“Rahmah, sudah sikat gigi? Jangan lupa sikat gigi sebelum subuh. Nanti kan berangkat kuliah.”
Selalu seperti itu bapak pas sahur. Pasalnya bapak tahu betul bagaimana saya suka berinteraksi. Kegiatan kampus menjadi hal menyenangkan yang selalu saya ikuti. Bahkan pulang malam selalu diridhoi asalkan memang beraktivitas dengan benar di luar sana.
Jadi dari bapak sebenarnya saya belajar soal menjaga kesehatan mulut saat puasa. Bahkan sebelum Ramadan tiba, bapak sudah mengulang-ulang info ke anak-anaknya untuk menjaga agar bau mulutnya tidak mengganggu orang lain meski sedang puasa.
Paling tidak enak dijauhi karena ternyata bau mulut kita menyengsarakan alias bikin teman dekat sekali pun merasakannya. Mungkin mereka sungkan bicara tetapi sebelum semua itu terjadi dan jangan sampai terjadi yaa diri sendiri yang harus pandai memahami.
Begini Nasihat Bapak untuk Jaga Kesehatan Mulut
Berikut beberapa hal yang saya ingat dari kecil cara menjaga kesehatan mulut, yaitu:
Rawat Gigi Berlubang
Dari kecil memang saya sudah bermasalah dengan gigi. Entah sudah berapa banyak gigi saya yang bolong dan jalan keluarnya adalah dirawat dengan ditambal bahkan ada yang terpaksa dicabut.
Gigi berlubang jadi pemicu bau mulut karena banyak kuman yang sedang “bermain-main” di situ. Otomatis pemicu bau mulut. Untuk itu sebelum Ramadan harus cek lagi agar dokter bisa beri solusi atasi gigi berlubang yang bisa membuat mulut jadi bau.
Jaga Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi
Bapak memang suka dengan aneka jajanan takjil, tetapi selalu memilih yang sekiranya aman untuk lambung. Banyak makanan dan minuman enak tetapi jadi pemicu bau mulut. Untuk itu selama Ramadan coba dihindari dulu. Kalau pun mau mengonsumsi, coba saja dengan porsi sedikit.
Sikat Gigi Sebelum Tidur dan Setelah Sahur
Puasa Ramadan artinya tidak ada sarapan pagi, makanya sikat gigi dilakukan setelah menyantap makanan sahur. Pokoknya sebelum azan subuh berkumandang. Ini mencegah juga adanya air atau pasta gigi yang tertelan tanpa terasa. Selain itu, sebelum tidur juga gosok gigi jadi tetap dua kali sehari membersihkan giginya.
Kuman gigi tidak ada faedahnya ditumpuk dengan tidak menggosok gigi. Udah kebayang bagaimana baunya kalau tidak gosok gigi pas puasa lagi, huhu.
Konsumsi Air Putih yang Cukup
Nah, ini nih paling penting, Biasanya karena sudah banyak minuman aneka jenis, lupa deh sama air putih. Makanya ini jangan di-skip sebab tubuh kita sangat butuh asupan air setiap hari. Kalau kurang pasti efeknya banyak, termasuk bau mulut. Kumur-kumur juga penting lho setelah sahur.
***
Well, jangan egois ya karena puasa kemudian mendzaholimi orang sekitar. Bau mulut memang mendapatkan pahala tetapi menyakiti sesama juga bukan hal yang bisa dianggap benar. Selalu jaga kesehatan mulut demi kebahagiaan bersama.
One Response
Betul banget nih mba, penting jaga kesehatan gigi dan mulut supaya kita terhindar dari bau mulut. Kebayang ya kalau lagi puasa terus bau nya ga sedap, ganggu banget. Bikin kita ga pede dan bikin yang lain menjauh. Beneran ya bapak itu alarm terbaik buat anak-anaknya 😇