Trend Sulam Bibir dan Alis

Trend Sulam Bibir dan Alis kini menjadi marak diminati oleh kaum Hawa meskipun ada juga kaum Adam yang ikut melakukannya. Namun, mungkin di sini sedikit berbicara dari pandangan Islam. Yah, mungkin postingan ini kemudian akan menjadi bahan bacaan yang akan dicemooh orang.

Sulam bibir dan alis itu sendiri tidak lain dan tidak bukan mengubah bentuk bibir dan alis dari bentuk yang semula. Bertahan hingga 4-5 tahun bahkan hingga 6 tahun menurut pakar sulam bibir dan alis itu sendiri. Hasilnya warna bibir atau alis menjadi lebih cerah. Biayanya juga tidak sedikit, jutaan rupiah…

Mempercantik diri itu diperbolehkan dalam Islam. Bahkan sangat dianjurkan bagi wanita. Namun, bukan berarti bebas menggunakan segala cara tanpa memilah mana yang dianjurkan mana yang terlarang. Sulam bibir dan alis itu sendiri memang berbeda dengan tato. Sebab, alat serta bahan yang digunakan untu sulam bibir dan alis ini jelas berbeda. Tetapi teknik yang digunakan dan memasukkan bahan ke dalam lapisan kulit (meskipun kulit paling luar saja) sudah mampu menghalangi air wudhu, tidak berbeda dengan tato, bukan?! Jika ada yang beralasan bahannya herbal, tetap saja tidak bisa menjadi alasan pembenaran. Selain itu perbuatan mengubah ciptaan Allah ini yang berperan penting karena alasannya hanya persoalan kecantikan semata bukan kesehatan.

Jika ingin membuat bibir menjadi lebih cerah, ada lipstik yang bisa membantu dan sifatnya tidak permanen. Jika ingin alis berbentuk dan lebih hitam, ada pinsil alis, atau alat lainnya yang bisa membantu mempertajam warnanya dan sifatnya tidak permanen. Mengapa harus mengambil resiko bahkan merogoh saku dalam-dalam?

Hmmm… jadi pada intinya, pintar-pintarlah melihat dan memilih metode mempercantik diri. Yah, semua kembali pada keyakinan diri. Semoga Allah menjaga kita semua dari perbuatan yang menjadikan Allah murka… Apa yang Allah berikan pada tubuh kita semua bermanfaat. Tak ada yang tak indah pada ciptaan-Nya. Sudut pandang kita saja yang belum sampai pada hakikatnya…