Rumpi Kuliner Dapur Manda bersama Mr.Boo dan Seaphoria – Selalu ada semangat jika akan melakukan hal baru bahkan bertemu dengan orang-orang baru. Hidup ini sudah terlalu singkat bahkan dipenuhi dengan beragam permasalahan. Tidak ada salahnya memberikan sedikit ruang untuk orang lain mengenal diri, begitupun sebaliknya. Itulah yang saya lakukan saat ingin hadir menjadi salah satu bagian dari acara yang diselenggarakan oleh She Radio Surabaya ini.
Kamis, 2 Pebruari 2017 yang berlokasi di Seaphoria Bistro & Lounge, Jl. HR. Muhammad No. 17, Surabaya, Tuhan memberikan kesempatan saya untuk berada di posisi gelas kosong. Ya, prinsip tersebut pun juga selama ini saya dapatkan dari suami. Ketika akan mendapatkan ilmu dari luar, kondisi diri sebaiknya tidak berlagak sangat tahu apalagi sok tahu. Sebab manusia tempatnya lupa, sehingga butuh untuk selalu diingatkan dengan berbagai hal. Dan di acara Rumpi Kuliner Dapur Manda bersama Mr. Boo dan Seaphoria saya benar-benar menemukan teman baru, upgrade ilmu food photogrpahy hingga berkenalan dengan General Manager dari Seaphoria Bistro & Lounge sendiri.
Acara yang dikemas dengan talkshow ini adalah rangkaian dari acara ulang tahun She Radio yang ke-6. Ragam kegiatan dilakukan dan salah satunya yang sudah saya sebutkan sebelumnya.
Perkenalan She Radio dan Dapur Manda
Tak kenal maka tak sayang. Tentu yang hadir di acara ini belum semua mengenal orang-orang di balik She Radio Surabaya, termasuk saya yang selama ini hanya mendengar suara-suara mereka saja. Akhirnya saya pun bias melihat langsung Mbak Manda, Mba Lia dan beberapa crew She Radio lainnya. Heboh? Sudah pasti. Apa sih yang nggak heboh jika Mba Manda dan Mba Lia yang sudah memegang kendali microphone? Haha.
Food Photography by Mr. Boo
Nah, masuk nih pada sesi yang bias dibilang serius karena Mr. Boo sharing soal ilmu food fotografinya. Pasti dong kenal dengan Mr. Boo. Beliau ini adalah food reviewer yang berhasil menjadi salah satu dari TOP 5 Food Journalist Singapore 2015. Wow, lihat profilnya saja saat pertama kali mengenal beliau di lokasi, saya sudah excited untuk belajar fotografi makanan. Yang saya suka, Mr. Boo ini ramah dan tidak segan-segan berbagi ilmu meskipun dengan orang yang baru dikenalnya, seperti saya.
Dari semua yang dipaparkan oleh Mr. Boo, beliau mengatakan bahwa tidak mengapa belajar dari hasil foto-foto makanan dari orang lain, karena lambat laun dengan latihan yang ekstra kuat serta sabar, maka akan terbentuk dengan sendirinya keahlian dan style hasil foto. Dan yang menarik, Mr. Boo memasukkan poin “luck” atau keberuntungan dalam materi food fotografi. Menurutnya, sekuat apapun seseorang berusaha, tetapi ketika tidak beruntung karena ada halangan berarti, maka sama saja hasilnya akan biasa saja.
Karena sudah bertemu dengan Mr. Boo, saya pun tidak mau melewatkan kesempatan untuk bertanya. Soal watermark, editing foto sampai pada style dalam mengambil foto makanan. Menurut Mr. Boo, watermark boleh saja namun kebanyakan Mr. Boo tidak menggunakannya lagi. Soal mengedit foto, pastinya foto boleh diedit asalkan tidak merusak warna asli dari makanan itu sendiri. Soal style, Mr. Boo mengembalikannya pada masing-masing orang pastinya.
Cooking Show by Chef Michael
Inilah yang paling dinanti, pengaplikasian ilmu food photography dari menu yang akan dimasak oleh Chef Michael di hadapan peserta Rumpi Kuliner Manda kali ini. Menu yang dimasak ada 3 (tiga), yaitu:
- Seafood Salad
- Fish Gratin
- Lemon Meringue
Namun sebelum memasak ketiga menu tersebut, Chef Michael pun menceritakan sedikit soal Seaphoria Bistro & Lounge. Beliau meluruskan bahwa resto yang baru berusia 6 bulan tersebut tidak hanya menyajikan menu seafood. Makanan dan minuman yang tidak ada hubungannya dengan laut pun disajikan. Bahkan dua dari ketiga menu yang saya sebutkan di atas adalah menu makanan Eropa.
Kalau mendengar kata “Gratin” (dibaca: Gratang), saya jadi teringat dengan dorama Chef: Three Stars School Lunch. Duh, apa-apa dihubungkan dengan drama, haha. But, it’s okay than never connected something with the nice moment, right?
Challenge
Bawa anak balita lalu ingin focus memotret makanan yang sudah dibuat oleh Chef Michael adalah tantangan tersendiri. Untung saja si kecil sudah terbiasa dengan aktivitas bundanya sehingga tidak menunjukkan sikap rewel yang berlebihan. Bahkan ada seorang ibu mengajaknya bermain bersama anaknya juga. Tidak seperti saya yang membawakan segala macam mainan, termasuk gadget, si kecil saya berikan kesempatan mengeksplor lingkungan barunya tersebut.
Back to the topic…
Intinya waktu yang diberikan oleh peserta Rumpi Kuliner Dapur Manda ini sangatlah terbatas. Saya pun harus antri untuk memotret makanan yang menjadi objek lomba. Saya pun pasrah dengan kamera ponsel yang ada. Bahkan Mr. Boo memberi semangat bahwa ponsel pun bias menghasilkan foto yang bagus asalkan si pemilik mampu menggunakannya dengan baik pastinya.
Tanpa berpikir yang terlalu tinggi, saya pun ikut jeprat-jepret ketiga menu. Soal menang-kalah bagi saya adalah bonus. Proses adalah yang terpenting. Beuh, sok bijak banget yak saya ini, hehe…
Hasil Tidak Mendustai Usaha
Kemampuan saya dalam hal fotografi ternyata diberi apresiasi oleh Mr. Boo, Mba Manda dan pastinya adalah She Radio Surabaya. Tidak pernah bermimpi bakalan mendapatkan juara 1 untuk challenge foto makanan. Hadiahnya? Benar-benar sesuatu yang menantang saya untuk lebih “memikirkan dapur” mungkin, haha. Yup, hadiahnya adalah Oven 4 in 1 dari Oxone plus Voucher Makan di Seaphoria tentunya. Nikmat luar biasa lagi dari Tuhan di awal tahun 2017.
Yeiii selamatttt yahh. enjoy hadiahnya ya jeunggg, see u on our nexr event #meetandgreetdapurmanda #rumpikkulinerdapurmanda Sheradio
Well… intinya adalah sebelum makan, tidak ada salahnya makanan difoto dulu. Asalkan tidak mengganggu orang banyak, apalagi sampai membuat orang mati kelaparan karena menunggu kita selesai foto-foto makanan. Haha.
Dan untuk She Radio Surabaya, selamat menantikan pertambahan usia tanggal 14 Pebruari 2017 mendatang. Sukses selalu untuk She Radio… Mmmuaaach!
