Sangat bahagia yah, jika hidup ini telah dikaruniai buah hati. Apalagi jika sang buah hati tumbuh sehat dan gizi yang bagus. Semua tidak lain tidak bukan karena pola hidup dan makan saat hamil dan juga pada saat menyusui.
Rasanya memang begitu dramatis ketika hamil terlalu banyak βnggak bolehβ. Nggak boleh makan ini dan itu, nanti anaknya ini dan itu juga π Tetatpi beruntunglah karena informasi seputar asupan gizi saat hamil sudah tersebar dimana-mana. Hanya saja perlu perjuangan untuk melawan pamali yang terkadang bertolak belakang dengan ilmu kesehatan, khususnya ilmu gizi.
Lain hamil, lain juga saat menyusui. Selama 6 bulan (memasuki 7 bulan) menyusui, terlalu banyak ini dan itu yang dilarang karena takut mengganggu pertumbuhan si kecil. Padahal jika ditelusuri dengan ilmu, ternyata tidak memberikan efek apa-apa. Kebanyakan hanya karena sugesti dan peristiwa βkebetulanβ sehingga diyakini menjadi sesuatu yang harus dihindari. Hmmm… ribet juga yah π
Aktivitas Ibu Menyusui
Namun, bagi ibu menyusui, ada beberapa aktivitas fisik yang sejatinya justru memberikan dampak pada kesehatan yang lebih baik. Tak hanya untuk si ibu sendiri tetapi juga untuk si buah hati. Di antaranya:
- Jalan-jalan santai. Bisa dilakukan pada pagi hari agar sinar matahari yang mengandung vitamin D terpapar pada bayi untuk pertumbuhan tulang. Manfaat bagi ibu menyusui juga adalah merilekskan otot-otot yang kaku setelah tidur atau bahkan memulihkan kesegaran bagi ibu menyusui yang kurang tidur. Paparan sinar matahari bagi ibu menyusui juga menjadi sumber kalsium alami sehingga kemungkinan kaku sendi bisa dicegah karena keletihan mengurus bayi.
- Senam ringan. Senam ini bertujuan untuk memperlancar peredaran darah, menguatkan otot dasar panggul serta memulihkan fungsi otot-otot perut dan rahim.
Dengan aktivitas fisik tersebut, secara tidak langsung bisa mempertahankan berat bada normal kembali. Sebab sudah bukan rahasia lagi jika kebanyakan ibu-ibu yang sudah melahirkan akan bermasalah terhadap berat badan. Berat badan terkadang naik lebih banyak dibanding sebelumnya dan biasanya masih terbawa dari suasana kehamilan, dimana berat badan terkadang naik drastis pada sebagian ibu hamil.
Berikut cara mengukur berat badan normal (umum):
Cara Konvensional:
BBI = (TB – 100) – (TB – 100) x 10%
atau
BBI = (TB – 100) x 90%
Ket:
BBI = Berat Badan Ideal
TB = Tinggi Badan
Cara Rumus BMI (Body Mass Index)
BMI = (BB) / [(TB) * (TB)]
Ket:
BB = Berat Badan
TB = Tinggi Badan
Skala BMI bisa dilihat pada tabel berikut:
Namun, bagi diri saya sendiri cara alami menurunkan berat bada atau mengembalikan berat badan ke angka normal (sesuai dengan tinggi badan tentunya), cukup melakukan aktivitas sebagaimana ibu pada umumnya. Di samping menjaga si bayi dan terus memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh untuk memaksimalkan produksi ASI, aktivitas fisik seperti mencuci, membersihkan rumah, memasak dan juga ngeblog juga tetap dilakukan sendiri. Dengan begitu, porsi makan berlebih karena menyusui tidak menjadi alasan untuk menambah berat badan berada di angka yang βwowβ. Tetapi tetap terjaga karena kalori yang masuk bisa termetabolisme sempurna di dalam tubuh.
So, tak ada lagi ketakutan jika menyusui akan semakin bertambah gemuk. Bagaimana dengan Anda, wahai ibu menyusui?
#10HariNonstopNgeblog
4 Responses
Iya Mbak, memang jadinya semua ngga boleh ya.. Apalagi kalok anak pertama.. π
thanks very good
Hai Bunda,
Untuk mendukung Ibu menyusui kami menyediakan sewa freezer khusus untuk ASI. Silakan kunjungi blog kami http://sewafreezerasimurah.blogspot.com/
Salam…