Search
Close this search box.

Car Free Day, Palangkaraya Semakin Cantik dan Sehat

Car Free Day – Aktivitas rutin yang menjadikan kota cantik Palangkaraya semakin cantik saja. Seluruh penduduk yang berada di sekitar Palangkaraya menikmati sejuknya pagi dengan aktivitas olahraga yang positif. Setelah 5-6 hari kerja, ada satu hari yang kemudian harus bebas dari hiruk-pikuk kendaraan bermotor.

Car Free Day, Palangkaraya Semakin Cantik dan SehatMomen Car Free Day digunakan masyarakat kota Palangkaraya untuk me-refresh tubuh dengan sentuhan olahraga yang sesuai dengan minat, seperti jogging, senam, main bola, bersepeda bahkan ada juga yang memanfaatkan sepatu roda untuk menyehatkan tubuh. Namun, yang paling banyak terlihat setiap ahad pagi adalah masyarakat yang berolahraga menggunakan sepeda dan jogging. Car Free Day yang sudah digalakkan sejak lama baru kali ini memikat hatiku sebagai pendatang baru di kota Palangkaraya. Berhubung sepeda juga ada, makanya memanfaatkan waktu di hari Ahad pagi untuk mengencangkan tubuh dengan bergabung dalam momen Car Free Day.

Car Free Day, Palangkaraya Semakin Cantik dan Sehat

Lokasi Car Free Day dipusatkan pada bundaran besar kota Palangkaraya (tepatnya di depan Palangkaraya Mall-Palma). Sebuah simbol pusat kota Palangkaraya yang merupakan ibukota dari Porpinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan dimulai sekitar pukul 05.30 WIB hingga 07.00 WIB meskipun terkadang masih ada saja yang asyik berbincang dan menikmati jajanan yang terdapat di kegiatan tersebut.

Car Free Day, Palangkaraya Semakin Cantik dan Sehat

Dari tempat tinggal saya menuju lokasi Car Free Day di bundaran kota Palangkaraya hanya memakan waktu sekitar 15 menit menggunakan sepeda. Waktu yang tidak terlalu lama ketika menikmati perjalanan dengan santai dan menghirup udara sejuk kota Palangkaraya.

Car Free Day banyak diikuti oleh sebagian besar anak muda dengan aktivitas olahraga jogging dan bersepeda. Untuk yang berusia lanjut (sekitar 30 tahun ke atas hingga manula) banyak yang mengikuti senam kebugaran dengan efek musik Feng Shui. Sesekali tersenyum kecil ketika melihat antusias peserta senam yang dengan seriusnya menikmati setiap alunan musik senam yang dimainkan. Selain itu, terlihat pasutri-pasutri yang memiliki anak kecil ikut meramaikan Car Free Day sebagai bentuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Bahkan yang memiliki anak kecil tersebut dimanfaatkan untuk memberikan semangat kepada anaknya untuk hidup sehat dengan berolahraga, entah itu bersepeda, sepatu roda atau jogging saja.

Car Free Day, Palangkaraya Semakin Cantik dan Sehat

Facebook
Twitter