Multitasking Lebih Berkelas dengan ASUS Zenbook DUO (UX8406)

“Mbak, bisa ya magang bersama kami di Quantum News?”

Saya yang masih jetlag sebagai salah satu peserta Kampung Bakat di salah satu komunitas parenting di Indonesia benar-benar kaget. Namun, kesempatan tidak datang dua kali dan saya langsung mengiyakan.

“Kalau boleh tahu sebagai apa di Quantum News?”

“Hmm, sejauh ini posisi yang belum terisi adalah news anchor.

“Eh apa? News Anchor? Pembawa Berita itu ‘kan ya?”

“Iya dong, Mbak. Bisa ‘kan?”

“Eh, tapiii… aduh kok main iya aja sih.

Padahal saya tidak punya kemampuan apa-apa. Baru saja jadi peserta kelas Public Speaking, eh sudah ada tawaran demikian. Kalau mikir terlalu lama, nanti diambil orang kesempatannya. Maka jadilah saya ambil dengan modal berani keluar dari zona nyaman.

“Tenang, Mbak Amma. Tidak akan ditinggalkan sendiri. Pasti ada arahan. Paling penting Mbak Amma mau dan siap dulu dengan amanah ini.”

Saya pun kemudian mencari tahu pada teman-teman yang sudah terlebih dahulu berada di posisi saya sekarang. Belajar ilmu Public Speaking memang awalnya saya pikir mudah, tetapi setelah diselami ternyata banyak yang perlu dibenahi.

Olah vokal yang tadinya tidak percaya diri karena suara cempreng bahkan berusaha menghadirkan properti yang sering dipakai oleh Public Speaker agar suara lantang, jelas dan tentunya punya ciri khas. Ya, apalagi kalau bukan mic. Namun, karena masih pemula belinya juga yang masih terjangkau. Khawatir beli mahal tetapi tidak dimaksimalkan dengan baik. Pelan-pelan saja dulu.

Kesiapan magang sebagai news anchor ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Mulai dari script serta pembagian pembacaan berita pun harus disusun dengan baik. Pihak Quantum News hanya menyampaikan garis besar saja dan sebagai pihak yang magang, saya pun harus buat script berita juga.

Ya Tuhan benar-benar keluar dari zona nyaman. Mencari struktur penulisan script, hingga pada proses gladi bersih pun dilakukan sesuai timeline. 

Nah, beruntung karena meski magang sebagai news anchor, saya bisa masuk studio (via virtual Streamyard) dan melihat kinerja dari orang-orang di balik layar. Saya pun akhirnya memahami bahwa tugas di belakang layar itu tidak mudah. Mensinkronkan setiap scene dengan overlay itu butuh ketelitian. Sangat sulit kalau menggunakan ponsel juga. Pastinya butuh laptop yang mumpuni.

Belum lagi si Streamyard, platform atau media yang memudahkan dalam streaming langsung melalui media sosial, memiliki kapasitas besar. Jadi kalau cuma pakai ponsel, otomatis butuh sinyal kuat juga agar stabil. Laptop tentu akan memberikan sedikit keleluasaan dalam bergerak daripada pakai ponsel. Belum lagi kalau ponsel sering ada panggilan mendadak atau notifikasi penting yang masuk dan bisa mengganggu fokus saat streaming. 

Pengalaman Jadi Pembawa Berita dengan Tools Seadanya Cukup Merepotkan 

Ya, kabar bahagia saat magang sebagai news anchor, saya bisa melewatinya meski dengan berbagai keterbatasan. Contohnya adalah pandangan mata ‘kan harusnya ke depan ya sementara script harus dibaca juga. Nah, kalau pakai ponsel pasti kalang kabut. Belum lagi notifikasi apa saja bisa masuk saat dipakai. Bisa kebayang kacaunya saat live membacakan berita tetapi pandangan harus lurus ke depan.

“Kan ada Telepromter untuk memudahkan.”

Iya, saya akui keberadaan Teleprompter sangat membantu tetapi kalau pas lagi serius-seriusnya kemudian ada panggilan masuk bisa ambyar, belum lagi mata akan tertuju kemana-mana dan masih banyak lainnya.

Pengalaman Jadi News Anchor Quantum News KABA
Pengalaman Jadi News Anchor Quantum News KABA

Namun, ini pengalaman news anchor yang saya lalui. Harus ribet baca script lalu mata seolah tidak luwes pandangannya ke depan, membuat saya sedikit menyesal karena keterbatasan device. Bahkan masih ingat kritik dan saran setelah “manggung”, tim teknis menyampaikan begini:

“Mbak Amma sudah hebat. Percaya diri. Next pandangannya lurus ke depan ya. Kalau tadi seolah melihat agak ke bawah dan ke samping saat bacain berita.”

Hmm, dari situ saya benar-benar berpikir harus berusaha mendapatkan device yang bisa menjawab kebutuhan itu. Saya pun bergumam:

“Andai saja tadi ada dua layar di depan pastinya saya bisa fokus baca script tanpa ragu-ragu posisi duduk, mata dan teks tidak saling mengganggu.” 

Namun, tidak akan belajar saya kalau tidak melewati pengalaman pertama. Justru dari sinilah saya berharap kelak bisa baca naskah berita dengan lantang dan percaya diri tetapi pandangan lurus ke depan. Kalau di stasiun TV memang punya layar khusus yang ditempatkan di depan dan news anchor tinggal membaca. Di rumah? Cuma ada laptop dan ponsel saja, haha.

Jadi News Anchor Makin Diukung oleh ASUS Zenbook DUO (UX8406)

Sejak berseliweran iklan launching produk ASUS yang menghadirkan laptop dua layar, saya bergumam:

“Ya Allah, sebegitunya harapan saya dijawab. Ternyata memang ada laptop yang bisa dua layar.” Otomatis multitasking sudah bukan pekerjaan ribet. Apalagi brand ASUS yang terkenal dengan inovasinya yang tiada henti. Awal tahun 2024 ini meluncurkan Laptop Dua Layar bernama ASUS Zenbook DUO dan sudah berbasis AI. 

Hmm, lagi-lagi membuat gebrakan baru di lini laptop. Saya menyaksikan peluncurannya meski melalui Youtube Streaming percaya bahwa keberadaannya mampu menghadirkan aktivitas multitasking yang lebih berkelas. Betapa tidak, seorang wanita yang sudah mendedikasikan jiwa raganya untuk full di rumah saja makin bertambah value karena pekerjaan digital bisa selesai secara efisien.

Multitasking Lebih Berkelas dengan ASUS Zenbook DUO (UX8406)

Laptop dua layar bikin kiprah di rumah makin tidak bisa dianggap remeh orang di luar sana. Kalau lihat Winky Wiryawan yang piawai memainkan musik dengan laptop dua layar tersebut, pasti saya pun bisa dengan passion di luar musik yang saya miliki. Ya, salah satunya dengan menjadi news anchor.

Lalu, Ada Apa dengan ASUS Zenbook DUO (UX8406)?

Kalau sekadar tahu laptop dua layar rasanya tidak tenang begitu. Pastinya harus tahu bagaimana performa ASUS Zenbook DUO (UX8406) sehingga digadang-gadang sebagai seri laptop Zenbook terbaik di tahun ini.

Launching ASUS Zenbook DUO

Rasanya ingin kubawa pulang andai berada di lokasi launching, haha. Rangkaian acaranya ASUS selalu berkesan dan makin pengen punya. Kalau kalian masih ingin tahu mengapa harus punya laptop dua layar ini dijadikan sebagai device dalama bekerja meski dari rumah, simak sampai akhir ya!

Desain Inovatif

Kalau yang mengikuti perkembangan laptop ASUS, pasti sudah pernah lihat sebelumnya ASUS mengeluarkan laptop dua layar tetapi desain berbeda. Bahkan sebelumnya hanya ada pada bagian touchpad. Nah, ASUS Zenbook DUO (UX8406) ini menjadi jawaban doa-doa orang ingin layar ganda dan bekerja jadi lebih leluasa.

Layarnya menggunakan dua panel terpisah yang masing-masing ukurannya 14 inci dengan rasio 16:10. Selain itu sudah menggunakan panel OLED yang diberi nama ASUS Lumina OLED yang telah tersertifikasi Dolby Vision®, Pantone® Validated dengan resolusi tinggi 3K Layar dan telah mengantongi sertifikasi VESA DisplayHDR™ True Black 500. Kemampuan refresh rate di 120 Hz jadi amanlah ya buat dipakai gaming juga serta sudah touchscreen yang bisa digunakan bersama dengan stylus ASUS Pen 2.0 yang dapat memberikan input secara presisi. Hmm, spesifikasi desain inovasinya sudah secanggih ini.

Laptop ASUS Lumina OLED

Dihadirkan dengan Intel® Evo™ Edition, Zenbook DUO (UX8406) sehingga kemampuan multitasking dengan mobilitas yang superior dalam bodi yang ringan karena bobot hanya 1,35 kg plus ringkas dengan ketebalan hanya 14,6 mm. Aman kalau dibawa kemana-mana karena tidak terlalu besar. Ngafe jadi lebih santuy kata orang-orang.

Selain itu, kecerahan maksimum sudah sampai 500 nits sehingga untuk coverage warna sudah sangat mumpuni apalagi dengan kontras yang tinggi. Layarnya pun sudah dilengkapi dengan Corning Brings Gorilla® Glass NBT™ , layarnya dengan glossy finishing sekilas tampak sudah dilengkapi dengan peredam glare atau pantulan cahaya sehingga aman untuk digunakan dalam waktu lama. Jadi, kalau baca berita enggak khawatir mata lelah dengan teks sedemikian rupa.

Keyboard yang Detachable

Senangnya dengan ASUS Zenbook DUO (UX8406) ini karena keyboard-nya yang tipis bisa dilepas dari laptop dua layar ini. Kalau mau dibawa kemana-mana tinggal ditempatkan di atas layar kedua yang sudah dihubungkan dengan magnet khusus terkoneksi dengan Pogo PIN. Selain itu, tanpa kabel, backlit layout, trackpad yang lebar serta punya baterai sendiri dan pastinya nyaman dipakai mengetik.

Versatiles Productivity Mode Sesuai Kebutuhan

Belum pernah dalam hidup saya bertemu laptop yang bisa lebih dari dua mode dalam satu laptop. Nah, ASUS Zenbook DUO (UX8406) ini bahkan punya 5 Productivity Modes. Tergantung kita butuh laptop ini dalam mode apa karena bisa:

1. Dual-Screen Mode

Pas lihat laptop ini dibuka dan diatur dengan dual-screen mode, saya langsung “Wow, keren!” karena inilah pembeda awal ASUS Zenbook DUO (UX8406) dengan laptop lainnya. Bisa pakai dua layar sekaligus secara penuh bahkan satu sama lain membuka tab berbeda. Sungguh memudahkan dan makin semangat untuk produksi konten, hehe. Bisa pakai keyboard fisik nirkabel dengan koneksi Bluetooth juga ketika mengoperasikan sehingga tidak hanya touch screen. 

Cocok banget kalau tetap mau mengasah kemampuan sebagai news anchor jadi bisa baca script sambil lihat tampilan wajah yang tetap rapi dan nyaman dilihat di layar.

2. Desktop Mode

Nah, kalau mode Desktop ini layar ASUS Zenbook DUO (UX8406) dibuat vertikal. Jadi bayangin saja seperti baca buku gitu. Bahkan bisa buka empat landscape Windows sekaligus. Dan mode ini cocok untuk skenario penggunaan seperti menulis artikel, browsing bahkan coding.

Mode Laptop ASUS Zenbook DUO

3. Laptop Mode

Tampilan ASUS Zenbook DUO (UX8406) seperti laptop clamshell yang sudah ada dimana cuma ada satu layar yang diaktifkan karena keyboard berada di atas layar kedua. Kalau pakai di ruang publik masih lebih nyaman karena tidak menyita perhatian dengan kehebatan mode lainnya.

4. Laptop Mode dengan Virtual Keyboard

Nah, mode ini bisa manfaatkan ScreenXpert ASUS Zenbook DUO (UX8406) yang hanya dengan 6 jari penekanan di layar maka touchpad virtual sudah muncul. Nyaman banget karena kalau lupa bawa keyboard fisik tetap bisa nyaman digunakan.

5. Sharing Mode

Ini nih mode yang paling cocok banget kalau pas bertemu dengan klien. Karena dua layar maka layar satunya kita bisa share ke partner saat itu kita diskusi agar mereka bisa lihat langsung maksud penjelasan kita tentang sesuatu hal. Bahkan mereka dengan mudah bisa utak-atik di layar sesuai dengan konsep yang dibahas dan diinginkan. Layarnya tuh bisa dilihat masing-masing dengan nyaman jadi sedang interaksi atau diskusi langsung, teman diskusi kita bisa ikut menyimak bahan yang sedang kita bahas di laptop dua layar ini.

Sharing Mode

Hmm, pastinya kalau lagi jadi news anchor, bisa pakai dual screen mode sebagai pilihan terbaik supaya hasilnya lebih memuaskan. Kalau kamu suka mode yang mana?

Lanjut bahas ini ya!

Performa AI yang Memuaskan

Sebagai 2024 Most Innovative Dual Screen AI Laptop, selain performa dua layar yang sudah membuat kagum pencinta multitasking, ASUS Zenbook DUO (UX8406) sudah dibekali performa kecerdasan buatan atau kerennya disebut AI. Teknologi yang memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia saat ini.

Performa AI yang Tiada Banding

Zenbook DUO (UX8406) adalah laptop AI dua layar bersertifikasi Intel® Evo™ Edition yang dibekali prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ultra 7 dengan chip  Intel Arc Graphics dan RAM 16 GB serta 155H terbaru. Prosesor Intel® Core™ Ultra dilengkapi NPU atau Neural Processing Unit yang hadir secara spesifik untuk memproses aplikasi yang menggunakan AI.

Chip grafis Intel® Arc™ juga sudah didukung berbagai teknologi grafis modern seperti real-time ray tracing, Xᵉ Super Sampling, hingga DX 12 Ultimate dan Advanced Media Engine. Intel® Arc™ pada Zenbook DUO (UX8406) tidak hanya dapat mengakselerasi pemrosesan grafis, tetapi juga video encoding yang tentunya sangat dibutuhkan oleh para content creator lainnya.

Cuma itu saja? Nih ada lagi…

“Hadir dengan operating system Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan. Selain itu, sudah dilengkapi Office Pre-Installed, agar Anda bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.” 

Demikian pemaparan Kang Didno sebagai salah satu user ASUS yang kerap mengikuti perkembangan produk laptop keluaran ASUS.

Baterai Tahan Lama

Untuk melakukan aktivitas seperti online meeting, mengetik di Google Docs, buka Youtube, live di Streamyard dan kegiatan lainnya baterai bisa tahan 8 jam kerja. Namun, kalau dipakai aktivitas berat seperti video editing, benchmark check dan semisalnya, lumayan tahan di 6 jam. Tidak perlu khawatir karena fast charging juga. Cuma butuh waktu sekitar 1 jam 40 menit sudah bisa 100% full charging bahkan setengahnya di baterai 50% cuma setengah jam atau 30 menit saja.

 

***

Spesifikasi Lengkap dan Harga ASUS Zenbook DUO (UX8406)

Bagi yang mau ringkasan spesifikasi ASUS Zenbook DUO (UX8406) bisa cek tabel berikut:

Spesifikasi ASUS Zenbook DUO (UX8406)

***

Siapa tahu setelah magang, tahun 2025 bakal diajak kembali dengan status yang lebih diatasnya. Who knows, ye kan?! Dan pada saat sudah diajak bergabung di Quantum News sudah punya ASUS Zenbook DUO (UX8406) ini. Sekarang pastinya kudu nabung, karena sudah terlanjur beli produk ASUS seri lain, haha.

***

Referensi:

https://www.asus.com/id/laptops/for-home/zenbook/asus-zenbook-duo-2024-ux8406/

Facebook
Twitter

Related Posts

21 Responses

  1. Keberadaan laptop duo screen ini memang sangat membantu bagi yang multitasking ya Mbak

    selain menghemat waktu juga mempercepat selesainya pekerjaan yang sedang dikerjakan

  2. Kereeen banget, ka Ammaa..
    Bermula dari belajar dan kini semakin berproses. Maka dari itu, semakin butuh ASUS Zenbook DUO (UX8406) yaa..
    Aku juga kebayang nih.. kalau sampai ada 5 mode begitu, pasti nyaman banget mau multitask dimana aja, kapan aja dan sama siapa aja..

  3. Kebayang asyik nya punya laptop 2 layar seperti Asus Zenbook Duo ini pasti sat set ya mbak kalau lagi ada kerja

  4. Aku pengen juga nih mbak berlatih kayak mbak Ammah, punya kelebihan bisa apa saja. Multi tasking. Nah, bisa banget kalau didukung laptop duo layar Asus Zenbook Duo UX8406

  5. Blogger dan konten kreator wajib punya nih Zenbook Duo ini. Soalnya spesifikasinya lengkap banget dan juga multitasking banget. Saya sih tidak nolak kalau diberi Zenbook Duo, hehehe. Semoga ada rejeki bisa beli, aamiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *