka sungkan sama tetangga, hehe.

Hmm… cara mengobati luka di payudara pun terselesaikan dengan Nipple Cream Gabag dengan warna kemasan yang memang menenangkan. Kalau kata mamaku juga dulu waktu menyusui saya, seringkali pakai salep lecet menyusui karena seringnya gigit puting ketika menyusu, hehe.

*** 

Well, menyusui memang masa tak terlupakan. Pengalaman anak tiga sungguh berbeda-beda tetapi ketika diceritakan kembali, pastinya momen itu paling dinantikan semua perempuan yang sudah menikah. Jangan biarkan momen itu ternodai karena puting lecet dan meraung kesakitan karena si bayi pasti juga akan trauma. Lebih jelasnya buka saja https://www.gabag-indonesia.com/ untuk tahu produk unggulan busui lainnya.

Facebook
Twitter

Related Posts

45 Responses

  1. Bersyukur sebenarnya ya bagi ibu yang bisa mengasihi putra putri nya. Terlepas dari sakitnya kalau digigit saat anak menyusu
    Saya lho sama sekali tidak bisa memberikan asi karena emang tidak keluar. Sudah berusaha baik secara medis maupun tradisional tetap saja asi tidak ada. Kasihan anaknya jadi ya pakai formula
    Alhamdulillah sekarang kalaupun ada yang bermasalah dengan puting yang lecet sudah ada solusinya dengan cream dari Gabag

  2. Kebetulan nih. Saya sedang mengalami nih. Perih banget rasanya. Mana anaknya udah ada giginya. Tiap menyusui rasanya nyeri banget, anaknya juga jadi rewel. Terutama malam. Aku nyoba cari deh produknya. Biar cepet sembuh anak juga ga rewel terus. Makasih infonya.

  3. Aku memang belum pernah tahu rasanya menyusui. Tapi, aku kadang memperhatikan adik iparku saat sedang menyusui. Dia kadang menunjukkan mimik wajah kayak menahan rasa sakit pas ponakanku nyusu. Rupanya si kecil memang menggigit puting ibunya. Mungkin aku bisa rekomendasikan Nipple Cream Gabag ini ke dia. Biar cepat sembuh.

  4. Sebelum kakak punya bayi, saya kira kesulitan untuk menyusui itu cuma ASI nggak keluar aja. Eh, ternyata ada kesulitan lain, termasuk lecet dan lumayan berdarah-darah. Duh, semangat untuk para ibu.

  5. Kalau puting lecet saat nyusuin tuh memang luar biasa sakitnya, bahkan bisa bikin trauma. Maka pilihan tepat nih mengobati luka di payudara dengan Nipple Cream Gabag yang bermanfaat daan dengan warna kemasan yang memang menenangkan

  6. Alhamdulillah sekarang ada cream untuk mengatasi lecet pada puting yah… Kalau dibiarkan bisa lecet dan retak gitu. Walaupun katanya sih, yang bikin lecet tuh, ada kesalahan teknik menyusu sehingga hanya ujung puting, engga seluruh aerola yang masuk ke mulut baby. Tapi yg namanya teori sama kenyataan, udah bikin Mama trauma duluan deh…
    Selamat meng-ASI-hi ya mbak Amma…

  7. Sering bgt nih nemuin ibu2 yg mengalami ini saat menyusui. Biasanya kalo anak sudah agak besar ya langsung disapih biar ga menyusui lagi. Atau anak dikasih susu formula buat ngurangin ASI. Meski syg jg ya kalo msh kecil udh dikasih susu formula.

    Mau cobain ah ke istri buat pake cream ini. Smg rasa sakitnya berkurang. Dan anak ttp bs dapat asupan ASI hingga usianya ckp.

  8. baru kemarin ketemu sama temen yang cerita soal ini. wah, ternyata emang perjuangan ibu ya. kayaknya nipple cream ini bisa jadi salah satu kado yang dibutuhkan hehe

  9. Mungkin belum punya pengalaman dalam hal menyusui. Tapi sering lihat saudara yang mengelu karena putingnya lecet saat menyusui. Kadang kasihan juga karena kayaknya sakit banget. Kapan-kapan akan merekomendasikan Gabag Niple Cream ke dia.

  10. Pengalaman berharga untuk seorang busui ya jadi inspirasi juga nih untuk menjadikan produk ini sebagai hadiah karena bermanfaat besar buat busui

  11. MengASIhi rasanya memang hmmm banget,
    Banyak ibu yang dilema dengan puting lecet, satu sisi ingin memberi yg terbaik utk bayi .. sisi lain perihnya minta ampun.
    klo saja dulu tau produk nipple cream ini tentu sangat membantu.

  12. Aduh duh duh duh, gini amat jadi perempuan ya, Mbaaak. Udah tiap bulan menstruasi, terus hamil bopong beban selama 9 bulan, abis itu melahirkan antara hidup dan mati, eh ini masih ada menyusui yang resiko puting lecet. Bayangin aja ngilu, mbk. Emang ak baru ngalamin yang tiap bulan aja menstruasi. Untungnya ada nipple cream ini yang bisa mengatasi lecet puting saat menyusui si dedek ya, Mbak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *