Big Bad Wolf Surabaya 2018 yang Menyisakan Banyak Kenangan

Big Bad Wolf Surabaya 2018 yang Menyisakan Banyak Kenangan – Menyambut kedatangan bazaar buku import dan lokal terbesar ini memang sungguh banyak cerita. Sesaat sebelum mulai, sudah banyak informasi dari kawan-kawan sesama pecinta buku untuk memberikan warning agar segera menyiapkan “dompet dan rekening” untuk berbelanja pastinya. Tak sedikit juga kemudian yang memanfaatkan kesempatan besar memenangkan voucher belanja dengan mengikuti kuis-kuis seru yang diselenggarakan oleh Big Bad Wolf Surabaya.

BBW, begitu singkatan yang sudah akrab di telinga para pecinta Big Bad Wolf, tahun 2018 ini memang sedikit berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Saya sendiri sedikit kaget ketika mendapatkan kesempatan untuk hadir di acara presale tanggal 26 September 2018, dimana sedikit ada “kehebohan” karena pengunjung berebut buku yang baru saja di top up ke meja atau palet buku.

Saya yang dengan badan kecil tentunya tidak bisa ikut berdesakan karena pastinya khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga pilihan saya adalah tetap berdiri mematung dan geleng-geleng kepala melihat bagaimana pengunjung berebutan buku yang baru saja dikeluarkan.

Namun, tetap tidak jera untuk datang ke Big Bad Wolf Surabaya 2018 berkali-kali karena jujur saja, saya senang dengan buku dan baunya, apalagi banyak buku-buku import yang harganya sangat jauh lebih murah dibandingkan aslinya. Saya tidak ingin melewatkan kesempatan berharga tersebut.

Lokasi Big Bad Wolf Surabaya 2018

Sejak saat BBW berkunjung ke Surabaya, lokasinya selalu mengambil tempat yang sangat strategis. JX International Convention Exhibition yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Surabaya, ini selalu padat akan lalu-lalang kendaraan roda empat yang mengantar dan menjemput pengunjung bazaar buku.

Jenis Buku yang Ada di Big Bad Wolf Surabaya 2018

Most of the books are for children. Ya, saya bisa katakana seperti ini karena memang sejak hari pertama sampai hari terakhir, meja dan palet buku isinya lebih banyak kepada buku-buku anak. Saya sangat salut karena varian buku anak sungguh sangat banyak, mulai dari Picture Book, Activity Book, Board Book dan juga referensi.

Bagaimana dengan buku dewasa? Tenang! Banyak juga kok. Meskipun meja dan paletnya tidak sebanyak buku-buku anak, tetap saja selalu digandrungi. Dan yang paling penting buku untuk dewasa adalah novel bergengsi seperti Harry Potter, Stephen King dan lain-lain.

Waktu Pelaksanaan Big Bad Wolf Surabaya 2018

Presale Big Bad Wolf Surabaya 2018 tahun ini jatuh pada tanggal 26 September 2018 dan Big Bad Wolf 2018 dibuka untuk umum mulai tanggal 27 September hingga 8 Oktober 2018. Dibuka non-stop 24 jam.

Banyak Tenant Pendukung Big bad Wolf Surabaya 2018

Beruntung karena BBW kali ini punya banyak pendukung berupa tenant dari segala jenis produk, mulai dari makanan, minuman, jasa pijat hingga penjualan souvenir dan produk yang berhubungan dengan buku. Bisa dicek di lantai 2. Kalau saya sendiri senang makan sosis dan juga Siomay-Batagor ketika lelah berkeliling. Ya, sekadar untuk menegakkan badan agar bisa lanjut untuk melihat-lihat buku lagi.

Kenangan bersama Big Bad Wolf Surabaya 2018

Jujur saja, kalau ditanya soal kenangan, saya sendiri bingung akan menuliskan apa. Pastinya, Big Bad Wolf Surabaya 2018 memberikan kenangan tersendiri. Kepo? Baiklah, saya akan tuliskan beberapa kenangan saya sebagai berikut:

• Dapat buku wishlist yang sejak Big Bad Wolf Surabaya 2017 lalu sudah diincar, yaitu Animal Safari (Diorama), asyiknya karena bisa membeli dengan poin Mandiri
• Bisa menukarkan voucher Indihome yang poinnya dapat dari saudara lintas pulau. Ya, menukarkan 50 poin untuk dapat voucher belanja 200K, sungguh sangat lumayan buat belanja buku-buku anak

• Menang kuis #barbukBBW sehingga bisa dapat voucher senilai 150K. Alhamdulillah bisa belanja buku untuk diberikan kepada yang lebih berhak
• Ikut menyaksikan bagaimana para jastiper dan bulk buyer yang berusaha mendapatkan buku wishlist orang-orang di luar Surabaya

Oiya, ada sedikit yang menggelitik di Big Bad Wolf Surabaya 2018 ini. Adanya antri pembelian buku best seller dan yang paling dicari selama BBW berlangsung. Antri ini dibuat untuk menghindari rebutan buku sebagaimana yang sedang viral di beberapa media sosial.

Hanya saja, saya sedikit merasa dianggap remeh ketika akan membeli buku best seller kemudian dibatasi. Hal ini terjadi pada tanggal 7 September 2018. Saat saya ingin membeli buku Piano, tetapi tidak diberikan dengan alasan yang sama sekali aneh. Kemudian saya diarahkan untuk membeli buku Counting 123 atau  Reading ABC versi augmented reality. Padahal saya inginnya My Firs Book Piano tetapi tidak boleh.

Kesal. Ya, rasa yang berkecamuk di dada. Pasalnya, saya ingin membelikan anak yang sedang tertarik pada musik. Sayangnya saya harus mendapati insiden seperti ini. Bahkan kardus yang berisi buku Piano tersebut sengaja ditutup di hadapan mata saya. Melihat bukunya pun tidak boleh. Allahu akbar…

Namun, saya pun bisa mengontrol perasaan dan mencoba legowo. Mungkin belum saatnya saya mengeluarkan uang untuk membeli buku tersebut dan membeli buku lain. Ya, saya akhirnya mendapatkan sound book yang berjudul The Pretty Princess by igloobooks.

Pesan buat Penyelenggara Big Bad Wolf Surabaya 2018

Hmm… semoga Big Bad Wolf Surabaya 2019 mendatang tidak memberikan perbedaan pada jastiper yang sungguh-sungguh dalam berbelanja. Sebab, saya yang mengikuti perjalanan jastiper salah seorang kolega adalah jastiper yang bertanggung jawab. Semua buku yang diinginkan dibayar. Jika ada buku yang tidak jadi diambil, disimpan kembali di palet atau meja sesuai dengan kategori buku.

Sebagai informasi, presale Big Bad Wolf Surabaya 2018 jastiper kolega saya tembus pembelanjaan di angka 53 juta rupiah. Saat itu juga diwawancarai oleh Metro TV. Jika tidak percaya, silakan email saya untuk menunjukkan struk pembelanjaannya di tanggal 26 September 2018.

***

Well… sampai ketemu lagi di Big Bad Wolf Surabaya 2019. Selamat menabung untuk berbelanja buku tahun depan. Berharap wishlist books yang tidak diperoleh tahun ini bisa terwujud tahun depan.