Cara Atur Waktu untuk Para Ibu Super Sibuk

Sibuk mengurus rumah dan mengasuh anak terkadang membuat para ibu sering merasa waktu 24 jam sehari tidaklah cukup. Apalagi jika termasuk golongan ibu yang juga memiliki pekerjaan utama. Akibatnya, rutinitas yang padat di setiap hari sebagai ibu,  tidak jarang diserang dengan kondisi kewalahan dan berakhir merasa stress dan kurang bahagia. Nah, permasalahan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Nah, agar hal tersebut tidak terjadi terus menerus, berikut ada beberapa tips mengatur waktu yang bisa diterapkan:

Catat Jadwal Harian

Padatnya aktivitas tidak jarang membuat ibu sering lupa melakukan hal-hal yang seharusnya dikerjakan. Itu sebabnya agar mengatur waktu jadi lebih mudah sebaiknya membuat jadwal rutinitas harian. Dengan membuat jadwal tersebut semuanya bisa teratur dan bisa tahu hal-hal apa saja yang harus segera diprioritaskan.

Kita juga bisa menambahkan jadwal atau agenda yang penting ke dalam kalender smartphone dan menghubungkannya ke smartwatch yang digunakan. Tidak hanya bisa untuk melakukan panggilan darurat atau melihat notifikasi dari media sosial dan chat tanpa mengeluarkan smartphone, smartwatch juga bisa membantu untuk memasang pengingat untuk membantu mengorganisir kegiatan setiap hari. Dengan begitu tidak ada lagi yang namanya lupa atau melewatkan tugas penting di tengah kesibukan aktivitasmu sebagai ibu.

Rencanakan Menu Masakan hingga Seminggu ke Depan

Jangan habiskan waktu setiap hari termenung di dapur hanya untuk memikirkan menu masakan apa yang harus kamu sediakan untuk keluarga. Kamu bisa membuat rancangan menu masakan setiap minggu sebelumnya.
Tuliskan di kertas atau aplikasi yang ada di smartphone kamu menu apa yang akan dimasak setiap hari dan bahan-bahan apa yang perlu disiapkan.

Dengan begitu kamu pun bisa belanja dengan efektif karena sudah tahu jumlah bumbu dan bahan masakan yang dibutuhkan untuk seminggu penuh. Cara ini juga berguna untuk mencegah bahan makanan yang mubazir karena terlalu lama tersimpan di kulkas.

Delegasikan Tugas Bila Memungkinkan

Jika merasa sangat kewalahan dengan segala urusan mengelola rumah, tidak ada salahnya meminta bantuan suami atau anak. Coba delegasikan mereka melakukan hal-hal sederhana yang memudahkan. Misalnya minta tolong agar anak mau langsung membawa piring kotor ke dapur, atau meminta suami untuk menyiram tanaman setiap pagi. Bahkan ketika saya harus update blog, saya minta tolong suami untuk jaga anak batita saya dulu.

Hindari Menunda Pekerjaan Bila Alasannya Tidak Penting

Terbiasa menunda pekerjaan tidak hanya membuat pekerjaan semakin menumpuk, tapi juga dapat mengacaukan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Karena itu cobalah menyelesaikan setiap pekerjaan satu per satu sesuai prioirtasnya dan disiplin mengikuti jadwal yang sudah dibuat tersebut.

Siapkan dari Malam Sebelumnya

Pagi hari biasanya menjadi saat yang paling sibuk bagi seorang ibu karena kamu harus menyiapkan sarapan serta menyiapkan peralatan sekolah si kecil.

Untuk mengatasi hal ini ada baiknya jika kamu mencicil segala persiapan dari malam sebelumnya. Misalnya pastikan pekerjaan rumah si kecil sudah dimasukkan ke tas pada malam hari dan pastikan untuk melihat seragam untuk esok hari sudah disetrika dan tersedia.

Sediakan Waktu untuk Diri Sendiri

Jangan lupakan waktu untuk dirimu sendiri Moms! Di tengah banyaknya tuntutan dan aktivitas, kamu harus tetap menyediakan waktu untuk diri sendiri agar terhindar dari stres dan ketidakstabilan emosi. Kamu bisa menggunakan waktu ini untuk melakukan hobi, bertemu teman, merawat diri, berolahraga atau sebatas bersantai di rumah.

Dengan begitu kamu punya waktu untuk refresh sejenak dan mengembalikan energi untuk menjalani rutinitas lainnya.
Mengatur waktu di tengah padatnya kesibukan sebagai ibu memang tidak selalu mudah kok. Namun, dengan menerapkan hal-hal sederhana tadi, kamu bisa belajar untuk beraktivitas dengan lebih efisien sehingga tidak perlu lagi khawatir kewalahan saat menjalani rutinitas yang ada setiap harinya.

***

Well, menej waktu memang perkara yang tidak mudah tetapi tidak sulit juga. Perlu komitmen dan konsisten dalam menjalaninya agar semuanya berjalan dengan lancar tanpa kendala.