Cara Cepat Belajar Bahasa Jepang dengan Hitungan Hari

belajar bahasa jepang di wagomu

“Ayah, kok enggak lanjut belajar bahasa Jepangnya?”

“Mau belajar yang cepat tanpa kuliah.”

“Hmm, aku jadi ingat WaGoMu. Saat baca situsnya, dijamin mahir bahasa Jepang tanpa kursus. Bahkan dari modulnya saja sudah bisa dipelajari.”

“WaGoMu? Coba ayah cek. Kalau tertarik biar ikut belajar lagi.”

“Pastinya sih tertarik karena Edis Jun sudah menjamin langsung bisa dengan cepat.”

Ya, suami saya memang tadinya kuliah bahasa Jepang. Sesuatu dan lain hal membuatnya berhenti sehingga tidak lagi melanjutkan belajar bahasa Jepang. Padahal kalau dilihat dari pengetahuan dasarnya sudah lumayan. Apalagi pengetahuan tentang negara Jepang juga tidak kurang-kurang amat.

Saya pun terus mendukungnya agar tidak berhenti belajar meski tidak kuliah lagi. Bisa dengan belajar di internet saja. Kalau ditanya mengapa saya melakukan ini karena tahu manfaat belajar bahasa asing, salah satunya bahasa Jepang.

Manfaat Belajar Bahasa Jepang 

Mungkin perlu saya kembali mengulang kembali terkait manfaat belajar bahasa asing, khususnya bahasa Jepang.

Bisa Ikut Beasiswa Sekolah di Jepang

Meski tidak semua beasiswa mengharuskan memiliki bahasa yang sesuai dengan negara tempat sekolah yang akan dituju, manfaat belajar bahasa Jepang adalah nilai plus ketika akan apply beasiswa di Jepang. Hal ini dikarenakan mampu membaca soal dengan baik dan teliti bahkan bisa memahami ketika ada soal percakapan menggunakan bahasa Jepang.

belajar bahasa jepang di wagomu

Namun, kalau bahasanya masih tidak mampu diungkapkan dengan kalimat yang tepat, pasti akan sulit berkomunikasi ketika berada di sana (Jepang).

Tidak Kesulitan Saat Traveling 

Jepang adalah negara yang selalu dijadikan tempat wisata. Tentu ketika berada di sana dan mampu berkomunikasi dengan warga Jepang di sini tidak risih melihat kita. Semua petunjuk bisa kita pahami sehingga tidak akan mengalami kesulitan di negara orang bahkan menikmati suasannya dan mengambil yang baik-baik saja.

Jadi Batu Loncatan untuk Tahu Bahasa Lain 

Ketika sudah mengantongi satu bahasa asing, maka kemungkinan untuk tertarik mempelajari bahasa lainnya sagat tinggi. Namun, perlu dipastikan dengan baik juga bahwa penguasaan kita sudah sedikit lebih banyak dibanding sebelumnya. Hal ini untuk mencegah terjadinya “mabok bahasa” alias terlalu bingung akan mengucapkan kalimat seperti apa.

Bisa Membuka Pintu Rezeki Lebih Lebar 

Sebagaimana yang sudah disebutkan manfaat belajar bahasa Jepang di atas, maka yang paling sering dicari adalah kemampuan berbahasa tersebut bisa jadi peluang cuan. Ya, memiliki penguasaan akan bahasa Jepang pastinya akan memberikan kesempatan untuk bisa mencari nafkah di Jepang.

Saya pun teringat dengan sosok Edis Jun. Beliau ini dengan mudahnya mendapatkan kesempatan bisa bekerja di Jepang meski berasal dari keluarga buta huruf bahkan tidak memiliki gelar sarjana sama sekali. Namun, pengalamannya bekerja di Jepang yang membuatnya bisa survive lebih baik saat ini.

Dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Tips Sukses Belajar Bahasa Jepang 

Fokuskan Tujuan 

Kalau tahu tujuan mau dibawa kemana kemampuan bahasa Jepang yang dimiliki, pasti akan tahu durasi belajar setiap hari. Bahkan memetakan tujuan dan mencari solusi dari setiap langkah agar makin dekat dengan tujuan.

Kenal dengan Aksara Jepang

Mencintai suatu bahasa otomatis harus tahu dulu aksara bahasa tersebut. Bahasa Jepang sendiri punya 3 jenis aksara, yaitu:

  • Hiragana (ひらがな)
    Terdiri dari 46 karakter dasar dan digunakan dalam tulisan yang informal.
  • Katakana (カタカナ):
    Terdiri dari 46 karakter dan biasanya digunakan untuk menandakan kata tersebut berasal dari bahasa asing.
  • Kanji (漢字):
    Terdiri dari ribuan karakter dan lebih kompleks

Kalau suka nonton Doraemon maka tulisan “Doraemon” yang digunakan pasti sudah tahu. Ada yang mau tebak? Bisa di kolom chat ya.

Cari Tempat Belajar yang Memang Memberikan Bukti Bisa 

Tempat belajar tetapi tidak terlalu kaku dan bisa dengan cepat memahami bahasa Jepang memang paling dicari. Nah, seperti yang sudah saya sebutkan di atas ada WaGoMu yang dikenalkan oleh teman. Awalnya saya lucu saja mendengar namanya dan iseng browsing. 

Akhirnya saya pun mencari tahu tentang metode yang digunakan dan jaminan apa yang dijanjikan ketika belajar di WaGoMu. Dari sini saya belajar mengenai JLPT atau dikenal dengan Japanese Language Proficiency Test. Jika ingin benar-benar menguji sampai dimana pengetahuan akan bahasa Jepang bisa melalu test tersebut.

Ada 5 level yang bisa ditaklukkan, mulai dari N5 hingga N1 dan N sendiri adalah Nihongo. Ada pun penjelasan mengenai N5 hingga N1 bisa dilihat di sini:

  • N5 (Tingkat Dasar):
    • Mengukur kemampuan dasar dalam membaca dan mendengarkan, memahami kalimat sederhana yang berhubungan dengan topik sehari-hari dan setidaknya tahu 100 kanji dasar dan 600 kosakata
  • N4:
    • Menilai pemahaman bahasa yang lebih lanjut sehar-hari, memahami kalimat yang lebih kompleks dan harus tahu 300 kanji dan 1.500 kosakata.
  • N3:
    • Mengukur pemahaman yang lebih mendalam terhadap bahasa Jepang dalam situasi umum dan bekerja, memahami teks yang lebih kompleks dan tahu 600 kanji dan  3.000 kosakata.
  • N2:
    • Menilai pemahaman yang canggih dalam situasi sosial dan profesional, bisa memahami teks yang lebih abstrak dan sulit dan tahu 1.000 kanji dan 6.000 kosakata.
  • N1 (Tingkat Mahir):
    • Mengetahui kemampuan memahami dan berkomunikasi dengan lancar meski tema berbeda-beda, sehingga mampu memahami teks yang kompleks dalam berbagai topik serta haru kenal 2.000 kanji dan 10.000 kosakata.

***

Well, belajar bahasa Jepang memang bisa dijadikan salah satu rutinitas setiap hari meski tidak dengan durasi lama. Setidaknya memahami bahasa asing mampu mengantarkan kita berwawasan lebih luas karena mampu memahami bahasa orang dari negara lain.

Bahkan dengan bahasa Jepang bisa membawa seseorang untuk menemukan jalan kehidupan yang lebih baik daripada sekarang seperti kisah di balik munculnya WaGoMu, tempat belajar bahasa Jepang dengan cepat yang menjamin cepat memahami dan mampu berkomunikasi dengan baik.

Facebook
Twitter

Related Posts

19 Responses

  1. Wah, sayang sekali memang, Mbak, kalau Paksu sudah krusus Bahasa jepang, lalu tidak dilanjutkan. Dan kalau menguasai bahasa Jepang, banyak peluang terbuka. Setau saya, sejak dulu banyak beasiswa belajar ke Jepang, termasuk jalur kerja ke Jepang. Manfaat lain banyak ya. Bisa jadi guide turis jepang juga. mbak Ammah bisa ketularan bisa menulis akai Bahasa Jepang.

  2. Aku tuh sering banget lihat video belajar bahasa Jepang. Rasanya tuh aku jadi pingin mahir bahasa Jepang juga. Enak kali belajar di Wagomu. Bisa mahir tanpa kursus.

  3. makasi kak infonya, selama ini saya belajar bahasa pakai aplikasi Duolingo ternyata ada referensi lain ya terutama utk belajar bahasa Jepang

  4. Aku seneng sama Jepang tuh karena apa-apa serba minimalis, praktis, tapi penuh filosofi. Dari teknologi/arsitektur, sampai makanan (sushi), simple, tapi engga sembarangan juga sih.
    Nah, perlu nih juga belajar bahasa Jepang, supaya makin mendalami budayanya kan…

  5. Hm, saya sendiri nggak yakin sih bisa bahasanya bisa dalam hitungan hari. Mungkin yang hitungan hari target mengucapkan kalimat sederhana atau mengenal beberapa huruf, ya. Tapi bagus sih ada Wagomu, jadi belajarnya bisa lebih terarah.

  6. jadi inget dulu zaman SMA ada pelajaran bahasa Jepang. sayangnya gegara ikut2 temen jadi nggak begitu mendalami dan sekarang udah lupaaaa huhu. padahal kalo bisa bahasa jepang lumayan yak jalan2 ke Jepang bisa sendirian dan bisa ngobrol sama orang Jepang asli hehe

  7. Belajarnya dengan ada level jadi punya tantangan tersendiri biar terus semangat. Siapa tahu kan nantinya traveling atau studi ke Jepang jadi bisa dipraktikkan langsung

  8. Belajar Bahasa Jepang tuh seru banget lho, katanya. Dulu aku pun sempat mau kursus, tapi saat itu ada yang lebih prioritas. Trus, nggak jadi deh. Coba nanti aku coba ke WaGoMu…

  9. Aku pun setuju sama Mbak Ammah nih, kalo paksu kudu ngelanjutin belajar Bahasa Jepangnya, zaman digital gini.. Toh manfaatnya belajar Bahasa Jepang juga udah tau. Apalagi tempat kursus Bahasa Jepang di WaGoMu juga berkat rekomendasi temenkan. Ayoklah, gaskeun, Mbak. Aku pun jadi tertarik, nih. karena memang Jepang jadi salah satu destinasi liburan keluargaku, hehe..

  10. Jadi kangen belajar bahasa Jepang lagi deh. Aku sampe les loh pas SMA bersama karyawan2 yg udh bekerja /akan bekerja. Aku wkt itu yg plg kecil sendiri. Haha.

    Trs pas kuliah dpt 2 semester utk belajar lg. Eh ternyata malah mengulang hasil les ku dulu. Ya otomatis dapat A lah. Lha wong udh sampe N3. Wkwk

  11. Maau banget nih belajar bahasa Jepang lagi. Secara aku suka nonton anime Jepang. Dan salah satu impian bisa kerja sama dengan perusahaan di Jepang. Kudu memahirkan bahasanya nih.

  12. saya dulu pernah belajar bahasa Jepang terus ga diterusin lama, dan lumayan nyerah dengan tulisan kanjinya yang menurut saya jadi dua kali belajarnya hahaha, harus belajar bahasanya dan juga belajar tulisannya, sekarang nyesel kenapaga fokus dulu belajarnya, dan pengen belajar lagi jadinya

  13. Di kampung halaman ada tmpt kursus b. Jepang, mereka klu masuk kelas / ngbrol wajib keseharian pke bhs jepang.

    Tp pas tau di wagumo bisa bljr b. Jepang jadi pengen kak, boleh melimpir ke website nya kak.

  14. Gratis niih.. belajar di WaGoMu?
    Gassss…

    Aku kangen belajar bahasa Jepang.
    Dulu, tiap pulang kuliah, sengaja ambil les Jepang di UPT ITS. Ini tempat sungguh penuh kenangan banget. Karena selain belajar bahasa Jepang, aku juga ikutan free speaking Japanese sama tari yosakoi. Seneng banget pokonya maah..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *