Drama dan Film yang Ditonton Berulang-ulang Sepanjang Masa

Drama dan Film yang Ditonton Berulang-ulang Sepanjang Masa yang Pasti Kamu Juga Begitu

Kalau ditanya film dan drama favorit sih jawabannya bakalan banyak karena memang senang nonton sebagai me time. Ya, kalau emak anak tiga ini tidak ada me time meski hanya nonton 1 atau 2 jam, pastinya urusan domestik bisa terhambat karena emosi tidak tersalurkan, haha.

Drama dan Film yang Ditonton Berulang-ulang Sepanjang Masa yang Pasti Kamu Juga Begitu

Drama dan film sebenarnya bukan hal buruk untuk dijadikan hobi asalkan punya “kandang waktu” yang diterapkan secara disiplin. Sebab, hobi apa saja kalau kebablasan juga akan memberikan dampak buruk bagi diri sendiri dan tentu orang sekitar kita.

Nah, kalau ditanya drama dan film favorit, coba saya listing di bawah ini berikut dengan penjelasannya. Siapa tahu ada film atau drama yang memiliki kesamaan dengan kalian dan bisa berbagi insight di kolom komentar.

Film Favorit Mulai SD sampai Sekarang 

Hmm, urutannya tidak dari paling favorit ya, bestie. Saya list berdasarkan apa yang teringat di kepala karena saking seringnya ditonton.

Home Alone 

Macauly Culkin saat ini sudah berusia 43 tahun sementara saya belum juga 40 tahun. Artinya saya masih kecil, beliaunya sudah melakukan sepak terjangnya di perfilman. Kehadirannya paling dinanti setiap akhir tahun karena menjelang hari raya umat Nasrani. Dan memang kisahnya tidak jauh-jauh dari vibes Natal warga Amerika Serikat yang penuh dengan kejutan dan keramaian.

Tema Natal kok ditonton? Hmm, sebenarnya waktu kecil dulu itu karena terpaksa. TV tidak menayangkan siaran hiburan yang bagus kecuali film-film bertema Natal waktu itu. Lalu, setiap scene yang ditampilkan dalam film ini sangat memukau. Animasinya keren bahkan anak sekecil Kevin (tokoh Macauly Culkin dalam serial Home Alone) ini bisa mengatasi bandit yang ingin mencuri di malam Natal.

Setiap pergerakan adegan membuat saya bergumam bahwa produser film ini keren. Seolah nyata dan benar-benar menghibur. Ada scene sedih, lucu bahkan membuat gemas melihat tingkah bandit yang wajahnya memang menyeramkan itu.

Kuch-Kuch Hota Hai 

Jauh sebelum kenal dengan drama Korea seperti sekarang, saya dulu itu suka sekali dengan Bollywood. Semua jogetnya dulu bisa saya tiru bersama teman-teman. Hanya saja waktu itu masih SD jadi agak dibatasi oleh bapak untuk nonton film-film yang menurutnya untuk orang dewasa.

Ya, memang benar sih film India pasti ada adegan kissing jadinya bapak menghalangi banget waktu itu. Namun, saya diambil dan diasuh sama nenek jadinya saya bisa nonton film ini karena tante yang membawa pulang kasetnya, haha. Apalagi di rumah nenek semua fasilitas lengkap jadinya semua ada. Jadilah saya menonton yang waktu itu booming Kuch Kuch Hota Hai. 

Sejak nonton itu, saya selalu berpikir bahwa akan ada laki-laki yang akan memiliki kondisi sama seperti itu untuk memikat hati. Bahkan meski statusnya duda, haha. Ada-ada saja memang. Tapi memang aku banyak belajar dari film ini bahwa tidak selamanya cinta itu berarti memiliki. Persahabatan dengan lawan jenis tidak akan pernah bisa murni sahabat terus sampai akhir, pasti ada rasa yang lebih dari sekadar teman. Kalau soal joget, pastinya sekarang pun bisa, apalagi ada selendangnya anak yang baru saja beli, haha.

Petualangan Sherina

Saya menulis ini bukan karena sedang booming Petualangan Sherina 2 lho ya. Memang bahagia saya ketika menontonnya pertama kali. Ditambah lirik-liriknya sangat menyentuh dan dibawakan dengan apik oleh Sherina sendiri yang memang seorang penyanyi. Dengan pipi tembem dan lirikan mata tajamnya yang menggemaskan membuat film ini sukses saya tonton berulang. Banyak nasihat di dalamnya mengenai hidup. Ada semangat juang bagi siapa saja yang mengalami kesulitan dan pastinya yang salah harus dihukum.

Oiya, sejak nonton Petualangan Sherina saya pun jadi suka cokelat warna-warnai itu. Tak perlu sebut merek ya karena enggak di-endorse, haha.

Hmm… itulah film yang saya ingat sering ditonton berulang bahkan sekarang. Bagaimana dengan drama? Oh tentu ada dong. 

Drama Favorit 

Drama di sini tidak semuanya drama Korea karena tidak semua juga saya sering tonton ulang karena alasan tertentu meski sangat suka dengan drama tersebut. Semoga bisa jadi bahan untuk tontonan jelang akhir bulan Oktober ini ya, bestie. 

Broker 

Jujur, saya mendapatkan drama ini secara tidak sengaja. Awalnya karena wajah pemeran laki-lakinya Zhou Xiao Shan (Leo Luo) ini sekilas mirip dengan kakak kelas yang saya taksir di SMA, haha. Beneran persis. Padahal kakak kelas saya itu orang Jawa lho kok bisa ini aktor Leo Luo mirip dengannya. Jadinya saya tonton satu episode dan tambah penasaran karena berbicara tentang produk laboratorium yang sedang diteliti untuk obat tertentu.

Asli deh saya yang anak Kimia jadi makin suka dong meski terbayang kakak kelas. Ssst… nanti aku kena cubit sama ayahnya Trio S, haha. Selalu nonton berulang meski jujur saja agak kaku pemerannya dalam memainkan adegan. Entahlah tidak luwes begitu.

Pinocchio 

Kalau yang kenal akrab pasti tahu bias aktor drama Korea saya. Yes, he is Lee Jong-suk. Si cowok jangkung putih bertahi lalat dengan bibir belahnya yang seksi. Aktor satu ini sukses membuat saya terkesima ketika memerankan tokoh di drama Pinocchio sebagai reporter. Ditambah lagi lawan mainnya Park Shin-hye juga makin membuat saya penasaran dengan dunia news anchor yang begitu cantik dan gagah di layar kamera membawakan berita apa saja.

Hmm, jadi jangan heran ketika saat ini saya benar-benar ingin menambah skill dalam Public Speaking dan berusaha mempelajarinya. Di tengah kesibukan sebagai blogger, saya pun terus belajar dan upgrade diri supaya tidak menajdi itu-itu saja setiap hari tidak ada perkembangan.

Nah, dari drama inilah saya terpicu untuk mencoba dunia baru sebagai pembaca berita dan akhirnya baru tahun ini bisa magang di salah satu Kampung Bakat yang mencari talent untuk membacakan berita. So happy!

The First Responders

Hmm, ini karena saya sebenarnya terjebak galau tidak ada tontonan waktu itu. Lalu saya melihat ada poster berseliweran di Instagram mengenai drama satu ini tetapi sudah Season 2. Saya pun penasaran The First Responder sebelumnya seperti apa. Akhirnya saya menontonnya dengan saksama dan kepincut. Nonton ulang terus sampai memahami jalan ceritanya lalu memutuskan meneruskan menonton Season 2.

Aktornya pun cakep, Kim Rae-won, yang sudah berumur tetapi masih terlihat muda dan energik. Senyumnya pun manis sekali. Kalau dari kisahnya sendiri saya belajar tentang kehidupan Pemadam Kebakaran dan tugas Polisi dalam mengungkap fakta di balik terjadinya kebakaran. Ternyata banyak hal kimia dan medis yang menarik untuk saya simak. Maka jadilah saya menontonnya berulang karena bisa mengobati kerinduan dengan laboratorium dan almamater.

***

Well, apa pun film atau drama yang jadi favorit kalian pasti punya hikmah tertentu yang sedikit banyaknya memberikan pengaruh pada cara berpikir kita. Dan kalau pun tidak ada, setidaknya bisa memberikan hiburan tersendiri yang bisa dinikmati bersama orang terkasih.

Facebook
Twitter

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *