“Apa yang membuatmu bisa survive hingga detik ini di tengah pandemi?”
Pertanyaan yang awalnya tidak mampu terjawab spontan karena butuh waktu untuk memikirkan jawaban tepat. Namun, selalu saja ada yang bisa membaca apa yang sudah saya lakukan meskipun terasa lambat. Ya, proses untuk mengenal, memahami hingga menjalani kehidupan di masa pandemi yang berat.
Saya tidak sendiri. Kalimat yang cukup melegakan meskipun sebenarnya terlambat hadir karena tentu saja tidak ada yang menginginkan keadaan seperti ini. Semua terpaksa berubah karena pandemi.
Dampak yang Paling Nyata di Tengah Pandemi
“Jual yang bisa dijual.”
Kalimat yang saya ucapkan kepada suami ketika punggung kami saja yang sanggup bersentuhan. Sementara kedua kata kami sedang sibuk memperhatikan kedua buah hati kami bermain dengan raut wajah bahagia, tanpa beban.
Namun, suami selalu dengan prinsipnya yang terkadang masih sulit saya gapai dengan akal. Baginya, berusaha sudah sangat maksimal. Selebihnya berserah alias tawakkal.
“Sabar dulu. Insya Allah masih bisa makan. Sabar.”
Ya, perempuan mana yang tidak merasakan ketar-ketir ketika pandemi datang dan membuat finansial keluarga kami porak-poranda? Jika pun ada yang menghadapinya dengan senyuman, pasti sebelumnya mengalami pergolakan batin juga. Bahkan saya sudah sempat berpikir untuk pulang kampung saja dengan biaya mama.
Usaha percetakan yang dijalankan suami selama bertahun-tahun, bahkan sebelum saya masuk sebagai tanggungan hidupnya, berhenti mendapatkan pesanan. Ya, tidak ada izin untuk melakukan pernikahan. Otomatis, undangan pernikahan pun tak akan ada yang pesan. Dan tentu saja tidak ada pendapatan.
Solusi Tetap Bangkit Di Masa Sulit
“Mbak Amma, tarif foto produknya berapa?”
Sebuah chat via WhatsApp pun mendarat. Seketika saya membalasnya secepat kilat. Ya, jasa foto produk adalah solusi paling mungkin yang terpikirkan sesaat. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, percaya diri bangkit dan berani menawarkan jasa ini pada orang yang benar-benar tepat. Hasilnya, seperti saat ini saya masih bisa ada dan sehat wal afiat.
Apakah ada rintangan dalam mengambil solusi ini? Pastinya ada dong. Hanya saja, saya dan suami terus melakukan komunikasi produktif agar langkah yang diambil tidak merugikan orang lain, khususnya anak sendiri. Ya, berani mengambil risiko menawarkan jasa foto produk, maka harus pandai mengatur jadwal karena tetap ada prioritas yang harus selesai.
Saya tidak pernah terpikirkan akan benar-benar menjadikan jasa foto produk sebagai jalan untuk mendapatkan uang. Selama ini saya menimba ilmu dari satu pelatihan ke pelatihan lain demi untuk upgrade ilmu sehingga setiap posting di Instagram tidak sembarang. Foto-foto yang saya niatkan menjadi kebaikan semua orang. Mau tidak mau, saya tidak boleh tinggal diam dan terus mengasah keterampilan serta melihat berbagai peluang.
BloggerDay 2021, Langkah Besar Keluar dari Zona Nyaman
Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa pandemi membuat semuanya berubah. Keluar dari zona nyaman ternyata membawa berkah. Tak hanya menjalankan sebagai tukang foto, saya pun mencoba peluang baru yang lebih luas dengan mengajukan diri sebagai sponsor pemberi hadiah. Ya, berada di kalangan sponsor yang sudah punya nama sebelumnya sukses membuat
Lihatlah sponsor BloggerDay 2021 kali ini:
KITATAMA EVENT @kitatama.id, Host ka Gita Siwi, BLOGGERPRENEUR: @duorajistore @katalensaku.photoworks @ebigsoo_fashion_ @anesacooking @geraiaksesoris2 @aykoprojects @makarame @resepdapurayah @dapursesukahati @hennahijab_collection @asiboostertea @kitatama.id @sreehandmate @photo_coffee_
Besar harapan bahwa semua sponsor semakin sukses menggapai business goals masing-masing di tengah pandemi. Tidak ada yang bisa memberi jaminan akan terus bertahan selain ada tekad yang kuat dalam diri. Berusaha membaca peluang yang ada termasuk ikut bergabung menjadi sponsor pada event yang dihelat Bloggercrony ini.
Lalu, apakah yang saya dapatkan selama menjadi sponsor sekaligus peserta BloggerDay 2021? Pastinya banyak dan seru. Beberapa peserta yang hadir saya percaya adalah keluarga jempolan karena mampu bertahan di tengah pandemi yang kepergiannya kapan, tidak ada yang tahu. Contohnya adalah teman-teman yang menjadi sponsor BloggerDay, event yang selalu ditunggu.
Serunya Jadi Peserta BloggerDay 2021
Meskipun termasuk dalam jajaran sponsor, menikmati seharian bersama Keluarga Jempolan memang jadi kisah tersendiri. Konsentrasi saya memang sempat terbagi. Soalnya ada anak yang sudah semangat ikut lomba karena lolos banyak penyisihan sehingga harus ke sekolah pagi-pagi. Di ruang tunggu sekolah, saya menikmati jalan-jalan ke Amerika bersama Kak Idfi.
Sesekali ingin ikut heboh dengan riuh menjawab setiap pertanyaan yang Kak Idfi lontarkan, tetapi saya harus menjaga sikap sebagai wali. Jangan sampai wali murid lain terganggu hanya karena kehebohan yang sungguh baru terasa di BloggerDay 2021 ini.
Saat menjelang siang, saya masih belum ada informasi dari sekolah kapan lomba selesai. Panitia lomba sudah mengeluarkan nasi kotak dan disebarkan ke seluruh peserta lomba agar segera dinikmati. Saya pun masih menanti kelanjutan acara BloggerDay setelah diumumkan untuk istirahat sejenak dari kak Gita Siwi.
Jarak rumah dari lokasi lomba tidak jauh, maka saya memutuskan untuk leave dari zoom sementara sampai tiba di rumah. Lumayan juga tangannya karena harus membawa banyak hadiah. Ya, bahagianya double hari itu karena anak juga menang juara pertama sehingga sepanjang perjalanan yang ada hanya senyum sumringah.
Hadirnya kang Maman dan mas Syafiq memberikan pencerahan mengenai dunia content creator di masa kini. Di saat pandemi dan memberikan dampak pastinya harus punya solusi. Satu yang saya ingat sebagai pesan keduanya adalah bertahan di tengah pandemi butuh ciri khas sehingga ada daya tarik tersendiri. Keunikan dan ketangguhan menghadapi situasi menjadi penting dan pastinya keluarga adalah tempat untuk kembali.
Ya, Keluarga Jempolan yang diangkat dalam BloggerDay 2021 ini mengingatkan kita bahwa untuk survive selalu diperlukan dukungan penuh dari orang terdekat. Siapa lagi kalau bukan keluarga yang selalu memberi semangat. Dan sesi terakhir yang membuat saya semakin senang ikut BloggerDay 2021 ini adanya penguatan kembali arti penting keluarga dengan menjadi ibu atau orang tua yang penuh berkat.
Mbak Ifa yang memaparkan materinya mengenai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat memahami bahwa keluarga manapun saat ini sedang ditempa menjadi pendidik anak-anak di rumah. Permasalahan selama pandemi sedikit banyaknya lahir karena orang tua mengalami tekanan menenami anak belajar di rumah. Nah, bersyukur sekali bisa hadir bersama BCC Squad untuk mengubah pola pengajaran kita kepada anak agar tetap bahagia. Jika merasa jenuh, coba kembali berpikir bahwa anak-anak datang ke pangkuan kita toh kita yang meminta. Maka sudah seharusnya dengan kondisi apapun tetap mewujudkan kesenangan dan bahagia bersama-sama.
***
Well, keberadaan BloggerDay 2021 sebagai perhelatan akbar Bloggercrony yang saya ikuti pertama kali ini menambah bahagia. Siapa sangka jika hadir seharian pada acara ini merupakan me time yang tak terencana karena anak dan suami memberikan kelonggaran waktu untuk menyaksikan sampai selesai semua. Meskipun sering tidak menmunculkan kamera karena background suasana rumah yang tidak kondusif untuk dilihat selain keluarga.
Happy Milad ke-6th, Komunitas Bloggercrony Indonesia. Jangan lelah mengedukasi untuk kemajuan bersama.
25 Responses
Selalu ada banyak solusi dalam satu permasalahan, Allah sudah menuliskan itu dalam salah satu ayat di dalam Al Qur’an ya Mbak Amma.
Sama sayapun sempat loh berpikiran, ini akan bagaimana ini akan bagaimana, tapi sesungguhnya yang memiliki semua jalan ya Allah dan jika kita bergerak, Insya Allah ada jalannya
Alhamdulillah ya Mbak Amma, sekarang pasti sudah lebih baik ya dibandingkan sebelumnya
Saya gak sempat nih iktan blogger day, semoga next bisa berpartisipasi
senangnya mbak Ammah bisa ikutan Blogger Day ini
pasti banyak kesan dan inspirasi yg bisa dijadikan pelajaran yang berharga ya mbak
aku kemarin daftar tapi nggak keangkut, huhuhu
Salut mbak, semoga lancar terus usaha jasa foto produknya ya 🙂
Acaranya bloggerday seru banget ya, bisa jalan-jalan ke amerika segala…
akupun ikutannnn seruuu bisa ke usa juga hahaha
anak2 anteng itu pas blogger day wkwkkw
semoga taun depan bisa ikutan lagi
Seru ya, Mba acara blogger day. Kadang kita nggak tau dimana dan kapan Allah memberikan jalan keluar dari masalah kita. Semoga acara bloger day BCC jadi pembuka jalan dari masalah, Mba.. Semangat. ^_^
Salut sama kak Amma. Sembari beraktivitas tetap bisa mengikuti serangkaian acara Blogger Day yang luar biasa meriah dengan banyaknya ilmu dan pengalaman yang dibagikan dari materi nara sumber yaah..
Sukses terus Blogger Crony.
Semoga selalu Jempolan.
Benar banget Mbk, masa pandemi ini perlu mencoba hal baru dan kita perlu berinovasi agar makin banyak peluang mendapat cuman.
Lho mbak Amma duduk dimana? Aku ikutan juga ke Amerika nih. Kayaknya pas di rumah presiden Amerika kita pencar ya
Pandemi mengubah banyak hal. Mau tidak mau kita harus beradaptasi, ya. Termasuk harus putar otak agar kehidupan kita tetap berjalan baik. Semoga ke depannya semua lebih baik, ya, Mbak 😊
bener akibat pandemi bikin orang orang jadi kreatif cari peluang salah satunya ya jualan