Resort World Manila Trip (Part 4): Greenbelt, The Exclusive Shopping Mall

Ketika berada di Manila, tepatnya di daerah Ayala, Makati City, tidak lengkap rasanya jika kaki tidak melangkah ke sebuah pertokoan yang bernama Greenbelt. Greenbelt inipun terdiri atas beberapa bagian. Mulai dari Greenbelt 1 sampai Greenbelt 5.

Perjalanan ini saya manfaatkan untuk cuci mata dengan menikmati keindahan pertokoan. Greenbelt ini merupakan salah satu shopping mall yang terdapat di negara dengan bahasa Tagalog sebagai bahasa persatuannya. Tempat berbelanja yang terbesar yang ada di daerah Makati City. Informasi ini saya dapatkan dari supir taxi yang saya tumpangi.

Bentuk bangunan dari greenbelt sangat luar biasa dan megah. Di dalamnya, kita dapat berjalan dari satu toko ke toko lain semuanya menyajikan barang dagangan yang berbeda. Bahkan serasa berada di salah satu pusat perbelanjaan yang terbesar di Jakarta yaitu Gandaria City. Namun, greenbelt sedikit berbeda bahkan jauh lebih megah. Greenbelt yang tersebar dari Greenbelt 1 hingga Greenbelt 5 membuat pusat perbelanjaan ini sangat ramai dikunjungi oleh orang-orang, baik itu penduduk sekitar maupun para wisatwan asing seperti saya ini.

Greenbelt menjadi pusat pertokoan terbesar sebab mulai dari Greenbelt 1 hingga 5 saling berhubungan satu sama lain. Dan semuanya berada dalam lokasi yang sama dengan bentuk gedung yang sangat luar biasa besarnya. Bahkan terkadang tidak yakin rasanya dalam diriku ketika terus berusaha berjalan mengitari Greenbelt, sebab rasa takut tersesat selalu menghantui. Hal ini diakibatkan kondisi dan posisi setiap toko hampir sama. Sehingga, ketika berdiri dipojok toko dengan model yang sama, aku tidak pernah yakin kalau itu adalah tempat yang tadinya aku lihat. Semuanya nampak sama. Antara Greenbelt 3 dan Greenbelt 4, ada jalan yang menghubungkannya satu sama lain yang melewati perbatasan Glorietta, yang juga berupa toko/mall.

Dan tidak hanya sampai disitu kekaguman saya terhadap pusat perbelanjaan ini, Greenbelt 1 hingga 5 saling berhubungan juga dengan The Landmark. Sebuah pusat perbelanjaan yang tidak terlalu merogoh dompet sebab harganya sangat ekonomis. Tidak sama dengan Greenbelt, harganya jauh lebih tinggi sebab di dalamnya terdapat counter yang menyajikan barang-barang bermerek, seperti Louis Vutton, Gucci, Calvin Klein dan juga sempat terlihat di mataku adalah Marks & Spencer. Dan semuanya adalah barang yang original dan bukan barang KW apalagi palsu. Semua yang berdompet tebal dan memiliki penghasilan yang sangat tinggi menjadikan Greenbelt sebagai tempat yang tepat untuk berbelanja.

Adapun perbedaan dari Greenbelt 1 hingga 5 terletak dari struktur bangunan dan yang terdapat di dalam toko tersebut (barang dagangan).

• Greenbelt 1: mayoritas pertokoan alat-alat elektronik dan segala perlengkapan rumah tangga
• Greenbelt 2: mayoritas restoran dan toko-toko yang menjual makanan dan minuman
• Greenbelt 3: Lantai 1, kumpulan pedagang grosir yang menjual barang-barang bermerek seperti Hermes, Marks and Spencer, Kenneth Cole, Lacoste, Calvin Klein dan Kate Spade dan kedai kopi sedangkan di Lantai 2 terdapat restoran, toko buku dan bioskop.
• Greenbelt 4: lebih kecil dibandingkan Greenbelt 3 dan hanya berupa toko-toko yang menjual barang seperti Jimmy Choo, Balenciaga, Prada, Bulgari, Charriol, Gucci, Louie Vuitton dan Salvatore Ferregamo.
• Greenbelt 5: toko-toko yang menyajikan barang dagangan karya desainer ternama dari Filipina, seperti Patek Philippe, Rolex, Panerai, Yves Saint Laurent, Liz Clairborne, Paul Smith dan Balenciaga

Benar-benar Greenbelt ini merupakan kawasan perbelanjaan yang megah dan mewah yang beroperasi mulai pukul 10.00 – 22.00 waktu Filipina. Butuh dompet tebal untuk masuk dan berbelanja di tempat ini. Cuci mata di tempat ini membuat hati hanya mampu mengelus dada. Hmmm… suatu saat akan mengunjunginya lagi dan berbelanja sepuasnya…