Sirop Obat Aman untuk Anak, Saat Sakit Tak Lagi Drama Kelak

sirop obat aman untuk anak saat ini

“Bunda, anaknya bisa minum puyer kan? Obatnya saya racikkan dulu ya.”

“Maaf, Dok. Kalau ada yang sirop boleh ya? Soalnya anak saya kalau minum obat dalam bentuk puyer bakalan drama dulu.”

***

sirop obat aman untuk anak saat ini

Saat Sirop Obat Ditarik dari Peredaran

Lebih kurang seperti itu selalu percakapan saya dengan dokter ketika anak-anak sakit dan harus membawanya periksa.

Ya, anak sakit dan harus minum obat puyer itu rasanya masalah bertambah. Soalnya, dalam pikiran selalu berupaya menjaga agar segera pulih harus diganggu dengan bayangan anak drama ketika diminumkan obat.

“Kan bisa pakai larutan pemanis, Bunda. Pahitnya tidak akan terlalu terasa.”

Ya, tetap aja namanya harus bersentuhan dengan obat sirop. Tahu sendiri kan pas isu ditariknya Obat Sirop memenuhi timeline media sosial sehingga membuat sedikit panik karena anak-anak sakit bakalan dobel sedih dan dramanya.

Kini #SiropObatAman Kembali untuk Anak

Puji syukur karena orang-orang yang berkompeten selalu berupaya maksimal untuk menangani isu yang sedang beredar. Kekhawatiran orang tua akan ditariknya obat dalam bentuk sirop kini bisa kembali dipulihkan. Sirop obat saat diumumkan bahwa boleh beredar kembali itu rasanya senang. Saya yang punya anak tiga dan beberapa kali mengalami ketiganya sakit bersamaan tentu menguras emosi dan tenaga. Nah, jika semua drama saat minum obat tentu psikis ibunya juga akan terganggu. Makanya sangat senang kalau sirop obat bisa jadi stok kotak P3K lagi di rumah.

Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak

Beruntungnya karena Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) bersama dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Pakar Farmakologi mengadakan sosialisasi dalam bentuk dialog interaktif kesehatan.

Event ini sudah terselenggara pada 21 Maret 2023 lalu di Hotel Kuningan Jakarta. Narasumberyang hadir saat event ini pun sudah memiliki kapabilitas di bidangnya masing-masing sehingga dialog menjadi lebih berisi dan tentunya harapan orang tua di luar sana tidak lagi khawatir dengan obat sirup, antara lain ada:

dialog kesehatan sirop obat aman untuk anak di Jakarta

  • Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S. selaku Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
  • Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm, Selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
  • Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A(K), selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia,
  • Noffendri Roestram, S.Si, selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, dan
  • Prof. Apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D, selaku Guru Besar Farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Band

Adapun yang disampaikan dalam dialog tersebut adalah Perkembanga Terbaru Mengenai Keamanan Sirop Obat yang sudah tidak perlu dikhawatirkan kembali. Ibu Tri Asti Isnariani, Apt, M.Pharm mengatakan bahwa Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti anjuran pakai, kini bisa dilihat di website atau media sosial BPOM. Bisa juga melalui kanal publikasi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu. 

Hal ini diperkuat juga oleh pernyataan Ibu Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S bahwa Otoritas kesehatan yang berwenang menyatakan bahwa sirop obat yang sudah diverifikasi ulang dan dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman. Sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti anjuran pakai. 

***

Well, kini sudah saatnya kita saling membantu dan aware dengan kesehatan anak. Sebab, jika bukan kita orang tuanya yang bergerak, mau tunggu siapa lagi? Dan kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Facebook
Twitter

Related Posts

40 Responses

  1. Informasi penggunakan obat sirop buat anak juga harus disebarkan ke dokter ya krn masih ada yg taku pakainya jadi meresepkan puyer

  2. Anakku pas lagi gonjang-ganjing gagal ginjal itu juga dapatnya puyer. Tapi waktu itu batuk jg trus dapat obat racikan berbentuk sirup, akhirnyua pas minum puyer ya diminum ma itu barengan. Pas obat batuk habis ya dicairin ma air. Idem drama jg krn pahit huhu. Semoga di masa mendatang gk ada lagi kasus kek gini. Pihak yang berwenang bisa mengawasi betul2 produksi dan distribusi obat serta lbh melindungi masyarakat juga yaa

  3. Walopun bocil-bocil di rumah udah pada bisa minum obat tablet, tapi dengan dinyatakannya aman obat sirop anak ini, aku merasa lega. Kebayang deh gimana para orang tua yang punya anak kecil. Sangat khawatir banget ya kemaren2 itu. Alhamdulillah deh sekarang obat sirop anak ini dinyatakan aman. Asal beli di apotek terpercaya atau atas resep dokter.

  4. Seneng banget dengar kabar ini, tapi emang menjadi orang tua sekarang juga kudu waspada akan obat yg beredar terindikasi palsu.
    Pastikan beli di apotik besar atau RS nah obat batuk sirup emang paling simple praktis buat anak2.

  5. Sungguh dari membaca judulnya saja saya sudah senang. Kabar bahagia pastinya terutama bagi para ibu. Tentunya rasa takut dan khawatir berkurang dan hilang. Jadi teringat masa masa sulitnya kasih obat ke anak. Obat sirop pastinya jadi pilihan utama karena lebih mudah.

  6. Alhamdulillah, obat sirup udah banyak yang aman. Merk-merk yang biasa dipakai juga udah aman.

  7. Anakku minum obat sirup aja drama apalagi puyer, puyeng deh. Waktu kasus gagal ginjal itu, aku stop obat sama sekali. Saat anak demam, minum air putih dan istirahat aja. Khawatir obatnya kenapa-kenapa.
    Syukurlah sekarang udah bisa minum obat sirup lagi ya.

  8. Alhamdulillah anak2ku klo minum obat gak ada drama. Malah nagih 🤦🏽‍♀️🤦🏽‍♀️🤦🏽‍♀️
    Tapi aku sih sebisa mungkin pakai obat alami, klo sudah benar2 butuh baru saya kasih obat syrup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *