Blogging itu aktivitas asik yang sekarang sudah mulai diikuti. Sayangnya benefit dalam blogging menjadi dominan sehingga untuk merapikan performa blog yang belum sesuai dengan aturan SEO akhirnya pelan-pelan dijauhi. Padahal semakin kesini content creator dalam blog yang memahami teknik SEO semakin dicari. Peluangnya sedikit lebih banyak karena mampu megikuti permainan mesin pencari.
Namun, saya memahami bahwa tidak semua orang bisa “dipaksa” untuk memahami. Semua kembali pada tujuan awal dan seberapa senang menjalani profesi blogger ini. Ya, blogger sudah jadi profesi yang ke depannya akan menuntut kreativitas tanpa batas sehingga tidak sekadar menulis tetapi apa yang berbeda dari tulisan yang dihasilkan sejauh ini. Dan saat ini banyak blogger keren dimana kita bisa mengais inpirasi.
Berkenalan dengan Blogger Inspiratif di Gresik
Anggraeni Septi, begitu namanya yang saya kenal ketika pertama kali ikut event seputar parenting di salah satu klinik ternama di Surabaya. Saat itu saya dan beliau terpilih mewakili sebuah komunitas permainan anak-anak yang membahas tema pemilihan sekolah yang tepat untuk anak.
Ya, saya akhirnya mencari tahu beliau yang sekilas mirip dengan salah satu blogger Surabaya juga, Mbak Dwi Puspita. Tadinya saya nyaris keliru karena postur tubuh pun sama plus keduanya menggunakan kacamata sehingga memang sempat siwer karena menganggap mereka orang yang sama.
Saya semakin tergoda untuk mengetahui sepak terjang Mbak Septi (begitu sapaan akrabnya) karena beberapa kali namanya muncul sebagai pemenang artikel yang temanya berat, bagi saya. Salut karena perempuan dengan lesung pipi ini mampu menuliskan tema berat di tengah kebersamannya dengan Luigi, anak laki-laki yang saya tahu sangat lihai bersepeda. Dan semua itu terjawab ketika beliau hadir sebagai narasumber di Live Instagram yang dihelat oleh IIDN.
Ya, itulah kesan pertama saya dengan Mbak Septi dan belakangan ini sering memberikan saya hadiah berupa saldo OVO karena berhasil menaklukkan NBS Challenge di grup WhatsApp, haha.
Cek “Kesehatan Blog” Anggraeni Septi ala Chemistrahmah
Kepribadian Mbak Septi sudah kita ulas sedikit di atas, maka saatnya mengulik soal blog yang sudah dirawat oleh beliau, yuk!
Kesehatan blog sangat penting untuk diketahui sehingga pemilik blog tahu akan melakukan apa dengan blog-nya. Jika memang sedang mengalami gangguan, mau tidak mau harus dicek agar tulisan yang dihasilkan pun tidak hanya untuk “memberi makan robot search engine” tetapi juga untuk mendatangkan pembaca. Kalau ada yang tidak beres dengan blog, otomatis tulisan pun akan terganggu, setidaknya terganggu dalam hal keterbacaannya tidak meluas.
Berikut hasil pemeriksaan yang saya buat mengenai blog Mbak Septi:
Penjelasan mengenai informasi di atas adalah sebagai berikut:
Meta Description
Mengapa ini tidak boleh kosong? Karena blog kita di-crawl berdasarkan informasi awal. Domain dan keterangannya menjadi penting untuk diberikan. Memang sih ketika membuka blog Mbak Septi sudah ada header yang menjadi tagline dan juga kanal yang menginformasikan label apa saja yang ada di blog tersebut, seperti Home, Jalan-Jalan, Parenting dan About Me.
Letak H1-H3 pada Homepage dan Artikel
Saya percaya kalau Mbak Septi pasti memahami ilmu dasar SEO, khususnya SEO On Page dimana urutan H1 hingga H3 harus ada dalam sebuah artikel. Nah, setelah cek dengan Meta SEO Inspector, posisinya masih tidak beraturan. Bisa dicek sendiri.
Alexa Rank
Kalau angka ini masih tinggi, rasanya wajar karena Mbak Septi butuh mood dan waktu yang bagus untuk menulis. Makanya angka Alexa rank yang masih jutaan bahkan untuk Indonesia yang No Data, itu disebabkan karena update blog tidak secara berkala.
Speed Blog
Kecepatan blog Mbak Septi terbilang cepat versi dekstop dan agak kurang dari segi mobile. Ini bisa terjadi karena kapasitas gambar yang kebanyakan memang besar kapasitasnya. Namun, semua kembali lagi sejauh mana Mbak Septi enjoy melakukan aktivitas blogging.
Nilai Audit Lainnya
Untuk DA, PA, SS dan DR, nilainya bisa dilihat pada infografis. Catatan kecil untuk Mbak Septi bahwa nilai DR yang kecil karena backlink yang berkaitan dengan blog ini hanya sekitar 5% yang dofollow. Padahal ada ratusan link. Bisa jadi setting nofollow memang sengaja dilakukan. Hmm…
***
Well, sekian ulasan saya mengenai blog Mbak Septi. Kalau masih penasaran juga dengan beliau, segera lakukan perkenalan karena banyak inspirasi dari perjalanan blogging beliau. Dan mohon maaf saya haturkan untuk Mbak Septi jika kemudian ada kata-kata yang kurang berkenan di hati.
16 Responses
Mba Septi ini muaniiissss jyaan, senyum-nya ada dekik/lesung pipi, mengingatkan pada HAN JI PYEONG 😀
Udah gitu, doi kalo ngobrol renyaahhh, suaranya enak didenger dan intonasinya kayak penyiar radio, mengingatkan pada bu dokter META HANINDITA 😀
Pokoke super duper LOVE sama mba Septi.
Cantik luar dalam!!
Iya ya Mbak Septi sekilas mirip Mbak Dwi.
BTW jadi pengen diulas tapi jangan ah, takut hihihi. Nanti kenapa-kenapa sede blogku.
Kodong tidak kuapa-apaiji blog ta
Cuma cek pake tools aja, haha
Bisa buka konsultasi kesehatan blog nih Mbak Aman
Setelah mengulas blog Mbak Septi bisa jadi rekomendasi buat yg lain. Hehehe…
Siap siap viral jadi dokter blog 🙂
saya nggak ngerti SEO2 an mba, udha sering baca tapi nggak mudeng, udah ngikutin anjuran tapi H1 dan H3 masih ga ada di homepage hahaa ya wis lah nyerah, aku nulis apa adanya aja
Lengkap syekaleeeeehhh Mbak Ammah 😀
Saya auto ngecekin blog juga.
Memang ya ngeblog itu banyak banget yang harus dilakukan.
Butuh semangat yang luar biasa, untuk memperbaiki kesehatan blog 😀
Btw, salut juga buat si Mama Lui, semangat nulisnya luar biasa, makanya langganan menang lomba mulu nih, gantian ama Bundanya Salfa inihh 😀
Kapan duet sama akuhh mbaaak.
Eeehhh mau ngga ya mbak Amma,, ngga ngaca dulu nih si Lisa, apalah daya hanya blogger remahan momogi~
Poin2 Cek “Kesehatan Blog” di atas itu aku sering terapkan untuk kerjaan kantor. Kalo kita menerapkan dengan benar, content yang kita buat bisa deh nembus page one bahkan rank 1 di google
Widih, bahasannya menyasar ke SEO blog. Mbak Rahmah naikin DR gimana sih caranya, mau dong konsultasi
Aku seneng lihat lesung pipinya Septi. Sama senengnya lihat perempuan yang punya gigi gingsul. Ada unik-uniknya gitu..
Hmm, bayar berapa ya direview gini, 1x CP cukup?😁😁
Wah kerennya mba Anggaraeni Septi ini karena prestasinya sudah bisa ke mana-mana, tapi memang kalau bisa nerapin SEOnya juga jadi double prestasi buat blognya, musti belajar nih dari mba Rahmah cara nerapin SEO yang benar 🙂
Masih PR buat menerapkan SEO. Karena sekarang ini kembali ke nulis for fun lagi hi hi hi. Ubek-ubek lagi nih catatannya dan mulai menerapkan SEO yang sederhana.
Waaah banyak inspirasi yg bisa kita ambil dari sosok blogger yang satu ini yaaa Amma.. kereen deh!
Aku supeeerr happy kalau liat Alexa Rank. Tapi kembali ke kenyataan kalau DA PA ku gak naik-naik.
Mau benerin meta desc. kok gak bisa-bisa yaa, kak Amma?
Padahal harusnya mudah kan yaa.. Aku uda benerin di blogspot aku, tapi masiih juga gak kebaca kalau ditelisik pakai Moz.
Huuuff~
Ternyata ilmu SEO nya sudah bisa digunakan mengecek kesehatan blognya.
Mauka juga deh, cek-cek kesehatan blogku. Semoga tidak kronis penyakitnya. Syukur-syukur tidak sakit, hehehe.
Mbak Septi ini cantik ya, manis.. senang lihatnya 🙂
dari hasil bedah blognya Mbak Septi ini jadi tarik kesimpulan juga kalau Alexa ini memang masih jadi PR besar juga ya, secara harus konsisten itu kita updatenyaa.
Awal – awal saya juga sering keliru membedakan Mbk Septi n Mbk Dwi Puspita, sama-sama Blogger Gresik.
Tapi sekarang sudah tidak lagi karena sering ketemu