Tips Menjaga Reputasi Online seorang Blogger

Tips Menjaga Reputasi Online seorang Blogger – Tak terasa sudah memasuki pekan ke-12 Liga Blogger Indonesia 2017. Artinya, sudah semakin jauh langkah saya berjalan, meskipun sampai saat ini peringkat masih tetap berada di 10 besar.

Kali ini akan membahas seputar Reputasi Online sebagai Blogger masa kini. Hmm… kalau ditanya soal reputasi, memang sangat penting untuk sebuah profesi di dunia maya ini. Seseorang akan dikenal berdasarkan “sepak terjangnya” di bidang tertentu. Bahkan branding pun bisa terus bersinar ketika reputasi tetap terjaga dengan baik.

Nah, sekarang ini seringkali saya melihat blogger dengan reputasi nge-blog yang sudah terbilang high quality jomblo class, justru menebarkan aura-aura negatif. Baik itu kalimat-kalimat yang menyinggung dengan menyebutkan langsung sosok tertentu sampai dengan hastag #nomention. Di situ terkadang saya tidak habis piker. Apalagi jika harus menanggapi masalah sepele hingga akhirnya menggiring massa dalam kolom komentar untuk menumpahkan kalimat senada.

Kok saya tahu banget? Hmm… karena saya pun pernah mengalami hal demikian. Ketika emosi tidak stabil, tanpa terasa ikut dalam masalah yang sejatinya tidak pernah ada sangkut-pautnya dengan saya. Alasannya karena turut meramaikan? Hmm… tidak juga. Setidaknya ikut melampiaskan kekesalan. Dan jujur saja, itu bukan contoh yang baik bahkan saya pun terkadang menyesal melakukan hal tersebut. Karena saya kembali ingat, apapun yang diucapkan, dituliskan, dilakukan atau apalah namanya, semua tercatat dalam buku catatan amal yang kelak akan dipertanggungjawabkan. Setuju? Kalau tidak setuju, saya pun tidak marah kok. Semua orang punya hak masing-masing, hehe.

Daripada reputasi yang sudah tergambar di mata pengguna dunia maya tetap terjaga, maka berikut tips menjaga reputasi online seorang blogger a la saya:

• Jaga Lidah; sudah sering mendengar peribahasa mengatakan, Lidah Tidak Bertulang. Kekuatan lidah untuk menyakiti jauh lebih hebat dibandingkan sebilah pedang dihunuskan ke dada. Dan sekali berucap salah, maka sampai kapanpun orang akan mengingatnya. Begitupun dengan blogger, meskipun hanya berkomentar di blog, status media sosial, tetap lidah harus dijaga. Jangan sampai menyesal karena banyaknya hati yang sakit karenanya.
• Kendalikan Diri; senada dengan menjaga lidah, pengendalian diri pun harus selalu ada dimanapun dan kapanpun. Tidak perlu merasa tertinggal ketika tidak update info-info yang tidak penting.
• Cermat ber-Media Sosial; memang sih blogger identik dengan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan masih banyak lagi. Akan tetapi perlu cermat juga untuk mengoperasikannya. Jangan sampai larut dan terbawa arus dengan isu yang sedang hangat. Padahal tidak memberikan manfaat yang positif untuk kehidupan kita dan lingkungan.
• Tampilkan Apa Adanya; ketika sudah mendapatkan reputasi sebagai seorang blogger di dunia maya, maka tidak perlu jaim (baca: jaga image atau sering disebut dengan eksklusif) yang berlebihan. Karena jatuhnya akan mendekati kesombongan. Tentunya tidak aka nada yang mau berteman dengan orang yang sombong, bukan? Jika memang ramah, maka tampilkan keramahan itu sesuai kadarnya. Bagaimana jika memang karakter diri cuek? Hmm… walaupun cuek setidaknya bisa menyapa sekali dua kali itu sudah bagus.
• Jalin Silaturahim; blogger dengan silaturahim yang tinggi tentu akan semakin mudah meningkatkan reputasi online-nya. Rajin melakukan blogwalking dan meninggalkan komentar-komentar yang berhubungan dengan postingan, itu sudah bagus. Ah, saya jadi ingat dengan alm. Om Cumi. Reputasi beliau di dunia online menjadikan kepergiannya tidak mudah dilupakan begitu saja.

Well, itu sedikit tips menjaga reputasi online seorang blogger a la saya. Saya pun sedang berusaha membangun reputasi saya sebagai blogger yang baik dan tidak sombong. Berharap bisa terwujud dengan sempurna dan yang akan merasakannya adalah orang-orang terdekat saya sendiri.