Temu Kangen dengan Teman SMA

Bertemu Teman Lama di Surabaya – Kalau biasanya reuni hanya lewat aplikasi whatsapp saja, kemarin Tuhan mempertemukan saya dengan dua teman lama. Teman saat duduk di bangku SMA. Mereka kebetulan bisa berada di satu kota dimana saya saat ini berada, Surabaya. Sebenarnya pertemuan kemarin tidak pernah direncanakan dengan matang. Hanya saja saya memang senang jika menyambung silaturahim dengan orang, apalagi jika teman lama.  

Kalau menurut kamus hidup saya, menyambut tamu datang ke kota dimana kita tinggal, maka akan lebih baik jika membawanya ke rumah, ikut bersilaturahim bersama suami dan anak. Apalagi jika teman lama tersebut berbeda jenis kelamin. Untuk mengantisipasi adanya kesalahpahaman mata orang-orang sekitar, mengajaknya ke rumah akan jauh lebih aman. Namun, sayangnya rumah yang saya tempati sekarang masih dalam taraf renovasi. Jadi sangat tidak mungkin menerima tamu dengan tempat yang tidak layak, bukan? Sebab tamu adalah orang-orang yang perlu dihormati dan dihargai. Maka jadilah pertemuan saya dengan teman lama di sebuah mall ternama di Surabaya.

Teman saya yang pertama ini adalah laki-laki yang sedang menjalankan tugas kantor di PLTU Gresik. Sedangkan teman yang kedua adalah perempuan yang bekerja sebagai pegawai salah satu bank swasta di Surabaya. Karena teman pertama (namanya Eka) ini hanya memiliki waktu sehari di Surabaya, maka sekalian bertemu juga dengan teman kedua (namanya Oyha) yang selama ini belum pernah bertemu. Padahal sama-sama di Surabaya.

Kami bertiga pun bercerita sambil menikmati sajian makanan khas Jawa Timur. Suami dan anak saya pun sebenarnya ikut dan mereka tetap enjoy. Ah, kalau mengingat cerita mereka berdua, rasanya hidup ini begitu cepat berlalu. 12 tahun sudah ternyata kami terpisahkan dan menata hidup masing-masing. Dan kami berharap masih dapat saling berjumpa di lain kesempatan. Bahkan seketika saya membayangkan deretan rumah dijual di Jakarta Selatan agar jarak tidak begitu jauh untuk silaturahim. Hmm… rasanya saya masih harus menaklukkan kota Surabaya sebelum kemudian berpindah ke kota lain lagi.

By the way, terima kasih ya Oyha dan Eka… semoga panjang umur dan bisa bersua lagi…