Cara Menghadapi Teman yang Menyebalkan dengan Mudah

cara menghadapi teman yang menyebalkan memang tidak mudah tetapi harus supaya tetap waras hati dan pikiran

Cara Menghadapi Teman yang Menyebalkan dengan Mudah memang perlu untuk diketahui. Sebab, tidak bisa dipungkiri ada-ada saja teman yang bisa membuat kita sedang berada dalam posisi tidak enak hati. 

Ya, mungkin saja sih orang lain akan menganggap kita itu baperan karena menjadikan sebal terhadap teman sebagai sesuatu yang serius. Padahal, kita juga manusia yang punya perasaan dan tidak bisa seenaknya digerus dengan hal-hal yang butuh waktu untuk melupakan apalagi menghapus.

Untuk itu, cara menghadapi teman yang menyebalkan perlu diketahui juga. Hal ini semata-mata untuk menjadi cermin buat diri sendiri agar tidak melakukan hal serupa. Rasanya aneh saja jika sudah tahu itu menyebalkan tetapi kita juga melakukannya. 

Berikut ada cara menghadapi teman yang menyebalkan bin ngeselin kuadrat yang secara agama Islam pasti lebih baik untuk dilakukan, yaitu:

cara menghadapi teman yang menyebalkan memang tidak mudah tetapi harus supaya tetap waras hati dan pikiran

Jaga Jarak

Bukan hanya pandemi yang mengharuskan kita melakukan ini. Ketika ada teman yang melakukan hal dan itu menyakitkan hati, beri ruang dan jarak hati dan kepala kita untuk tenang menghadapinya.

Namun, ini untuk sementara saja, bukan selamanya. Karena memutus silaturahim juga tidak dibenarkan dalam agama. Bersikap sewajarnya saja. Jarak di sini pun tidak harus berjauhan, kalau kemudian harus duduk bersama, usahakan untuk bersikap seolah tak ada apa-apa. Hal ini penting untuk yang hatinya butuh waktu kembali mereda. 

Sampaikan dengan Baik

Ini berlaku bagi yang punya nyali besar, haha. Karena kalau saya pribadi bakalan tidak bisa melakukan seperti ini dengan benar. Ujung-ujungnya malah bisa menangis tanpa sadar. 

Sampaikan dengan baik bahwa sikapnya kurang nyaman menurut pandangan mata dan hati kita. Dan lagi-lagi, ini butuh mental yang kuat, ya. Kalau tidak berani atau khawatir memicu pertengkaran, sebaiknya diurungkan saja. 

Maafkan

Nah, ini jurus pamungkas yang semua orang mudah sekali mengatakannya tetapi praktiknya butuh tenaga ekstra. Hati dan pikiran diminta untuk bekerja sama dalam satu waktu yang saya yakin semuanya akan berujung pada kalimat “Biar waktu yang mengobati rasa sakit.” Padahal ini bisa saja hal sepele, lo. 

Doakan

Tidak banyak yang melakukan ini padahal doa biasanya manjur pada orang yang tersakiti. Doa yang baik tentunya, bukan sebaliknya. Ini adalah cara menghadapi teman yang menyebalkan di tingkat paling tinggi kedudukannya. 

Sudah ada tuntunannya dari Rasulullah, dimana dalam sejarah disebutkan kisahnya, bahwa sekuat apapun musuh menyerangnya, baik secara lisan maupun perbuatan, beliau tetap memberikan maafnya. Bahkan dikisahkan pula bahwa beliau justru memberi makan seorang Yahudi tua. 

***

Well, kalau sudah seperti ini tentu cara menghadapi teman yang menyebalkan bukan lagi perkara besar. Tinggal menyiapkan diri kita bahwa kehidupan memang tak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan pada nalar. 

Facebook
Twitter

Related Posts

27 Responses

  1. Memaafkan dan mendoakan, 2 hal paling berat yang harus dilakukan. Kalau menjauh sih bisa. Tambah seneng aku, haha
    Biar bagaimana agama mengajarkan begitu, ya itu memang terbaik hehe

  2. Aku kalau ketemu teman yang nyebelin, pertama ya menjauh dulu karena biasanya gak mau dikalahkan. Mana aku orangnya jujur, suka ngomong blak-blakan. Takutnya dia sakit hati

  3. haha sama, aku juga termasuk orang yang tidak punya nyali besar untuk ngomong langsung. Tapi kalau diutarakan lewat tulisan lebih mudah buatku.
    Yang bisa dilakukan memang memaafkan, bikin hati tenang.

  4. Meskipun kezelnya setengah mati sama orang itu, paling enak ya dimaafkan aja. Memang butuh waktu, lambat laun pasti bisa. Biarkan aja dia menyebalkan, iri itu kan tanda tak mampu hahahaha… AKu pernah di posisi ini dan alhamdulillaah sekarang EGP aja hati tenang deh.

  5. Ada maaak. Temanku yang menyebalkan banget waktu masih kerja di kantor dulu. Kami berdua sama-sama anak baru, tapi dia tuh ngeselinnya tingkat dewa deh. Sudah 10 tahun berlalu tapi masih teringat aja wkwkwk. Semoga aku bisa memaafkannya dengan tulus.

  6. Kalau memaafkan insyaAllah seiring berjalannya waktu bisa ya. Tapi jaga jarak itu penting supaya nggak terluka lagi nantinya. Bukan memutus silaturahmi tapi berinteraksi secukupnya, nggak usah pakai hati. Aku sih gitu hahaha. Jauh ya dari tuntunan agama.

  7. Maafkan dan doakan menurutku jauh lebih mudah dari pada menyampaikan dengN baik, karena sampaikan dengan baik itu frontal, kalo maaf dan doa bs sembunyi2

  8. Ada masanya kita mesti menjaga kesehatan mental yg bikin hati berasa resah salah satunya ketika harus berhadapan dengan teman yang menyebalkan. Dengan poin2 yg disebut saya setuju nih, tetap berteman dengan tidak harus meninggalkan karena menjaga silaturahmi itu adalah hal yg baik

  9. menjaga jarak, ini sih memang paling gampang dilakukan. kalau mengingatkan ini kadang akhirnya pikir-pikir lagi, karena kadang ketika diingatkan justru jadi tambah menyebalkan hahahaha

  10. Saya juga punya teman yang menyebalkan. Selalu merasa benar. Nah saya secara gak sadar ternyata telah mempraktekan tips-tips di atas, kecual tips nomor-2, gak tega. Entah gak tega, entah gak berani, takut menyinggung perasaan. Pokoknya begitu lah, gak akan pernah ngomong kalau doi menyebalkan hahaha

  11. Ada sih teman yang kayak getu juga. Dan teman-teman yang lain sudah pada menjauh, tapi pada heran sama aku yang masih nemenin dia. Karena memang harus ada yang kasi tau dia pelan-pelan. Walaupun itu nggak membuat dia berubah juga haa

  12. Point mendokan jarang banget ya dilakukan.. setelah ngomong udah gitu aja kelar huhu.. padahal agar hari kita lebih tenang setelah diutarakan ya kita doakan.. semoga teman kita juga bisa menerimanya dengan hati yang lapang ya mba..

  13. iya mba, maafkan saja tapi juga cukup tau saja. kalau saya selanjutnya ya ya drag out dari circle. hehehe. daripada kalau ketemu bikin kita punya vibe negatif dan bkin mood jelek, ya kan?

  14. Mba, thanks for you sharing but i havent friend like this. So, my relationship is be okay. Should we are have tips to face friend like that. Continue be friend or leave this, hahaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *