Puasa Hari Pertama 2022 Ternyata Berbeda

hari pertama 2022 puasa yang berbeda

Puasa Hari Pertama 2022 Ternyata Berbeda sehingga beberapa kalangan sibuk lagi melakukan debat yang seharusnya tidak perlu. Perbedaan penentuan 1 Ramadan sudah ada sejak dahulu. Sungguh tidak habis pikir jika masih ada yang akhirnya mencari musuh.

Ramadan hadir sudah jelas tujuan dan makna yang terkandung di dalamnya. Namun, masih saja ada yang senang membuat ulah dengan mempertahankan pendapatnya. Bahkan harus diterima oleh semuanya.

Apa yang Menyebabkan Hari Pertama Puasa Berbeda?

Tentunya sebagai umat Islam harus mengetahui mengapa perbedaan menentukan 1 Ramadan itu berbeda. Bukan hanya karena ego mementingkan kelompok sehingga seolah-olah ingin dianggap oke dengan keputusan yang tidak sama.

hari pertama 2022 puasa yang berbeda

1 Ramadan dalam penentuannya bisa berbeda dikarenakan hilal tak kunjung terlihat di berbagai titik yang sudah ditentukan.

Tim penentuan 1 Ramadan berdasarkan hilal selalu berpedoman pada posisi bulan yaitu 2 derajat, elongasi 3 derajat serta usia bulan 8 jam. Ini patokan sejak dahulu digunakan. Namun, sekarang perubahan berdasarkan kesepakatan MABIMS bahwa posisi bulan menjadi 3 derajat dan elongasi 6.4 derajat.

Sedangkan penentuan hari pertama puasa dengan metode hisab atau perhitungan penanggalan, tidak bisa dikatakan keliru karena memang perbedaan ini sama-sama memegang dalil yang menguatkan.

Saya Ikut Pemerintah

Sejak kecil dan sudah memahami kewajiban puasa, saya sudah pernah mendapati perbedaan di keluarga. Namun, kebanyakan dari kami mengikuti pemerintah sebagai ulil amri.

Ya, ikut apa kata ulil amri bisa meringankan kita di akhirat kelak ketika ditanyai soal ini salah satunya. Jika kemudian keliru, maka pemerintah yang akan menanggung dosanya, bukan?

Maka tak perlu khawatir selama kita punya landasan kuat dalam menjalankan ibadah yang kita yakini.

***

Well, kapan pun kalian menjalankan puasa hari pertama di tahun 2022, pastikan punya landasannya masing-masing. Bukan karena ikut-ikutan tetapi tidak memahami. Sebab, semua akan dipertanggungjawabkan kelak.

Selamat berpuasa…

Facebook
Twitter

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *