Hamil di usia muda memang memiliki cerita berbeda dengan hamil di usia jelita (jelang lima puluh tahun). Tampil cantik dengan kehamilan sehat pastinya idaman semua ibu di dunia. Namun, ketika menjalani kehamilan tidak semua orang juga bersikap biasa saja karena ada sebagian yang benar-benar struggling apalagi usia sudah tidak muda lagi.
Ibu Jelang Usia 40 Tahun Perlu Perhatikan Tips Kehamilan Sehat
Namanya rezeki berupa anak memang tidak semua orang mendapatkannya. Ada yang mendapatkannya justru di usia yang sudah tidak muda lagi. Apalagi jika benar-benar menjadi pejuang garis dua. Pastinya butuh kesabaran dan ekstra waktu menunggu yang luar biasa. Nah, berikut beberapa tips kehamilan sehat yang perlu diperhatikan:
Penerimaan Secara Utuh
Banyak ibu yang kemudian merasa bahwa usia 40 tahun ke atas adalah usia berisiko untuk menjalani kehamilan. Tubuh yang semakin berkurang kekuatan fisik memang menjadi pertimbangan utama. Namun, bukankah kehadiran seorang anak itu bukan keinginan kita semata? Ya, ada campur tangan Tuhan di situ.
Tidak sedikit ada yang mengeluarkan uang ratusan juta demi hamil dan melahirkan. Mengapa yang diberikan dengan mudah harus mengalami ketakutan dan merasa tidak nyaman? Saya jadi teringat dengan Bapak Agus Jatmika Soegiarto, Founder Website Kehamilan Sehat, “Ibu harus menerima kehamilannya dulu. Dari penerimaan itu kemudian memberikan energi kebahagiaan tersendiri meski di usia yang tidak muda.”
So, terima seutuhnya dulu kondisi kehamilan tersebut. Langkah selanjutnya seperti apa, bisa dibicarakan dengan pasangan dan keluarga tercinta.
Rutin Memeriksakan Kehamilan
Ini penting karena usia jelang 40 tahun perlu mengagendakan setiap bulan untuk bertemu dengan dokter kandungan. Apalagi jika sudah kehamilan kedua atau ketiga. Ini penting untuk melihat atau screening kesehatan janin sejak awal. Bila perlu melakukan cek USG sejak awal.
“USG penting dilakukan sejak dini untuk melihat apakah kehamilan berada di rahim atau di luar rahim, janin berkembang atau tidak. Bahkan bisa mengukur ketebalan cairan pada bagian leher yang mengindikasikan janin yang lahi akan mengalami Down Syndrome atau tidak. Jadi, sebisa mungkin sejak awal karena kalau janin sudah besar (> 5 bulan) maka untuk mendeteksi hal tersebut tadi tidak bisa dilakukan,” tutur Pak Agus Jatmika Soegiarto sebagai narasumber PT. Kehamilan Sehat Sejahtera.
Jaga Asupan Nutrisi Setiap Hari
Ini penting sekali karena usia jelang 40 tahun sudah membutuhkan banyak tambahan suplemen makanan agar tetap sehat. Kondisi tulang pun butuh nutrisi agar tetap bisa menopang tubuh dengan baik. Untuk itu, selain mengkonsumsi vitamin atau obat dari anjuran dokter kandungan, penting juga memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Olahraga Tidak Boleh Ketinggalan
Siapa nih saat hamil justru makin mager? Hmm, sebaiknya terus bergerak agar otot tidak kaku. Apalagi jika akan melakukan persalinan normal, maka sebisa mungkin otot tubuh sudah dilatih untuk melakukan aktivitas yang membutuhkan fisik kuat. Bagaimana dengan persalinan Sectio Caesaria atau dikenal dengan SC?
Pastinya ada kondisi tertentu ibu yang sebelumnya sudah pernah melakukan persalinan dengan SC tidak diperkenankan untuk terlalu banyak bergerak. Apalagi jika jarak kehamilannya agak dekat. Perlu selalu konsultasi dokter. Namun, sesuai pengalaman pribadi untuk olahraga jalan pagi atau jogging setiap pagi masih aman dilakukan.
Istirahat yang Cukup
Memang dilema kalau hamil di usia jelang 40 tahun dan bukan lagi anak pertama. Kadang kita butuh istirahat tetapi masih harus menemani anak untuk melakukan aktivitasnya. Nah, jika kondisinya seperti ini bisa meminta bantuan pasangan atau keluarga. Istirahat yang cukup juga membantu kehamilan agar tetap sehat dan kondisi mental juga terkontrol.
Ya, ibu hamil rentan emosional sehingga perlu mengkondisikan agar tidak kekurangan tidur. Jika lelah, jangan paksa bekerja. Rebahan sejenak sambil melemaskan otot punggung dan kaki itu penting bagi peredaran ke otak juga. Hal ini akan membuat ibu hamil tetap bisa mengontrol psikisnya agar tetap tenang menghadapi situasi apa pun di hadapannya.
Perbanyak Referensi dari Situs Kehamilan Sehat Tepercaya
Selama menjalani kehamilan perlu menambah wawasan juga. Jangan asal membaca info hamil karena perlu dicek juga kebenarannya. Jangan sampai membaca info yang menyesatkan sehingga menimbulkan kegelisahan semata.
Saat ini ada situs kehamilan sehat yang bisa dijadikan referensi untuk mendapatkan info seputar hamil. Bahkan informasi seputar persalinan pun bisa diperoleh dengan benar karena diasuh oleh dokter yang benar-benar pengalaman di bidang persalinan. Untuk harga pun semuanya tergantung dengan kondisi masing-masing ibu hamil.
***
Well, kehamilan sehat memang hal yang harus diperjuangkan agar tidak hanya sekadar melahirkan generasi penerus, tetapi juga sebagai kebutuhan mendasar seorang ibu. Jangan sampai ada trauma atau hal kurang berkenan selama hamil sehingga mempengaruhi psikis keturunan secara tidak langsung.
25 Responses
Jadi inget zaman hamil anak pertama, usia di bawah 30 thn. Biasa aja wira-wiri, masih kuat.
Hamil anak kedua, pake muntah²…
Bagus nih ada situs Kehamilan Sehat, bisa dapetin informasi kehamilan. Semoga makin banyak cabangnya deh
Pengalaman hamil selalu tidak terlupakan. Kisah tiap Bunda berbeda-beda. Hamil di usia 40 tahun ketas menjadi kehamilan beresiko. Namun dengan pengetahuan hamil yang cukup, gizi yang terpenuhi, rutin cek ke dokter dan support sangat membantu untuk menjalani kehamilan dengan tenang dan menyenangkan.
Sepakat dengan Pak Agus, bahwa ibu harus menerima kehamilan nya dulu. Seperti pengalaman ku saat hamil Dika waktu Dani baru 3 tahun. Merasa terlalu dekat jaraknya, emosi jadi labil. Untung sekarang ada klinik kehamilan sehat, ya
Istri saya pun melahirkan anak ke-4 saat menjelang usia 40. Butuh perjuangan banget hamil di kepala 4 ini ternyata, selain karena faktor usia juga faktor-faktor lain seperti menerima kehamilan yang Mbak Rahmah sebutkan.
Jangan lupa juga, support dari pasangan untuk selalu siap menjadi suami siaga di setiap kehamilan istri sangat dibutuhkan
Waaah, asyik nih, saya jadi dapat referensi buat kehamilan usia 4o tahun. Kuncinya harus menerima dan periksa kehamilan supaya kondisi ibu dan bayi tetap terjaga ya….
Hamil anak kedua di 28 tahun dan hamil si bungsu di 39 tahun memang jauuuhhh banget rasanya. Dulu ngantor, naik turun tangga, mantab lah secara fisik. Waktu hamil si bungsu terpaksa bedrest total karena morning sick yang parah dan perdarahan.
Hamil yang diterima, itu memberikan energi lebih pada ibu dan kesehatan pada janinnya ya mba.
Apalagi hamil di usia yang tak lagi muda dan tidak direncanakan pula. Rezeki dan bonus yang diberikan Allah harus dijaga dengan menjaga kehamilan sehat.
Olahraga dan istirahat yang cukup ini benar-benar penting banget yaa.. gak cuma untuk orang hamil tetapi untuk siapapun.
Apalagi kalau lagi hamil diusia yang sudah menginjak kepala 4, meskipun katanya penuh resiko tetap harus di jalani dan bersyukur yaa
Tetap berolahraga juga perlu ya mbak,
Biar tubuh tetap bergerak bukan dibawa malas ya. Sambil bersyukur juga ya atas anugerah dari-NYA
kehamilan resti alias resiko tinggi emang punya perjuangan berbeda bagi Ibu. Banyak hal yang harus diperhatikan supaya kondisi ibu dan janin sehat hingga siap dilahirkan nanti
Kehamilan adalah sesuatu yang ditunggu oleh pasangan yang menikah. Mau di usia berapapun ya. Tinggal bagaimana kita menjaganya. Beruntung sekarang ada situs kehamilan sehat.
Wah betul sekali mba, proses penerimaan memang hal pertama yang harus dilakukan ya. Beruntung sekali di zaman sekarang sudah banyak referensi kesehatan bagi ibu hamil ya
Aku nih yang mager saat hamil, pengennya rebahan terus. Ternyata dampaknya buruk ya klo kurang olahraga
Pentingnya saya juga membaca nih untuk tips kehamilan sehat usia menjelang 40 meskipun saat ini masih 30 an lebih. Pastinya jaga kesehatan ini penting sekali ya mba apalagi saat hamil. Boleh deh baca-baca juga nanti ke websitenya kehamilan sehat biar makin banyak dapat insight baru.
kuncinya sehat ya ada pada gaya hidup yaa mba, asupan makan dan mungkin olahraga sesuai kondisi tubuh. banyak kok orang yang hamil sehat usia 40an.. salah satunya tanteku wkwk baru kapan hari lahiran