Deklarasi Hari Bahagia Bersama JNE 2021 – Siapa yang tak ingin selalu bahaga di dunia ini? Mendengar katanya saja, tubuh sudah bisa merasakan dan mendeteksi. Namun, apa yang menyebabkan bahagia itu terjadi? Adakah yang bisa membuat bahagia itu mudah dirasakan setiap hari?
Hmm, jika simak tulisan saya sampai akhir, bahagia itu akan tercipta. Lalu, mungkin ada yang bertanya kenapa ada kata “JNE” yang disangkutpautkan dengan Hari Bahagia Bersama?
JNE dan Kebahagiaan yang Ditularkan
Saya terkesima ketika bapak M. Feriadi Supraprto selaku Presiden Direktur JNE ketika ditanya oleh MC tentang bahagia menurut persepsinya. Bahagia yang sudah berada dalam makna luar biasa. Mengapa? Karena jawabannya tidak terlepas dengan kitab suci yang pastinya diamalkannya.
Ketika ditanya tips yang dilakukan mengenai bisnis yang dijalankannya hingga berusia 30 tahun saat ini, bapak Feri hanya menjawab:
“Dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Maknanya sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, tetapi dalam berbagai aspek kehidupan. “Bahagia Bersama” adalah hasil yang dituju dari prinsip Berbagi, Memberi dan Menyantuni yang selama ini JNE jalankan”.
Apa yang dikatakan bapak Feri di atas ternyata mendapatkan persetujuan dari Andi F. Noya yang kebetulan mendapatkan pengalaman kebaikan mengenai proses pengiriman bantuan. Dengan jumlah yang tidak sedikit tetapi dari pihak JNE tidak membebankan dengan landasan Berbagi, pastinya sebuah hal berkesan bagi Andi F. Noya.
Senada dengan Andi F. Noya, Maman Suherman pun memiliki pengalaman serupa ketika dalam proses pendistribusian buku ke berbagai wilayah agar seluruh pelosok Indonesia melek literasi, JNE mengambil langkah untuk memudahkan proses tersebut dengan semangat Memberi dan Menyantuni.
“Sebuah kehormatan dapat menjadi penulis Buku Bahagia Bersama dan turut menularkan prinsip serta nilai-nilai berbagi yang membawa perubahan menjadi lebih baik lagi bagi individu mau pun masyarakat luas”
Pernyataan kang Maman di atas menjadi sebuah penggambaran bahwa profil penggerak sehingga JNE bisa bertahan seperti sekarang ini sudah sedemikian jelas. Filosofi Berbagi, Memberi dan Menyantuni menjadi prinsip yang tertanam kuat dan percaya bahwa semua itu bisa dilakukan tanpa harus menunggu kondisi keuangan berlebih.
Teriakan “Pakeeet!!!” Wujud Bahagia yang Sederhana
“Pakeeet!!”
Siapa yang tidak senang jika di depan rumah terdengar teriakan demikian? Meskipun seringkali bukan paket untuk diri sendiri melainkan punya tetangga. Suara teriakan kurir JNE ini menjadi auto bahagia bagi siapa saja yang mendengarnya.
Launching Buku Bahagia Bersama
Bersamaan dengan Deklarasi Hari Bahagia JNE 2021, ada peluncuran Buku Bahagia Bersama yang ditulis oleh Kang Maman Suherman feat Mice Cartoon, selaku ilustrator dari buku ini. Kalau menyimak penjelasan tentang perjalanan buku ini kemudian terbit dan sekarang bahkan sudah ada di tangan siapa saja tentunya akan mendapatkan insight menarik soal profil perusahaan JNE. Saya sendiri penasaran dan sedang menanti kurir JNE mengantarkannya dengan teriakan, “Pakeeet!!”.
Untuk pemesanan buku Bahagia Bersama ini sendiri bisa dilakukan secara offline di toko buku Gramedia. Jika khawatir keluar rumah bisa pesan secara online melalui situs gramedia.com atau ke official store JNE di Tokopedia dan Shopee. Jangan sampai kehabisan ya!
***
Well, sampai di akhir ini semua sudah memahami makna Hari Bahagia Bersama yang kemudian dideklarasikan JNE tanggal 7 September 2021 lalu, bukan? Jadi, yuk ciptakan bahagia dengan cara sederhana yang kita bisa. Bahagia itu datang dari upaya kita.
One Response
aku kalo udah denger ada yang teriak ‘pakeeeet’, rasanya bahagia banget 😀