Seandainya Saya Tidak Nge-BLOG: Awal Persaudaraan di Blogger Nusantara Tak Terjalin

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh.

Seandainya Saya Tidak Nge-BLOG: Awal Persaudaraan di Blogger Nusantara Tak Terjalin – Anugerah menjadi blogger sebenarnya tidak sedikit. Buaaanyaaak sekali… Kali ini akan menceritakan pengalaman lain ketika mengenal blog dan menjadi blogger, meskipun ada definisi yang ekstrem bahwa seorang blogger itu tak hanya menulis tetapi juga memperhatika segala aspek tentang dunia blogging. Well, itu terserah definisi masing-masing saja, yang penting blog terisi tulisan bermanfaat. Kalau pun ada yang “nyinyir” karena tulisan blog penuh dengan tulisan lomba, don’t judge the book from the cover, guys. Sebab aktivitas seseorang yang real itu boleh jadi bukan hanya blog yang terlihat selama ini. Okey… Let’s to the topic 😀

Tahun 2011 memang tahun kebahagiaan. Tahun dimana kaki pertama kalinya menginjakkan kaki di Jawa Timur, dalam hal ini Sidoarjo. Pertama kali juga menjadi penumpang pesawat dari armada Batavia Air yang sudah gulung tikar 🙁 saat ini.

Awalnya mendapat berita kalau akan diadakan pertemuan (baca: kopdar) dari seluruh Indonesia, sabang sampai merauke. Saya pun mendapatkan telepon karena saat itu sedang berada di salah satu propinsi di Pulau Kalimantan karena ada tugas mengabdikan ilmu. Jadi diminta mewakili kota Palangka Raya saat itu. Dan saya berangkat bersama blogger lain dari sana.

Event tersebut bernama Blogger Nusantara yang disupport oleh IDBlognetwork (tak ada blogger yang tak mengenal corporate satu ini) dan beberapa sponsor lainnya, seperti Blibli.com, XL dan lain-lain. Pesertanya juga bukan main banyaknya sampai gedung penuh (sekitar 1200-an peserta). Saya yang suka duduk di bagian depan jadi tidak pede untuk berjalan ke belakang meskipun izin buang air kecil karena malu menjadi pusat perhatian. Tetapi akhirnya dikenal juga karena memberanikan diri bertanya kepada salah satu pemateri asing, Mr. Willy (Penn Olson) dari Singapura. Belum lagi bertemu dengan Mr. Vinoj dari google dan beliau menjelaskan detail-detail tentang beberapa hal yang berkaitan dengan google sebagai search engine yang akrab dengan blogger.

Tak hanya itu saja. Bertemu dengan blogger seluruh Indonesia menjadi pengalaman tak terlupakan. Ada blogger dari Lampung, Medan, Jogja, Mataram, Solo, Sragen, Maros, Bojonegoro, Surabaya, Makassar, Palangka Raya, Pontianak, Banjarmasin dan beberapa kota lainnya yang tergabung dalam komunitas masing-masing. Di situlah eksis dengan mereka melalui klik kamera yang bertebaran dimana-mana. Bahkan yang hobinya fotografi menuangkan ekspresinya dengan jepretan-jepretan dan hasilnya bagus.

Bisa bertemu dengan blogger termuda dan tertua yang semua berasal dari kota Banjarmasin. Semangat nge­-blog mereka kuacungi jempol. Dan siapa menyangka setelah pulang dari Blogger Nusantara, jodoh dikirimkan Allah buat saya. 

Sebuah event akbar yang berpusat di Sun City Hotel Sidoarjo tahun 2011 tersebut telah menumbuhkan persaudaraan yang kuat antar sesama blogger yang hadir saat itu. Rasa rindu untuk bertemu mereka semua kembali sangat besar. Kerinduan itu saat ini hanya bisa kulayangkan dengan kicauan di jejaring sosial dan mengirim doa agar mereka semua tetap sehat. Selain itu dapat menjaga persaudaraan antar blogger tersebut yang tak ternilai dengan apapun.

Seandainya saya tidak nge-blog, mungkin moment indah tersebut tidak akan terjadi dan tidak memiliki saudara blogger se-Nusantara. I heart you, Blogger Nusantara…

Referensi:

http://chemistrahmah.com/blogger-nusantara-2.html

http://chemistrahmah.com/simpul-cinta-i-heart-blogger-nusantara.html