Gathering Fruitaholic Surabaya bersama Global G.A.P Sunpride

Gathering Fruitaholic Surabaya bersama Global G.A.P Sunpride – Awalnya sedih karena beberapa orang yang saya kenal bekerja dengan Sunpride ada yang harus resign karena alasan masing-masing. Bahkan mereka sudah seperti saudara. Namun, namanya hidup harus tetap berjalan, bukan? Toh, pastinya orang-orang yang menggantikan akan bekerja sebagaimana mereka yang telah memilih prioritas dalam hidup.

Kalau tahun-tahun sebelumnya masih membahas buah dan kegiatan Sunpride di Surabaya bersama Mba Sherly, saat ini sudah ada Mba Ira yang menggantikan untuk berpikir ke depan mengenai “sepak terjang” Fruitaholic Surabaya ke depannya.

Nah, salah satu event yang dilakukan oleh Sunpride di tahun 2018 ini tepatnya di Surabaya adalah gathering bareng Fruitaholic. Seluruh fruitaholic yang diundang ke acara gathering ini pun tak sekadar datang, duduk, diam. Tetapi kami diberikan wawasan yang lengkap mengenai perkembangan Buah Sunpride hingga saat ini.

Mba Irawati selaku Penanggung Jawab (PJ) acara gathering di Surabaya ini, menyambut kedatangan kami dengan pembukaan gathering dengan berdoa bersama, memperkenalkan diri dan juga tim yang ikut serta. Diantaranya ada Bapak Viky, Bapak Linus, Bapak Kiki dan juga Bapak Sandy plus SPG Sunpride.

Pak Kiki, selaku Marketing Sunpride area Surabaya dan sekitarnya, mengajak Fruitaholic untuk bersinergi dengan senantiasa memberikan masukan berupa kritik dan saran tentang perkembangan buah Sunpride di Surabaya.

Pak Linus, selaku yang bertanggung jawab dalam hal kegiatan Sunpride seperti exhibition di berbagai spot di Surabaya, menjelaskan berbagai kegiatan menarik Sunpride sebagai media promo agar masyarakat semakin mengenal buah Sunpride.

Pak Sandy, selaku yang bertanggung jawab akan keberadaan stok dan distribusi buah Sunpride di toko-toko Sunpride, khususnya varian baru seperti Highland Banana dan buah lainnya.

Setelah memperkenalkan diri, maka selanjutnya diberikan materi yang kompleks mengenai Sunpride dan perkembangannya di acara gathering Fruitaholic ini.

Pak Viky Angkuw, selaku Brand Activation Manager, yang ikut hadir di acara gathering ini menjadi keynote speaker untuk menjelaskan tentang Sunpride. Beliau ternyata selama ini sudah sering bercengkerama di grup khusus Fruitaholic, hanya saja saya yang kurang ngeh, hehe.

Tiga Kelompok Buah Sunpride

• Group Product; buah yang masuk di sini adalah kelompok Nanas, Pepaya, Pisang dan Jambu Kristal. Mengapa masuk ke dalam kelompok ini? Karena buah-buahan ini ditanam di kebun sendiri. Kalau teman-teman ingin tahu soal dimana saja kebun buah Sunpride yang saat ini dikelola, saya akan bahas khusus di salah satu postingan ya (soon).
• Local Product; kebalikan dengan buah-buahan Sunpride yang masuk ke dalam Group Product, buah-buahan yang termasuk dalam bagian ini di tanam bukan di kebun sendiri melainkan bekerja sama dengan petani. Seluruh petani diberikan edukasi sesuai standar Sunpride. Buahnya antara lain melon, baby orange, mangga dan buah naga.
• Import Product; Kiwi, Pir, Apel. Karena Indonesia belum mampu menghasilkan buah-buahan ini ini dengan kualitas sesuai standar Sunpride.  

Sekilas Buah Pisang Sunpride

Diantara buah Sunpride yang paling sering bersama dengan saya adalah Pisang Sunpride. Nah, Banana Single dan Pisang Cavendish Cluster, selalu jadi pilihan setiap kali ke minimarket. Alasannya sederhana, selain karena memang kandungan gizinya, model packaging-nya yang simple bisa selalu ada di dalam tas saya. Bahkan sesekali jadi property foto, haha.

Selain itu, Pisang Cavendish Sunpride memiliki:

• Kualitas yang aman dan baik
• Menggunakan bibit pilihan
• Sudah dieskpor ke 16 negara pilihan
• Variannya banyak

Saat ini, Jepang menjadi salah satu negara yang menerima impor Pisang Cavendish dari Indonesia lho. Ini termasuk prestasi Sunpride juga karena tahu sendiri Jepang sangat selektif dalam hal impor buah. Dan sekarang sedang booming bahwa Pisang Sunpride sudah menerima sertifikat Global GAP.

Apa itu Global GAP? Simak terus sampai habis artikel ini ya, hehe…

Mengapa Pilih Buah Sunpride?

Kalau suami saya kemarin heran melihat kebiasaan saya beli buah pasti harus Sunpride. Sebenarnya bukan karena untuk tampil keren, tetapi dengan alasan sebagai berikut:

• Kualitas pastinya sudah masuk skala Internasional
• Menarik
• Rasanya enak
• Aman karena bebas residu pestisida dan bebas bahan pengawet yang senantiasa dicek setiap 6 bulan sekali
• Setiap tahun ada jenis pilihan buah yang selalu ada, salah satunya Pisang
• Lolos Global GAP, khususnya untuk Pisang Cavendish, Jambu Kristal dan Nanas Honi

Apa itu Global G.A.P?

Pasti dong ada yang bertanya-tanya, apa sih tuh Global G.A.P? Kok timeline media sosial Sunpride mendengung-dengungkan soal ini?

G.A.P atau Good Agriculture Practice adalah sebuah sistem sertifikasi yang menerapkan pendekatan sistem produksi untuk memastikan keamanan produk buah segar untuk dikonsumsi.

Global G.A.P tadinya bernama EUROGAP pada tahun 1997 karena para retailer Eropa melakukan inisiatif ini sebagai wujud untuk meyakinkan bahwa produk-produk yang mereka hasilkan sangat berkelas dan bermutu baik. Namun, sejak 2007, penggunaannya pun meluas. Sehingga dinamakan Global G.A.P untuk mencakup seluruh negara di dunia yang memang memenuhi standar untuk mendapat sertifikat ini.

Why Must Global G.A.P?

Sebagaimana yang tertulis dalam definisi di atas, maka standar Global G.A.P ini didesain untuk memberikan keyakinan pada konsumen bahwa produk yang diproduksi di kebun itu dengan proses:

• Minimalisasi dampak lingkungan akibat aktivitas budidaya
• Memastikan penggunaan pestisida secara bijak (aman terkendali)
• Menjamin kesehatan dan keselamatan pekerja
• Melakukan tindakan konservatif dan perlindungan satwa liar

Dengan begitu, standar keamanan produkdi atas menjadi hal yang harus diketahui oleh konsumen dan sistem pertanian global market place. Atau secara umum bisa dikatakan bahwa prinsip dalam standar G.A.P mengatur 4 (empat) poin utama berikut:

• Product, menghasilkan food safety dimana bebas dari kontaminasi, baik secara fisika, kimia maupun mikroba.
• Environment, berada dalam lingkaran eco-friendly yaitu prinsip konservasi, sustainable, dan manajemen limbah terpadu menjadi perhatian khusus
• Workers, pastinya harus mengedepankan safety dan welfare, yaitu K3 dan Kesejahteraan Pekerja.
• Traceability, menjamin setiap produk dapat ditelusur, baik dari proses produksi maupun setelah di tangan konsumen dengan recording semua aktivitas yang dilakukan (proses produksi hingga penjualan) dan juga menerapkan kode telusur.

Sampai di sini, adakah yang masih ragu dengan produk buah Sunpride?

Sambut Ramadan dengan Buah-Buahan Sunpride

Karena saat menulis artikel ini adalah sehari masuknya Puasa Ramadan pertama? Maka berikut ada beberapa tulisan saya yang bisa jadi referensi untuk menjalani bulan Ramadan dengan sehat:

Buah yang Cocok untuk Dikonsumsi saat Puasa

Tetap Bugar dengan Jeruk

***

Well… jika masih ragu dengan buah Sunpride, banyak sumber yang bisa dibaca untuk mencari tahu lebih detail, diantaranya:

• Instagram : https://www.instagram.com/sunprideid/
• Twitter: https://twitter.com/sunprideid
• Facebook: https://www.facebook.com/sunpride.indonesia
• Website: www.sunpride.co.id

***

So, makan buah? #BuahPastiSunpride dong!

NB:

Keseruan gathering kemarin bisa juga dilihat di Instagram saya ya (@ammakuliner). Cari di Highlight Sunpride.