7 Hal Seputar Grup Facebook

Tidak sedikit yang memiliki akun social media. Dari akun social media tersebut kemudian akan memunculkan sebuah interaksi antar pemilik akun social media lainnya. Interaksi terjalin karena terdapat kesamaan antar sesama pemilik akun social media tersebut. Misalnya, ada yang melakukan interaksi karena kesamaan hobi. Kesamaan hobi tersebut kemudian membuat interaksi semakin diperkuat lagi dengan membentuk sebuah kelompok agar interaksi semakin terarah dan menghasilkan manfaat.

Nah, dari interaksi demikian maka bermunculanlah kelompok-kelompok atau grup yang melibatkan pemilik akun social media. Sebut saja salah satu contoh akun social media sejuta ummat, yaitu facebook. Keberadaan facebook dimanfaatkan oleh sekelompok orang (baca: facebookers) yang kemudian membentuk semacam komunitas tertentu dengan mengusung visi misi pembuatan grup facebook tersebut. Ada grup khusus kepenulisan sastra, grup khusus membahas tentang blog, grup yang isinya berupa aktivitas jualan online dan masih banyak lagi jenis grup yang bisa ditemukan di facebook. Namun, sebagai salah satu facebooker yang ikut berbagai grup seringkali melihat adanya kejanggalan dari beberapa anggota yang masuk ke dalam grup. Oleh karena itu mungkin ada baiknya mengetahui beberapa hal tentang grup facebook.

• Tujuan; ada baiknya mengetahui tujuan utama mengikuti grup yang ada di facebook. Jangan mengikuti grup karena ikut-ikutan dengan teman yang lain sebab boleh jadi kebutuhan Anda berbeda.
• Mengetahui Visi Misi Grup; setelah diterima masuk ke dalam grup, tidak ada salahnya kemudian membaca kembali selayang pandang dari grup tersebut. Dari situ akan diketahui visi dan misi grup tersebut dibuat. Jika Anda merasa ingin ikut mensukseskannya maka tidak ada salahnya tetap menjadi bagian dari grup tersebut.
• Baca Aturan Grup; membaca aturan grup tentu sudah mencakup semuanya. Admin dari sebuah grup akan memantau isi grup yang dibuatnya. Jadi, jika ada yang tidak sesuai maka tidak segan-segan admin yang protektif akan menghapus atau bahkan mengeluarkan Anda dari grup tersebut setelah melakukan peringatan.
• Tidak Menjadi Anggota yang OOT alias Out Of Topic; jika Anda masuk ke dalam grup yang hanya khusus membahas tentang kepenulisan, maka jangan sekali-kali melakukan pembicaraan di luar dari bidang tersebut. Apalagi menanggapi postingan anggota lain dengan komentar yang tidak nyambung.
• Aktif; aktif di sini saya bagi menjadi dua. Ada yang aktif secara langsung ada juga yang tidak langsung. Aktif secara langsung yaitu ikut berkomentar atau rajin melakukan interaksi dengan anggota lain, apalagi jika membahas sesuatu. Sedangkan aktif secara tidak langsung yaitu anggota yang hanya melihat secara diam-diam aktivitas anggota di grup tersebut. Mengambil informasi tanpa meninggalkan jejak. Nah, itu kembali pada diri Anda sendiri. Kalau saya sendiri ada beberapa yang aktif langsung ada juga yang menyimak percakapan grup dari balik layar saja tanpa ikut berinteraksi.
• Promosi di Grup; bisnis online memang sudah menjadi sesuatu yang dicari saat ini. Memanfaatkan social media untuk menyebarluaskan bisnis yang sedang digeluti saat ini memang ada baiknya. Namun, perlu hati-hati ketika menyebarkan informasi tersebut dalam sebuah grup. Harus melihat kembali aturan yang berlaku di grup tersebut. Dan ketika ada salah satu anggota yang sedang melakukan posting promosi produk, jangan membuat komentar yang isinya menawarkan produk Anda atau produk orang lain (junk). Jika ingin promosi yaa buat postingan tersendiri juga.
• Tidak Melakukan Spam; sebaiknya posting time harus diperhatikan. Ikuti aturan obat, misal 3 x 1 hari atau 2 x 1 hari. Jangan sampai setiap jam melakukan postingan karena sangat mengganggu anggota lain karena melihat isi grup hanya postingan Anda saja. Anda bisa saja disebut spammer atau penyebar sampah. Apalagi jika yang Anda posting sifatnya promo produk alias jualan.

Mungkin itu saja dulu yah tentang hal-hal yang perlu diketahui ketika ingin dan telah masuk ke grup. Semoga bermanfaat.