Menguak Rahasia Capturing Food a la @inijie Sembari Tour ibis Styles Hotel Surabaya – Hari ini zamannya serba digital dan visual. Kemana-mana tanpa membawa kamera sepertinya ada yang kurang. Sekalipun itu hanya akan melakukan rutinitas wajib (baca: makan). Bahkan saya sendiri ketika membawa smartphone tetapi kameranya bermasalah, itu sungguh membuat mood jadi hilang. Menguap dan menyisakan emosi di jiwa.
Ya, saya selalu berupaya mendokumentasikan apapun yang saya alami. Apalagi jika sudah keluar dari rumah. Oleh-oleh yang cukup sederhana adalah foto atau video pendek. Dan itu memang sedikit memberikan kesenangan tersendiri. Bahkan beberapa kali ikutan akun pepotoan dan share foto yang sesuai tema, ada saja yang nyantol sebagai pilihan juri. That’s so make me be challenged.
Apa Kata @inijie Soal Food Photography?
Semua sudah pada kenal dong dengan Koko @injie. Ya, cowok yang kemudian membesarkan nama Surabaya dengan award-nya beberapa waktu lalu, memang sudah nggak diragukan lagi kemampuannya di bidang foto makanan. Diambil dengan angle apapun, hasilnya nggak pernah mengecewakan. Dan pada kesempatan bertemu dengan beliau di ibis Styles Hotel Surabaya, beliau berbagi ilmu, keseruan bahkan cerita curcol, soal food photography dengan flat lay angle. Benar-benar kesempatan yang bersyukur tidak saya lewatkan. Karena selama ini hanya bisa jadi stalker akun Instagram dan Blog beliau saja, oopss.
Nah, memotret makanan dengan flat lay tentu punya triks khusus. Oiya, sebelum lanjut mungkin ada yang tanya, kok flat lay-nya makanan? Hmm… karena Koko @inijie memang passion plus nge-job foto-foto makanan. Yang sudah kenal dengan beliau pastilah paham, ye kan?
Flat lay Photography adalah teknik mengambil foto dengan angle dari atas atau dengan sudut 90 derajat (tegak lurus objek dan kamera)
Berikut beberapa informasi seputar foto makanan dengan flat lay angle a la @inijie :
- Cahaya pastikan cukup, karena fotografi sendiri adalah melukis dengan cahaya. Tanpa cahaya tentu hasilnya akan kurang bagus.
- Pastikan lensa kamera yang dipakai adalah wide lens. Dan beruntungnya bahwa hampir semua smartphone yang dipakai menggunakan wide lens.
- Siapkan props untuk mempercantik foto. Karena dengan props, foto jadi lebih bercerita
- Mulai dari satu objek terlebih dahulu (objek yang sederhana dulu), misalnya satu piring, satu mangkok atau satu wadah makan khusus.
- Lanjutkan dengan penambahan objek tambahan. Jika tadinya satu piring, bisa ditambah menjadi dua piring. Tentunya memperhatikan posisi dari piring tersebut supaya tetap cantic dilihat. Begitu seterusnya.
- Cropping, teknik ini bisa digunakan selama tidak mengganggu objek plus mewakili dari objek yang menjadi point of interest (POI).
- Pola penataan objek. Tempatkan yang menjadi POI terlebih dahulu kemudian menambahkan satu persatu. Pola penataan ini bisa dengan model circle, bottom to up dan lainnya.
Hasil Workshop Capturing Food yang Sudah Saya Praktekkan
Namanya workshop itu berarti ada praktek yang dikerjakan dan disetorkan sebagai hasilnya. Meskipun saya sadar betul bahwa hasil yang saya miliki masih sangat perlu perbaikan. Seperti kata Ko @inijie semuanya berdasarkan sejauh mana mempraktekkan semua ilmu. Jika sudah terbiasa akan kelihatan skill-nya.
Nah ini hasil capturing foto makanan dengan flat lay angle:
A post shared by Lidah Makassar-Surabaya (@ammakuliner) on
Menggali ilmu fotografi bareng Koko @inijie ini ternyata disandingkan dengan Tour Hotel ibis Styles Surabaya. Setelah mendapatkan ilmu fotografi, langsung dipraktekkan dengan menikmati suasana ibis Styles Hotel Surabaya, yaitu menu makanan Resto Streats yang ada di hotel tersebut menjadi sasaran empuk untuk difoto flat lay.
Mengenal ibis Styles Surabaya Lebih Dalam
Mau tahu keseruan mengulik ibis Styles Hotel Surabaya beberapa waktu lalu? Yuk, kita lihat satu persatu!
Lobby Hotel
Masuk ke sebuah hotel, pasti yang menjadi pandangan pertama kali adalah lobby. Setidaknya saya seperti itu, hehe. Karena lobby yang nyaman bisa menjadi alasan untuk kembali. Lho kok gitu? Iya. Lobby yang luas dan nyaman bisa menjadi ruang untuk bertemu dengan rekan kerja atau calon klien. Karena kalau harus di meeting room terlalu luas dan sangat janggal kalau digunakan hanya untuk 2 orang.
Lobby cukup luas dan interior desain yang eye catching sehingga nongkrong lama pun nggak masalah. Dan pastinya bersih plus rapi.
Meeting Room
Ada 10 ruang meeting dengan berbagai ukuran luas. Jika ingin melakukan event dengan kapasitas 180 dengan model classroom atau dibuat dengan tatanan meja bulat, kapasitasnya sebesar 125 orang, bisa menggunakan Geo Room yang ada di lantai 2. Selain itu juga ada 4 (empat) ruang meeting yang diberi nama Symmetry, Line, Curve dan Stripes, kapasitasnya 20-30 orang. Di lantai 11 (Roof Top), ada meeting room dengan kapasitas 150 orang. Akan sangat indah jika saat malam dengan view kota Sparkling Surabaya pastinya.
STREATS Resto
Resto ini terletak di lantai 3 dimana satu lantai dengan swimming pool. Kapasitas STREATS Resto hingga 200 orang. Spot favorit bagi anak saya memang ada di kolam renang.
Menu yang disajikan adalah All You Can Eat. Resto juga menyediakan ruangan outdoor, jadi yang smoker bisa makan dan menikmati habit-nya tersebut di spot tersebut.
Jenis-jenis makanan yang disediakan di STREATS Resto ini, bisa melihat foto-foto berikut:
Room
Karena ini hotel, tentu ada kamar dong ya. Di ibis Styles Hotel Surabaya menyediakan 132 kamar yang tersebar di 11 lantai dengan tipe kamar, Standard dan Junior Suite Room.
Perbedaan kamar terletak dari luas. Desain kamar pun cukup cantik.
Pemilihan wallpaper di bagian tempat tidur membuat rasa ingin betah terus di dalam kamar. Fasilitasnya pun lengkap dan dibutuhkan seperti Wi-Fi, AC, TV LED, Brankas dan masih banyak lagi.
Hmm… pastinya tidak mengecewakan banget sejenak staycation di ibis Styles Hotel Surabaya. Suasana yang nyaman, cocok dengan budget dan pelayanan yang sepertinya cukup memuaskan, bisa menjadi rekomendasi untuk menjadikan hotel ini sebagai “rumah kedua”. Dan pastinya desain full colour di setiap kamar dan ruang yang ada di hotel ini membuat jadi betah.
***
Nah, di Jawa Timur sendiri, ada berbagai jenis hotel ibis selain ibis Styles Surabaya yang saya paparkan di atas. Hotel tersebut hadir dengan ciri khas dan pengunjung masing-masing. Seperti:
ibis Surabaya City Center
Hotel yang terletak di dekat Tunjungan Plaza, tepatnya Jl. Basuki Rahmat No. 94-96 Surabaya 60271. Kapasitas kamar ada 224 dengan desain modern dan minimalis serta meeting room dengan kapasitas hingga 75 orang. For reservation, just call (031) 5358885
ibis Styles Hotel Malang
Meskipun jumlah kamar lebih banyak dari ibis Styles Surabaya, yaitu 150 kamar dengan 114 kamar non-smoking, dan ada extra bed untuk anak, ibis Style Hotel Malang ini hanya terdapat 5 meeting room yang berkapasitas hingga 270 orang.
Wanna booking? Just go to Jl. S. Parman No. 45 65122, Malang atau call (0341) 409900.
ibis Budget Surabaya Airport
ibis Budget Surabaya Airport ini terdiri dari 144 kamar yang didesain minimalis dan hanya tipe standart room. Lokasi di Airport sehingga sangat diperlukan bagi calon penumpang yang mencari lokasi untuk sejenak melepaskan lelah, yang setelahnya akan melanjutkan perjalanan kembali. Cukup melangkah beberapa meter dari pintu keberangkatan atau kedatangan.
ibis Budget Surabaya HR. Muhammad
Berlokasi di Jl. HR. Muhammad No. 24 Surabaya, hotel ini memiliki 148 kamar non-smoking. Ada dua tipe kamar, yaitu Classic dan Standart Room, dimana ada kamar yang memiliki tempat tidur tingkat. Dilengkapi meja kerja sehingga bisnis tetap bisa dijalankan meski sedang berada di hotel ini. Untuk reservasi, bisa menghubungi nomor telepon (031) 7310010.
***
Well… kita sudah berkenalan dengan ibis Styles Hotel Surabaya dan hotel ibis lainnya, plus ilmu fotografi makanan pun sudah tercatat dengan rapi. Maka, tunggu apalagi? Yuk, staycation di ibis Hotel. Tentukan pilihanmu, sekarang!
ibis Styles SurabayaAddress: Jl. Raya Jemursari No. 110-112, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur 60237Situs: http://www.ibis.com/gb/hotel-9496-ibis-styles-surabaya-jemursari/index.shtml
***
Referensi:
Situs www.accorhotels.com
Situs www.ibis.com
3 Responses
Kalau moto2 diatasnya langsung gitu kadang ada bayang2 tangan.. gmn dong mbak? Ada tips lain?TFS
Diusahakan cahayanya ga yang dari atas Mbak. Bisa disiasati, pake blocker atau reflector.
Hmmmm trus mikir pake relector ala kadarnya apa yak, kalo misal lg halan2 gt hihihihi