“Ayah, bagaimana pesanan kalender yang masuk?”
“Alhamdulillah, Bun. Bisa bayar kontrakan sampai 2 tahun ke depan, insya Allah.”
“Alhamdulillah. Semoga makin banyak yang pesan. November berkah. Akhir tahun sumringah.”
“Aaamiinn. Ayah sedang cari promo bebas ongkos kirim supaya banyak yang pesan. Soalnya rata-rata luar Surabaya yang order.”
“Manfaatkan HARBOKIR saja.”
***
Struggling Bisnis Perctekaan di Masa Pandemi
Sebelum ngomongin HARBOKIR, saya ingin cerita dulu bagaimana struggling bisnis percetakan di masa pandemi. Sudah 2 tahun pandemi melanda bumi ini dan selama itu pula nasib bisnis percetakan benar-benar harus memikirkan cara agar tetap bisa survive. Undangan pernikahan dalam bentuk fisik sejak awal pandemi sudah tutup pemesanan karena tidak ada pernikahan yang boleh dilaksanakan. Akhirnya semua acara pernikahan ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan.
“Kan, bisa usaha undangan pernikahan digital?”
Ya, ada saja dengan mudahnya ngomong seperti ini. Seolah menggampangkan sesuatu. Kami tidak berhenti dan sudah memikirkan undangan pernikahan digital juga. Hanya saja effort yang dikeluarkan dengan harga sangat jauh. Boleh dibilang, bekerja keras untuk membuat undangan pernikahan digital tetapi dibayar murah. Begitu.
Memang sih yang pakar dan pemerhati lingkungan akan teriak gembira dengan undangan pernikahan digital karena alasan kertas bisa diminimalisasi membuat undangan pernikahan fisik. Namun, secara adat, undangan fisik masih jauh lebih sopan karena yang datang memberikan otomatis bersilaturahim dengan baik dan penuh harap bahwa yang diundang bisa datang.
Seperti adat saya di Makassar. Perihal membawa undangan pernikahan ke orang yang ingin diundang itu butuh persiapan dan tidak sekadar datang, beri lalu pulang. Pakaian untuk membawa undangan saja harus menggunakan baju adat. Jadi, masih ada tata krama yang dijunjung tinggi meskipun hanya sekadar mengantar undangan.
Harapan di Akhir Tahun
Bisnis percetakan di akhir tahun memang memberikan harapan. Setidaknya bisa menghasilkan untuk pemesanan produk cetak seperti kalender. Ya, pandemi yang sudah semakin berangsur pulih, menjadikan bisnis percetakan mulai bisa sedikit bernafas. Pemesanan kalender untuk tahun 2022 dari berbagai instansi mau tidak mau menjadi hal yang harus dikerjakan.
Seperti yang sempat saya singgung di awal artikel ini bahwa ongkos kirim menjadi hal urgent. Mengapa? Karena pembeli akan semakin semangat ketika mendengar yang namanya free ongkir. Namun, tidak semua daerah yang bisa menjangkau ketentuan bebas ongkos kirim tersebut.
Namanya manusia diberi akal tentunya selalu berupaya mencari solusi. Bantuan doa tentunya juga menjadi pelancar apapun yang dikerjakan. Dan HARBOKIR menjadi jalan agar rezeki terus mengalir, setidaknya di akhir tahun sebagai langkah Bahagia Bersama menyongsong tahun depan lebih baik.
Apa itu HARBOKIR?
HARBOKIR adalah akronim dari Hari Bebas Ongkos Kirim yang ditetapkan oleh JNE sebagai jasa ekspedisi pada tanggal 26-27 November 2021. JNE memberikan kebebasan bagi seluruh pelanggan JLC untuk mengirimkan barang tanpa biaya. Program ini hadir juga sebagai bentuk perayaan HUT JNE Ke-31 dengan tema “Maju Indonesia”.
Bagaimana Cara Mendapatkan HARBOKIR JNE 2021?
Pastinya sudah banyak yang menanti cara untuk mendapatkan layanan HARBOKIR 2021 dari JNE ini. Yuk, simak penjelasan berikut:
- HARBOKIR berlaku untuk semua pelanggan yang tergabung sebagai member JLC (JNE Loyalty Card) di seluruh Indonesia. Jadi, yang belum punya, segera deh manfaatkan JLC dengan baik.
- Maksimum pengiriman adalah 2 Kg per resi
- Free ongkos kirim ini untuk layanan pengiriman Reguler dengan tujuan pengiriman dalam kota yang sama dan antar kota dalam 1 provinsi.
Hmm, cocok banget nih buat mengirim pemesanan kalender yang masih di wilayah Jawa Timur. Suami pasti senang mendengar informasi ini dan mempersiapkan pemesanan untuk di-packing sesuai ketentuan di atas.
Di usia 31 tahun ini, JNE tidak hanya fokus pada HARBOKIR, tetapi juga memberikan promo khusus kepada pelanggan setia yang telah bergabung menjadi member JLC. Ada 31 member yang akan dipilih untuk mendapatkan subsidi ongkir sebagai dukungan untuk sociocommerce, double point untuk seluruh member mulai tanggal 26 – 30 November 2021.
Selain itu ada juga:
- Lomba pantun testimoni di situs JNE
- Paket bundling penukaran poin dengan Buku Bahagia Bersama dan voucher ongkir yang dimulai pada tanggal 11 November 2021 (selama stok tersedia)
- Flash sale berupa penukaran 31 poin dengan voucher ongkir senilai Rp 30.000
- Penukaran poin dengan harga khusus untuk produk Modem Orbit yang akan dimulai pada 26 November 2021
Semuanya menjadi kabar bahagia bagi pelaku bisnis dan selalu ingat promo terbatas. Jadi, manfaatkan selama persediaan masih ada.
***
Well, HARBOKIR yang tidak lama lagi semoga mengalirkan rezeki tidak hanya untuk kami tetapi juga semua pelaku bisnis, apapun produk yang dijual. Dan untuk JNE, semoga senantiasa berkembang dan terus ada hingga dunia sudah tak ada. Apalagi dengan filosofi pendiri JNE yang sudah dibangun dengan dasar ibadah dimana semua orang mungkin tak percaya.
One Response
Semoga orderan produk cetak makin mengalir ya Mbak Amma seiring ada program Harbokir dari JNE. Memang tantangan tersendiri waktu pandemi karena acara dibatasi sehingga berdampak pd sektor lain. Jasa penerbitan buku cetak juga menurun ya karena serapan buku fisik sudah turun duluan. Yang penting optimistis, semoga Harbokir membuka peluang baru yg lebih menjanjikan dan penuh keberkahan.