Diskusi – Pengertian, Ciri, Jenis, Tujuan, Manfaat dan Etika – Kali ini bahas mengenai diskusi karena permintaan seorang teman yang memerlukan referensi tepercaya. Sebelumnya juga beliau meminta saya untuk membahas soal daftar pustaka dan segala hal yang berkaitan dengannya untuk kebutuhan tesisnya. Artikelnya bisa ditemukan di sini, silakan search saja.
Pengertian Diskusi
Diskusi adalah sebuah metode atau cara untuk memecahkan permasalahan dengan proses berpikir secara berkelompok. Masalah yang ingin dipecahkan dibahas bersama dengan kurun waktu yang tidak memiliki batas waktu. Namun, selalu ada pembahasan intens agar masalah cepat selesai dengan waktu yang sesingkat mungkin.
Pengertian Diskusi Menurut Para Ahli
Diskusi ini pun memiliki pengertian sesuai dengan pengamatan para ahli, diantaranya:
Menurut Isjoni, definisi diskusi itu adalah salah satu strategi belajar mengajar yang dilakukan seorang guru disekolah, dalam diskusi ini orang berinteraksi antara dua atau lebih individu saling tukar menukar pengalaman, informasi, dan memecahkan masalah.
Menurut Dra. Kamisa, diskusi adalah tukar pendapat untuk memecahkan suatu masalah atau mencari kebenaran, atau pertemuan ilmiah yang di dalamnya dilakukan tanya jawab untuk menyelesaikan suatu masalah.
Menurut Ernasari, Diskusi ialah kecakapan ilmiah yang responsif berisikan pertukaran pendapat yang dijalin dengan pertanyaan-pertanyaan problematik pemunculan ide-ide dan pengujian ide-ide ataupun pendapat dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam kelompok itu yang diarahkan untuk memperoleh pemecahan masalahnya dan untuk mencari kebenaran.
Menurut Dewa Ketut Sukardi: Diskusi kelompok adalah suatu pertemuan dua orang atau lebih, yang ditunjukkan untuk saling tukar pengalaman dan pendapat, dan biasanya menghasilkan suatu keputusan bersama.
Dan berbagai pengertian diskusi yang intinya adalah pembahasan suatu hal oleh dua orang atau lebih.
Ciri Diskusi
Diskusi juga memiliki ciri yang bisa dibedakan.
- Terdiri dari 2 orang atau lebih, jika sendirian itu namanya self-talk
- Berlangsung secara tatap muka, baik online atau offline, dan setiap orang bebas mengeluarkan dan mendengarkan pendapat dengan cara yang baik
- Ada tujuan yang ingin dicapai bersama
- Suasana diskusi bisa santai atau serius sesuai dengan jenis diskusi yang dilakukan
Jenis-Jenis Diskusi
Bagaimana dengan jenis diskusi? Pastinya jenis diskusi cuma ada yaitu
- Diskusi Formal
- Diskusi Non Formal
Bentuk-Bentuk Diskusi
Diskusi ada berbagai bentuk berdasarkan tujuan, jumlah peserta serta lokasi diskusi berlangsung. Untuk lebih jelasnya bisa simak berikut ini:
Buzz-Group
Sebuah diskusi yang dibuat dengan jumlah peserta yang kemudian dibagi menjadi 8 kelompok kecil dan hasil masing-masing diskusi setiap kelompok disampaikan pada kelompok besar
Whole-Group
Sebuah diskusi yang berjalan dan pesertanya tidak lebih dari 15 orang
Diskusi Panel
Diskusi ini menghadirkan 4-5 orang yang berbicara di depan para peserta. Dalam diskusi ini peserta biasanya hanya mendengarkan atau bertanya pada salah satu atau semua panelis jika ada hal yang tidak dipahami.
Seminar
Bentuk diskusi yang lebih besar dari whole-group karena bisa menghadirkan orang dari luar instansi tertentu dan bersifat lebih ke akademik. Di dalam diskusi ini ada upaya mengedukasi dan semuanya tergantung dari topik yang akan diangkat. Misalnya seminar pendidikan, seminar kesehatan, seminar bisnis dan lainnya.
Workshop
Diskusi yang biasanya ada sesi dimana peserta melakukan praktik sesuai dengan tema yang sedang dibahas bersama. Jadi, ada sesi selain diskusi biasa seperti dalam seminar.
Konferensi
Bentuk diskusi ini yang pesertanya paling besar karena bisa melibatkan berbagai negara, jika dibuat dengan skala internasional. Jumlah pesertanya tidak sedikit, bisa mencapai ribuan peserta. Diskusi ini lebih besar daripada seminar dan workshop.
Tujuan dari Diadakannya Diskusi
Dari penjelasan panjang di atas bahwa tujuan diskusi ini antara lain:
- Mencari titik temu dan menyatukan segala opini atau pendapat, pola pemikiran dan perspektif setiap anggota diskusi untuk mengambil keputusan
- Melatih munculnya keberanian setiap peserta diskusi dalam menyampaikan pendapat yang terstruktur dan sesuai logika
- Melatih diri untuk menerima dan menghargai pendapat orang lain, apalagi jika berbeda pendapat
- Menjadikan sikap dan perilaku lebih matang dalam menghadapi kondisi apapun di sekeliling
- Menambah wawasan dalam berpikir
- Mendapatkan insight dari pendapat peserta diskusi yang bisa jadi memang baru diketahui
Etika dalam Berdiskusi
Dalam diskusi ada etika yang perlu diperhatikan agar berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan sesuai harapan dibuatnya. Berikut beberapa etika diskusi yaitu:
- Tertib
- Jadi pendengar yang baik ketika diskusi sedang berjalan
- Hindari mendominasi pembicaraan
- Selalu berusaha menciptakan situasi kondusif
- Menghormati fungsi moderator
- Bicara hanya jika dipersilakan
- Menghargai pendapat peserta lain
- Mau mengakui kesalahan jika memang melakukannya
- Tidak memotong pembicaraan peserta diskusi kecuali dipersilakan
- Selalu menggunakan tata bahasa yang tidak menyinggung atau menyakiti peserta lain
***
Well, sampai di sini sudah memahami bahwa diskusi adalah sebuah metode untuk mencapai solusi dengan cara diperbincangkan. Tidak saling menjatuhkan melainkan saling mendukung satu sama lain.
