7 Strategi Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Tidak ada manusia satu pun di dunia ini yang terbebas dengan sakit. Sebab sakit ditakdirkan Tuhan karena ada yang namanya sehat. Bukankah semuanya diciptakan berpasang-pasangan? Namun, bukan berarti bahwa kita kemudian pasrah dan tidak berusaha agar yang namanya sakit itu jauh dari kehidupan kita. Kalau pun harus dialami, tidak membuat seluruh kehidupan dan orang-orang yang berada di sekitar menjadi ikut sakit.

Saya masih ingat betul bagaimana dulu mendiang bapak yang telaten menjaga seluruh anggota keluarganya dari segala kesulitan. Salah satunya adalah sakit. Beliau berupaya menyusun strategi bersama mama dengan menyiapkan asuransi rawat inap setelah sukses dengan asuransi pendidikan.

“Tidak ada yang mau sakit. Tetapi jika itu datang menghampiri, maka setidaknya asuransi kesehatan bisa membantu meringankan.”

Kurang lebih seperti itulah yang dikatakan beliau ketika saya perhatikan setiap bulan ada petugas asuransi kesehatan yang datang ke rumah untuk bertemu dengan bapak. Nah, apa yang diusahakan bapak dulu memang sangat berguna hingga bapak menemui ajalnya.

Takdir bapak mengalami sakit keras sebelum kematiannya. Namun mama dan kami anak-anaknya merasa terbantu karena biaya pengobatan dan rawat inap di rumah sakit waktu itu tidak sampai membuat kami kesulitan. Sangat terbantu dengan asuransi rawat inap yang sudah bapak upayakan sejak dahulu.

Dari situlah kemudian saya pun merencanakan untuk memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga kecil saya. Apalagi sejak anak pertama lahir, saya sempat dikagetkan dengan diagnosa dokter mengenai kondisi anak yang mengalami pembengkakan di pipi. Untungnya Tuhan Maha Baik sehingga semuanya teratasi tanpa harus mengeluarkan biaya yang fantastis.

Namun, memilih asuransi kesehatan yang tepat bahkan membaca polis asuransi ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa hal yang harus diketahui, seperti yang saya rangkum di bawah ini mengenai 7 strategi memilih asuransi kesehatan yang tepat:

#1. Tahu Betul akan Kebutuhan Diri dan Anggota Keluarga

Seperti halnya saya saat ini sedang mengandung dan sebentar lagi akan melahirkan. Tentunya membutuhkan penanganan konsultasi kehamilan hingga pasca kelahiran si bayi. Dengan memiliki polis asuransi kesehatan, saya bisa menjalani kehamilan dan persalinan tanpa dibebani pikiran akan biaya. Apalagi saat ini biaya melahirkan semakin mahal, bukan?

Begitu pun dengan anggota keluarga lainnya seperti suami dan anak yang tentu membutuhkan pelayanan kesehatan rutin seperti general check up. Yang paling dikhawatirkan itu jika harus menjalani rawat inap. Jika sudah seperti itu maka asuransi kesehatan harus menjadi alat bantu untuk meringankan beban biaya.

#2. Diskusi dengan Pasangan

Hal ini penting agar tidak mengambil keputusan secara sepihak. Karena kesehatan setiap anggota keluarga adalah tanggung jawab bersama. Jadi penting untuk saling memberika tanggapan mengenai jenis asuransi bahkan kalau bisa memastikan jatuh pada pilihan asuransi terbaik di Indonesia. Apalagi setiap jangka waktu tertentu ada nominal polis asuransi yang harus kita bayarkan.

#3. Sesuaikan dengan Anggaran Keluarga

Memang asuransi kesehatan itu sangat penting. Namun, nominal yang harus dibayarkan sesuai dengan jangka waktu asuransi pun penting untuk dipertimbangkan bahkan disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga. Jangan sampai biayanya sangat tinggi untuk sekadar asuransi rawat inap sehingga menyulitkan roda perputaran ekonomi keluarga. Setidaknya tujuan memiliki asuransi kesehatan harus dipenuhi dengan memperhatikan kondisi juga.

#4. Pastikan Kredibilitas Asuransi Kesehatan yang Dipilih

Tentunya sebelum menjatuhkan pilihan terhadap suatu asuransi kesehatan, kita harus tahu dulu track record dari perusahaan asuransi tersebut. Pastikan asuransi kesehatan yang dipilih masuk dalam kategori asuransi terbaik di Indonesia. Dengan begitu, keraguan dalam menjalankan kehidupan dengan kepemilikan asuransi keehatan sesuai pilihan tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Dan salah satu referensi asuransi kesehatan terbaik tersebut adalah PFI Mega Life. Hmm… adakah di antara pembaca setia saya sudah memiliki polis asuransi tersebut? Info detail bisa cek website PFI Mega Life ya.

#5. Memahami Sistem Kerja Asuransi Kesehatan

Karena memilih PFI Mega Life sebagai asuransi kesehatan terbaik, tentunya sebagai nasabah harus memahami bagaimana prosedur asuransi ini berjalan. Sebagaimana asuransi kesehatan lainnya, tentunya ada hal-hal yang tidak ter-cover sehingga perlu yang namanya asuransi tambahan.

Hal ini bertujuan untuk melengkapi kekurangan biaya oleh asuransi utama bagi setiap nasabah. Contohnya kembali lagi pada kondisi hamil. Untuk mendapatkan kamar rawat inap pun tidak serta-merta bisa langsung ada begitu saja. Bisa saja rumah sakit dalam kondisi penuh sehingga harus naik satu tingkat untuk mendapatkan pelayanan kamar. Apalagi saya yang sudah punya anak pertama tetapi kondisi masih balita, pihak rumah sakit tidak memberikan kebebasan untuk ikut menjadi penunggu pasien. Maka naik setingkat atau dua tingkat ke level atas bisa memberikan jaminan kalau anak bisa ikut menunggu pasien.

Nah, biaya naik level ini biasanya tidak di-cover. Untunglah di PFI Mega Life ada yang namanya MHI atau Mega Hospital Investa dengan harga yang terjangkau bahkan ada diskon premi tahunan saat melakukan pembelian.

Untuk lebih detail-nya bisa lihat tabel berikut:

#6. Cari Tahu Rumah Sakit Rekanan Asuransi Kesehatan Pilihan

Dimana pun domisili kita, tentu saja jenis asuransi kesehatan yang dimiliki akan memberikan informasi tentang rumah sakit yang menjadi rekanan untuk nasabahnya. Tinggal memilih yang sesuai kriteria atau mungkin yang terdekat dari tempat tinggal sehingga dalam menjalani rawat inap misalnya, tidak memerlukan ekstra tenaga.

#7. Minta Bantuan Pihak Ketiga yang Paham Asuransi Kesehatan

Biasanya membaca polis asuransi kesehatan memang tidak semudah membaca surat kabar. Jika memang sangat awam dengan masalah asuransi, bisa memanggil orang ketiga agar membantu dalam menjelaskan maksud dari polis yang akan kita terima sebagai nasabah asuransi kesehatan.

Pastikan juga orang ketiga ini benar-benar memahami dan tidak menjadikan kesempatan untuk berbuat tidak baik kepada kita.

***

Well… sampai di sini masih bingung memilih asuransi kesehatan? Semoga tidak lagi karena 7 strategi memilih asuransi kesehatan yang tepat di atas sudah sangat mewakili dan bisa jadi referensi untuk kesejahteraan keluarga kita ke depannya.

Facebook
Twitter

Related Posts

84 Responses

  1. Karena dicover perusahaan, kami sekeluarga belum berminat untuk mendapatkan asuransi kesehatan tambahan di luar itu, tapi kalau sudah tidak bekerja lagi kayaknya akan butuh sekali.

  2. Saking banyaknya penawaran asuransi kadang beneran bikin kita bingung ya. Semua menawarkan kelebihan yang tidak bisa dihindari. Dengan beberapa tips ini insyaallah nih bisa bantu banyak

  3. Tipsnya sangat membantu saya yang belum pernah ikut asuransi nih mbak. Saya tuh takut kalau pas klaim terus lama atau ribet gitu soalnya ada teman yang punya pengalaman sakit tapi klaim asuransinya susah

  4. Setuju mbak, dalam memilih asuransi kesehatan salah satu poin penting yang harus dilihat adalah Rumah Sakit rekanan apakah pas di kita atau lokasinya dekat dengan rumah.

    1. Setuju mba. Ntar kalau rumah sakitnya kejauhan, kesulitan juga bagi si penunggu untuk bolak-balik dari rumah sakit ke rumah untuk mengambil berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk dibawa saat harus rawat inap.

  5. Salam hormat buat Bapak. Teladan ya mbk. Jd apa yang dulu beliau lakukan ditiru oleh anak beliau. Setuju, semua org tidak mau sakit. Tapi jika sakit tiba2 dtg, sudah tidak bingung lg dg biaya.

  6. Ya harus pinter2 ya kita sebagai buyer memilih asuransi , kita harus tahu kebutuhan kita seperti apa. Untuk saat ini saya punya asuransi kesehatan dan semoga aja tidak pernah terlakai alias saya dan keluarga sehat selalu. Amin.

  7. Kalau kata MinJou (tsaaah) asuransi kesehatan memang penting banget, Mbak. Minimal memang kudu punya yang bener2 proper kayak BPJS paling minim deh. Kalo punya anggaran lebih, bisa coba seleksi ke penyedia asuransi kesehatan lainnya.

  8. Angguk angguk saya bacanya mbak.. semua tipsnya diatas memang sangat related banget.. apalagi buat pekerja freelance ya.. jangan lantai abai dengan asuransi kesehatan.. bagaimanapun harus punya asuransi kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *