Green Job dan Kontribusi Anak Muda untuk Indonesia

green job

Pernah terbesit di pikiran saya, kemana setiap pekerja yang nasibnya dirumahkan karena kondisi pandemi seperti ini. Bahkan membayangkan mereka tak lagi berangkat bekerja membuat saya memikirkan kondisi keluarganya akan seperti apa karena tulang punggung akhirnya harus benar-benar berhenti.

Namun, beruntung bagi yang kemudian dirumahkan dan memiliki keterampilan lain yang bisa dilakukan bahkan menjadi lapangan pekerjaan baru. Nah, kondisi ini menjadi realita yang dialami oleh salah satu keluarga yang akhirnya banting setir dengan melakukan aktivitas membuat minuman dari tanaman herbal.

Bekerja Tak Selalu di Kantor

Dengan kemampuan ilmunya meracik minuman kesehatan yang ternyata dibutuhkan di masa seperti sekarang, membuatnya harus mempekerjakan orang untuk membantu. Nah, satu langkah membuka lapangan kerja baru. Namun, saya kemudian bertanya bagaimana mendapatkan semua bahan herbal yang dibutuhkan.

Ternyata, selama ini beliau sudah punya kebun kecil di halaman rumah sehingga aktivitas pertanian bisa dilakukan pasca diberhentikan dari kantor. Bekerja bisa terjadi di rumah bahkan membuka lapangan kerja yang secara tidak langsung bisa memajukan perekonomian dari sektor usaha kecil.

Kenalan dengan Koaksi Indonesia

Sehubungan dengan ini, saya jadi ingat dengan orang-orang yang berkecimpung di Koaksi Indonesia. Sebuah komunitas yang sejauh ini sudah memberikan kontribusi berarti dalam upaya mewujudkan Indonesia lebih bersih. Dan salah satu aksi mereka adalah Green Jobs. Dari situs Koaksi Indonesia ini menjelaskan salah satu langkah nyata mereka adalah dengan menyebarkan edukasi agar masyarakat sadar tahu tentang jenis-jenis pekerjaan yang berhubungan dengan Green Jobs ini.

koaksi indonesia

Bahkan membantu menyebarkan aktivitas akan inisiatif energi terbarukan dari satu daerah yang menjadi inisiator agar dicontoh daerah-daerah lainnya yang memiliki kemiripan kondisi lingkungan. Dengan begitu, semakin banyak yang akan melakukan tindakan mencintai lingkungan yang secara tidak sadar justru sedang “bekerja” di situ.

Apa itu Green Jobs?

Awal mendengar dua kata ini saya berasumsi bahwa ada pekerjaan yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan. Bahkan lebih cenderung peduli dengan keseimbangan alam. Nah, menurut International Labour Organization (ILO) sendiri, Green Jobs adalah lambang perekonomian dan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan mampu melestarikan lingkungan.

Pelakunya pun tidak hanya untuk generasi sekarang tetapi juga generasi yang akan datang. Pastinya pekerjaan ini sangat berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

green jobs energi terbarukan

Pengertian Green Jobs ini juga dilatarbelakangi oleh kualitas lingkungan semakin menurun, salah satunya adalah berkurangnya sumber daya alam yang menjadi permasalahan serius bagi perekonomian di masa depan. Dan Green Jobs ini sendiri bisa menjadi lapangan pekerjaan baru untuk menumbuhkan perekonomian dan menjaga keberlangsungan kehidupan.

green job

Jenis-Jenis Pekerjaan Green Jobs 

Pasti ada dong yang bertanya jenis pekerjaan untuk Green Jobs ini. Nah, berikut beberapa jenis pekerjaan green jobs yang juga diungkapkan saat Selasa Sharing bersama ISB dan Siti Koiromah, selaku periset Koaksi Indonesia, via Zoom beberapa waktu lalu:

  • Manajemen dan Daur Ulang Sampah untuk Mengubahnya menjadi Energi
  • Pertanian dan Kehutanan
  • Low Carbon Transportation
  • Green Construction
  • Efisiensi Energi
  • Energi Terbarukan

Dan beberapa jenis pekerjaan lain yang bisa masih berhubungan dengan yang disebutkan di atas. Pada intinya, apapun itu selama bertujuan untuk kelestarian lingkungan dan prosedur pelaksanaannya memang ramah lingkungan, maka masih bisa disebut sebagai green jobs. Dan anak muda sebagai generasi penerus harus jeli melihat dan mengambil peluang tersebut.

Mengenalkan Green Jobs pada Anak Usia Dini

Salah satu langkah nyata saya ketika memperkenalkan green jobs ini pada lingkungan sekitar, maka orang pertama yang perlu saya edukasi adalah anak saya sendiri. Kebetulan sekali usia 6 tahun ini banyak sekali yang ingin diketahui dan mulai mengenal dengan langkah melestarikan lingkungan.

Pasalnya, anak saya sangat risih dengan sudut gang dekat rumah yang seringkali bertumpuk sampah rumah tangga dari warga sekitar. Beberapa kali dia menanyakan seperti ini:

“Bun, bisa nggak sih kita tidak buang sampah?”

“Maksudnya?”

“Maksudnya, kita tidak perlu menghasilkan sampah begitu. Kasihan juga itu bapak-bapak pengangkut sampahnya sudah tua. Bawa sampah segitu banyaknya.”

sabun mandi oragnik
Bentuknya Menarik agar Anak Semakin Senang Menggunakan Sabun Organik

Saya langsung makdeg saja rasanya anak usia segini sudah peduli sementara saya sebagai ibunya dengan bekal ilmu pelestarian lingkungan yang mumpuni seringkali terlupa memikirkan sampai jauh seperti ini.

Nah, dengan itu saya ajak si anak untuk mulai menjadi pembuat sabun organik ramah lingkungan. Bahannya pun mudah diperoleh di dalam rumah. Bahkan minyak jelantah pun bisa dijadikan sabun. Aktivitas ini menjadikannya senang karena selain bisa melihat perubahan bentuk, warna serta proses kimia yang terjadi pada saponifikasi, si anak juga jadi tambah kesadarannya untuk lebih cinta dengan lingkungan.

Sabun organik ini tidak akan menghasilkan sampah kemasan dan limbahnya tidak akan merusak ekosistem tanah. Jadi, meskipun penggunaannya lebih sering, tetapi tetap aman.

Ya, syukur-syukur di masa depan bisa jadi pioneer untuk menggerakkan teman-temannya untuk menjadikan generasi muda Indonesia agar senang jika lingkungannya aman dan nyaman.

***

Well, satu langkah yang kita lakukan saat ini untuk Indonesia lebih bersih dan dilakukan secara bersama-sama maka tidak akan mustahil percaya bahwa keberlangsungan hidup generasi masa depan akan lebih baik dan sejahtera.

Facebook
Twitter

Related Posts

20 Responses

  1. Kak Fafa pinter bangeettt. Udah kritus mempertanyakan habit mayoritas kita yg hobi nyampah 😉 semogaaa nantinya Kak Fafa juga beraktivitas/bekerja dgn aura green jobs ya. Gitu juga dengan Dek Shanum
    .semangaaatt!

  2. Whats, minyak jelantah pun bisa dijadikan sabun. Bagaimana caranya ya? ternyata lewat green jobs ini juga selain menyelamatkan lingkungan juga bisa menciptakan lapangan kerja baru yang saat ini pasti banyak dibutuhkan banyak orang yang sudah terampak pandemi ya mbak

  3. Kualitas udara dan lingkungan saat ini memang bisa dikatakan tak terlalu baik kualitas nya, sering denger perihal Green Job ini dimana orientasi nya juga mengacu pada pemberdayaan lingkungan lebih bersih

  4. Green Jobs adalah lambang perekonomian dan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan mampu melestarikan lingkungan. Definisi dari ILO ini tentunya bisa ditafsirkan bahwa pekerjaan yang dilakukan tentunya harus ramah lingkungan, termasuk iklim juga. Mantap euy.

  5. Aku tuh dari dulu pengen banget loh mbak punya usaha yang sangkut pautnya sama green jobs tapi kok belum kesampaian. 😅
    Soalnya kalau nggak dimulai dari lingkungan rumah, green jobs juga bakalan susah penerapannya. Ni sekarang aku lagi ngumpulin jelantah (minyak sisa penggorengan) biar nanti diambil sama Daur Resik (usaha green jobs yg ada di Jogja) daripada kebuang kan mencemari tanah ya jelantahnya.

  6. Aku penasaran ni sama daur ulang jelantah jadi sabun. Andai itu bisa dilakukan banyak orang, banyak rumah tangga..pasti keren banget. Karena pasti setiap rumah punya limbah jelantah, dan setiap rumah juga butuh sabun.

  7. Ternyata ‘anak kecil” pemikirannya itu TIDAK KECIL yaaa Amma,
    aku sampe bolak balik liat lagi, saking terasa kayak ditampol. Bayangin, dia bisa mengaitkan semua itu dengan waste product yang kita punya.

    Actually, ya adik kecil,
    kita semua TIDAK PERLU membuang sampah sebanyak itu jika kita membeli barang tanpa kemasan. Nah masalahnya adalah kita beli semuaaaa itu pake kemasan, plastik pula! Dengan alasan praktis, yang ke depannya udah ga bikin hidup kita praktis tapi malah merepotkan.

    Thankyou Amma for this nice article.

  8. Anak-anak itu memang kadang bahkan seringkali ajaib ya di mata kita. Mengingatkan sesuatu yang tertumpuk di timbunan pikiran kita. Hihi.
    Btw green jobs memang peluang sekaligus tantangan. Semoga anak-anak kita nanti dapat berkontribusi pada alam dan lingkungan dengan lebih baik ya, Mbak 🙂

  9. Aku pribadi salut dengan kemampuan bertahan teman-teman yang berwiraswasta. Begitu satu bisnis ambruk, satu kerjaan ilang, eh ada aja usaha baru yang dibuat. Kayak bisnis minuman herbal ini temen-temenku banyak yang melakoni setelah pandemi ini. Kemudian bisnis sayur, buka toko sembako model refil gitu jadi minim sampah. Pokoknya macam-macam dan sebagai orang non kantoran, yang pasti aku juga setuju bahwa kerja itu gak harus kantoran.
    Ngomongin soal Coaction, saya salut sama kiprah anak-anak muda di sana. Kreatif dan inspiratif sekali.

  10. menarik banget ya mbak Green Jobs ini
    Menjadi peluang pekerjaan masa depan yang menjanjikan sekaligus ramah lingkungan
    anak muda wajib tahu Green Jobs ini ya mbk

  11. Jadi green jobs bisa kita mulai dari kebiasaan sehari-hari di rumah ya mbak, sebisa mungkin tidak memakai kemasan plastik atau mengurangi pemakaian plastik dan lebih memilih kemasan atau produk2 yang bisa di daur ulang.

  12. Bener banget, kadang aku juga suka takjub dengan pemikiran spontanitas anak-anak. Di luar prediksi orang dewasa seringnya. Mereka masih polos dan ide-idenya sangat original.. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *