Tips Meningkatkan Toleransi – Sejak kita duduk di bangku sekolah, kita pasti sudah sangat akrab dengan buku PMP atau PPKn yang mengajarkan bahawa kita harus memiliki sikap tenggang rasa dan bertoleransi dengan tetangga, umat agama lain dan di semua sisi kehidupan kita.
Bagaimana dengan sekarang? Apakah nilai tersebut masih dijalankan? Ataukah kita yang seringkali “diganggu” oleh sikap orang lain yang jauh dari kata toleransi tersebut? Jika ya, maka kita sama. Saat ini saya sedang diuji bagaimana mengaplikasikan define toleransi dan tenggang rasa itu dalam kehidupan. Hanya saja mungkin sudah tidak separah saat di awal pernikahan.
Ya, toleransi memang tidak sesempit kita memahami tetangga saja. Di dalam keluarga kita sendiri pun, toleransi tersebut perlu dilakukan. Seperti saat bapak sedang mengerjakan tugas kantor, maka sebagai anak tidak boleh mengganggu dengan membuat kegaduhan (bertengkar mainan atau semisalnya), atau bahkan mengajak bapak untuk bermain sepuasnya. Begitu pula saat saya yang sedang belajar, apalagi Matematika, sungguh suasana tenang harus terwujud, oleh karenanya adik-adik saya pun bisa bermain dengan tenang tanpa mengganggu konsentrasi saya. Dan masih banyak lagi yang setiap hari harus selalu ada tips meningkatkan toleransi agar tercipta hidup rukun dan damai.
Dan kini di dunia blogging juga membutuhkan toleransi antar sesama blogger agar tetap bisa menjalankan profesi nge-blog tanpa terganggu. Memang sih ada saja di luar sana yang selalu mengganggu orang-orang yang tenang dalam menjalankan profesi blogging ini. Sederhananya yaa tetap menjadikan blogger yang memiliki keberuntungan dalam dunia job artikel sedang tinggi, sebagai sumber inspirasi dan motivasi. Sebab boleh jadi keberuntungan yang diperolehnya pun berasal dari perjuangan gigih.
Jadi, tips meningkatkan toleransi dalam hidup antara lain:
- Hormati perbedaan, tidak perlu diperdebatkan
- Berikan kesempatan orang untuk melakukan apa yang baik menurutnya
- Tidak mengganggu pemeluk agama lain dalam beribadah, apalagi jika itu adalah tema kita sendiri
- Pandai membawa diri dimanapun berada, sehingga orang akan nyaman dan kita pun bisa tenang menjalankan aktivitas
- Membantu siapa saja yang meminta bantuan dengan kemampuan yang dimiliki. Tidak perlu dipaksakan jug ajika tidak bisa
- Tidak memaksa orang lain untuk sepakat, sepaham, sejalan dengan apa yang kita pikirkan. Berikan kebebasan orang memilih
- Senantiasa introspeksi diri ketika ada orang yang tidak suka dengan kita. Karena boleh jadi kita tidak sadari juga.
Dan masih banyak lagi tips lain dalam meningkatkan toleransi. Jika bukan kita yang berusaha memupuk sikap toleransi ini, lalu siapa lagi?
