Menjelajah Tempat Menarik di Surabaya dalam Sehari

Menjelajah Tempat Menarik di Surabaya dalam Sehari – Siapa yang tak kenal kota Surabaya? Kota yang menapat julukan kota terbesar kedua setelah Jakarta ini menyimpan banyak hal menarik. Khususnya tempat-tempat yang bisa dikunjungi bagi siapa saja. Bahkan dalam sehari, sudah mampu mengunjungi tempat-tempat menarik yang tak hanya memuaskan mata, tetapi juga mengenyangkan perut.

Yap, traveling tetapi perut tidak diperhatikan kesejahteraannya pun nggak akan enak. Justru kalau saya pribadi, lebih senang traveling sekaligus mencicipi kuliner khas dibandingkan sekadar jalan dan hanya memburu objek-objek tertentu sebagai file dokumentasi. Wisata kuliner memang nikmat. Asalkan saku selalu siap dengan konsekuensinya, hehe…

Nah, beberapa waktu lalu saya menjelajah kota Surabaya dalam sehari. Menjelajah di sini maksudnya, dalam sehari saya bisa mengajak Salfa, anak saya, jalan-jalan di Surabaya. Sebab, ini pertama kalinya Salfa ke Surabaya yang tujuannya memang untuk having fun. Bukan untuk menemani saya yang ikut event ini-itu karena diundang agensi sebagai blogger. Yuk, mari kita intip saya dan Salfa kemana saja menghabiskan waktu sehari di Surabaya!

• Kebun Binatang Surabaya (Surabaya Zoo); kalau ada yang beranggapan kebun binatang adalah destinasi yang biasa saja, bagi saya justru hal penting. Selain refreshing, saya juga secara tidak langsung bisa mengenalkan anak dengan dunia binatang. Dan memang Salfa senang dengan binatang. Dan Kebun Binatang Surabaya aman kok untuk dikunjungi. Tiket masuk pun terjangkau, hanya Rp. 15.000,-/orang. Untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun masih digratiskan alias nggak bayar, hehe… Tetapi, di dalam kebun binatang ini juga harus membeli tiket khusus jika ingin menunggangi gajah. Cukup membayar Rp. 10.000,-/orang. Karena antriannya sangat mengular waktu saya kesana, yaa nggak jadi deh naik gajah. Lain waktu akan saya realisasikan dan mengabarkannya lagi di sini, hehe…

• Zangrandi Ice Cream; kalau ini sih memang favorit saya. Sebagai ice cream lover, saya tidak akan tahan jika lewat di depan resto es krim ini. Pasti ingin mampir, meskipun hanya membeli satu menu saja sudah puas rasanya. Es krim yang sudah ada sejak zaman dulu ini memang punya cita rasa tersendiri. Saya paling senang dengan menu es krim “Banana Split dan Avocadocano”. Duh, jadi ngiler nih, hehe…

• Sate Klopo Ondomohen; seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa traveling juga butuh memikirkan kondisi perut. Kalau jalan saja tanpa mengisi perut, tenaganya darimana? Pilihan saya jatuh pada makanan berat bernama Sate. Nah, sate yang satu ini bukan sate sembarang sate. Sate daging dan ayam yang diberi bumbu khusus dan kelapa ini berhasil membuat perut kenyang. Selain itu, lidah selalu rindu untuk kembali menyantapnya.

• Masjid Cheng-Ho; kalau di sini, selain berwisata religi, saya dan suami juga merilekskan tubuh. Menunaikan shalat dhuhur sambil menunggu shalat ashar tiba ternyata bisa menyenangkan anak juga. Karena halaman luas plus terdapat taman bermain anak di bagian samping masjid.

• Kenjeran Park; tempat menarik satu ini saya pilih karena ingin melihat lebih dekat setelah membaca review-nya di internet. Ternyata areanya sangat luas. Ada water park, taman bermain, ada juga spot dimana patung Budha Catur Muka, patung Ganesha dan patung Dewi Kwan Im diletakkan. Kebanyakan yang datang ke sana memang untuk berdoa sesuai dengan keyakinannya. Tetapi saya lebih senang melihat laut lepas di bagian belakang patung Dewi Kwan Im ini.

Dari tempat-tempat tersebut, saya hanya menghabiskan dana lebih kurang Rp. 250.000,- (rinciannya nanti dipostingan berikutnya). Saya mengunjungi tempat tersebut bersama suami dan 1 anak usia 16 bulan (saat itu). Dana itupun sudah termasuk biaya parker di tempat-tempat tersebut. Menjelajah tempat menarik di Surabaya dalam sehari memang menyenangkan. Apalagi dengan biaya yang tidak mahal. Hanya saja, jangan lupa membawa kamera, baik kamera pocket atau DSLR. Dan pastikan kamera tersebut aman di dalam waterproof case saat dibawa mengingat musim hujan sudah mulai menyapa.