Ketika Sekolah di Summarecon Bekasi Jadi Impian

Sejak dibangun dan ramai diperbincangkan di media sosial, Summarecon Bekasi memang tak henti-hentinya membuat saya berdecak kagum. Jika awalnya saya ingin sekali mengunjungi Mall Summarecon Bekasi karena membaca tulisan teman di blog-nya, kali ini saya sepertinya punya impian baru, yaitu menitipkan anak saya pada sekolah di Summarecon Bekasi.

“Aduh, mimpi di siang bolong nih, Mbak?” (mungkin ada yang berargumen demikian atau malah lebih parah kalimatnya, eh eh kok malah baper yah, hihi…)

Tetapi semua terserah orang lah. Lha wong masing-masing orang punya mulut. Mau bilang apa saja urusan mereka sendiri. Jika kalimat yang dilontarkan mengandung hal buruk, yaa itu urusannya dengan sang malaikat yang mencatat setiap perkataannya. Yang terpenting adalah saya punya mimpi dan ingin yang terbaik untuk anak saya.

“Jadi, Mbak pindah rumah dong kalau ingin anak sekolah di Bekasi?” Hmm… liat nanti aja deh. Anak saya saja baru usia 13 bulan kok ^_^

Oiya, pasti mau tahu yah soal sekolah di Summarecon Bekasi. Sebenarnya tak hanya sekolah dari SD-SMP-SMA saja, perguruan tinggi/universitas pun sudah ada. Lengkap, bukan? Jadi wajarlah saya mencoba menata impian saya agar bisa menyekolahkan anak di sekolah yang berlokasi di Summarecon Bekasi. Hanya perlu kekuatan dan kesiapan dana untuk mewujudkannya. Sebab, di era yang semakin canggih dan maju ini (belum lagi nilai mata uang kita “terkapar” atas mata uang dollar Amerika), semua tidak akan gratis. Dan menurut pemikiran saya, sekolah yang baik dan terjamin tentu memerlukan biaya besar dalam pengelolaannya.

Nah, ini sekolah di Summarecon Bekasi dengan sedikit penjelasannya dari beberapa sumber yang saya baca:

• SD Islam Al Azhar 44; yang pada tanggal 26 Agustus lalu memiliki tambahan gedung baru. Siswanya saat ini berjumlah 72 murid. Untuk informasi lebih detail lagi bisa menghubungi (021) 2957 9390.
• SMP Islam Al Azhar 31 Summarecon Bekasi; yang saat ini sudah memiliki 12 kelas dengan jumlah murid 392 orang. Untuk informasi bisa menghubungi (021) 2961 6031.
• SMAIA 8 Summarecon Bekasi; yang saat ini sudah memiliki 14 kelas dengan jumlah murid 500 orang. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor telepon (021) 2961 6008.
• Sekolah BPK Penabur; sekolah yang tadinya hanya mengelola tingkat SMP dan SMA saja. Tetapi saat ini sudah mulai dari KB hingga SMA Kelas IPA dan IPS. Silakan menghubungi (021) 28519430/37 untuk informasi lebih detail.

Kelengkapan sarana/prasarana dari Sekolah Islam Al Azhar (5 lantai untuk menampung tingkat SD-SMP-SMA) dan Sekolah BPK Penabur (kini dengan gedung sendiri terdiri 8 lantai) membawa kedua sekolah ini menjadi sekolah berkualitas di Summarecon Bekasi. Sekolah yang menjadi impian di masa depan untuk anak saya.

• Binus University; direncanakan mengadopsi metode Online Learning pada tahun 2016 mendatang. Metode ini akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa, dosen dan tentunya staf kampus Binus University itu sendiri. Online Learning akan membuat sistem pendidikan lebih fleksibel dan kemajuan teknologi, khususnya di bidang komunikasi, bisa termanfaatkan secara positif. Binus University di Bekasi ini pun tidak hanya menampung mahasiswa dari Bekasi saja, buktinya mahasiswa S1 ada yang berasal dari Timor Leste dan untuk jenjang S2 ada dari negera Qatar. Jadi sudah terkenal tidak hanya di Indonesia saja.

Impian saya pun seperti ini, jika kelak anak saya lulus jadi mahasiswa di Binus University, maka saya pun tidak akan khawatir berada jauh darinya. Cukup dengan video conference (seperti yang dilakukan dosen pada mahasiswa) atau dengan media lain yang sifatnya online. Anak pun secara otomatis terlatih untuk mandiri dan siap mengatasi setiap hal yang mengahmpiri dalam kehidupannya. Bekasi itu juga masih Indonesia, bukan? Yang di luar negeri saja masih bisa berkomunikasi dengan kita yang di Indonesia… ^_^

Hmmm… saya saat ini hanya bisa berdecak kagum pada orang-orang yang berada di belakang berdirinya Kawasan Regional Summarecon Bekasi. Sebab, tidak hanya membangun mall super megah, hotel, tetapi juga memperhatikan kebutuhan sarana pendidikan masyarakat sekitar. Meskipun terdapat juga masyarakat di luar kota Bekasi yang (ingin) memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan di Summarecon Bekasi, seperti saya contohnya.

Well, saya memang belum pernah menginjakkan kaki di kota Bekasi (Jakarta saja baru 2 kali), tetapi saya sudah tergiur dengan informasi (ditambah foto-foto) tentang sekolah di Summarecon Bekasi. Setelah membaca informasi Sekolah di Summarecon Bekasi, saya jadi ingin mempersiapkan dana sejak dini, bahkan terlalu dini sepertinya, hehe… Namun, bagi saya segala sesuatu harus ada planning, urusan terlaksana atau tidak kembali pada yang Maha Mengatur segala sesuatu di dunia ini.