Search
Close this search box.

Kaleidoskop 2020 yang Akan Selalu Dikenang

kaleidoskop 2020

Masuk tahun baru biasanya saya membuat resolusi, tapi kali ini sepertinya saya harus memulai dengan memacu diri untuk bisa sukses melakukan ODOP alias One Day One Post, yang tak hanya di blog ini tetapi juga di akun Kompasiana saya. Dan untuk postingan pertama di tahun 2021 ini, saya memulainya dengan flashback yang terjadi di tahun 2020 dengan rasa yang tak biasa.

Jakarta, Baby and Blog

Siapa sangka kalau awal 2020 sejatinya dimulai dengan bahagia. Ketika terpilih sebagai finalis BI Netifest dan mengharuskan saya terbang ke Jakarta. Bahkan yang paling menantang, bawa bayi usia 3 bulan yang menurut keluarga sangat riskan untuk ikut serta.

Ya, bagaimana harus meninggalkan anak dengan waktu yang bukan hitungan jam? Otomatis tidak akan ada ijin untuk terbang dari suami apalagi harus bermalam. Tapi semua dimudahkan dan selama di Jakarta, si bayi anteng dan tidak merepotkan saya sama sekali.

Pelajaran yang saya ambil dalam perjalanan ini adalah

Kehilangan Sahabat Blog dan Teman Sekolah

2020 banyak berita duka. Begitulah nyatanya. Bahkan tidak sedikit yang pergi menghadapNya adalah orang-orang yang sudah seperti keluarga.

Salah satu teman blog yang sejak 2011 saya mengenalnya di event Blogger Nusantara berpulang. Kaget dan bikin suami tercengang. Karena tak ada kabar sakit atau apapun, pagi-pagi mendapat telepon dari seberang.

Teman SMP hingga SMA saya pun demikian. Berpulang tanpa sakit lama bisa menjadi alasan. Semuanya serba cepat dan menyisakan sedih yang tak tertahan.

Ya, takdir memang sudah berkata harus pulang. Setelah mereka, kita semua pun menunggu giliran datang. Persiapkan saja dengan matang.

kaleidoskop 2020

Narasumber Workshop Fotografi

Saya menyenangi fotografi sudah sejak 2008 karena sering jalan dengan teman yang suka foto. Tidak terasa saya pun jadi senang mengabadikan momen dengan foto. Meskipun saya paling sering malu kalau difoto.

Namun, seiring berjalan waktu dari satu guru ke guru lain saya menimba ilmu mereka. Mencoba mengaplikasikannya. Dan saya sudah bisa percaya diri memberikan sharing soal fotografi meskipun hanya lewat WAG saja.

Narasumber Blog di Zoom dan FB Live

Awalnya ini semua karena dukungan teman-teman sekomunitas yang payung besarnya adalah parenting. Mengenyam pendidikan di Ibu Profesional membuat saya percaya bahwa saya bisa berbagi meskipun hanya sebagai ibu rumah tangga yang seringkali dianggap tidak pentig.

Dari komhnitas inilah saya kemudian berani tampil untuk berbagi. Karena semakin saya bagi, semakin bertambah apa yang saya berikan meskipun hanya berupa ilmu blogging bagi newbie.

Upgrade Ilmu di Berbagai Kelas Online

Beruntung karena pandemi membuat saya tidak mati gaya. Terlebih dalam urusan menambah pengetahuan yang sebelumnya sudah ada. Bukan berarti bahwa aktivitas ini buang-buang waktu saja. Tidak!

Selama pandemi, beberapa kelas online yang saya ikuti untuk memantapkan diri dalam dunia blogging dan photography, yaitu:

  • ISB Course
  • Kelas Growthing Blog
  • FujiFilm Talk
  • Freezing Photography
  • Dan masih banyak lagi

Hal ini membuktikan bahwa saya tidak ingin kemudian menangisi pandemi yang sudah memberikan dampak sangat buruk terhadap pekerjaan suami saya. Namun, saya menjadikannya jalan untuk kemudian terus bangkit dan mencoba hal baru yang sebisa mungkin ditekuni dengan baik.

***

Well, apapun yang terjadi di tahun 2020 akan selalu menjadi pembelajaran untuk tahun selanjutnya. Pastinya, saya berusaha untuk kembali melihat dan menyimak dengan saksama tujuan saya diciptakan olehNya. Jangan sampai saya fokus dengan pencapaian dunia semata sementara lupa menyiapkan bekal yang sayang jika menyia-nyiakan waktu yang ada.

Facebook
Twitter

Related Posts

One Response

  1. 2020 memang kebanyakan orang update ilmu secara online ya kak. Beruntung bagi yang rajin ikut kelas. Aku pribadi 2020 bisa dibilang tahun paling melempem (aka mager) selama hidup. ^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *