Atraksi Lumba-Lumba yang Memukau – Kalau ingat masa hamil dulu, lumba-lumba menjadi salah satu kenangan yang tak terlupakan. Lucu juga sih sebenarnya karena tiba-tiba saja ingin melihat beragam hewan, eh saya menemukan spanduk atraksi lumba-lumba.
Tanpa ragu, informasi tersebut saya sampaikan kepada suami. Niatnya agar suami mengijinkan sekaligus mau mengantar saya melihat atraksi lumba-lumba. Hmm… sejak kecil hanya pernah sekali menonton hal serupa. Itupun saat saya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), tepatnya kelas 3 (tiga). Sudah lama sekali jika melihat saya sekarang yang sudah punya anak 1 usia 16 bulan. Dan di usia saya yang sudah berada di angka puluhan, ketertarikan menyaksikan lumba-lumba beraksi ternyata masih ada.
Pucuk dicinta ulam tiba, suami setuju. Hitung-hitung memperkenalkan hewan sejak dini pada bayi dalam kandungan katanya. Saya dan suami mengajak serta sanak-saudara yang kebetulan memiliki anak yang masih kecil. Tidak banyak sih, mereka yang paling mudah dihubungi saja karena mengingat persetujuan suami agak mepet dengan batas akhir atraksi lumba-lumba diadakan. Dan lokasinya di Jombang (dekat swalayan Bravo), sekitar 15-30 menit dari Kertosono.
Senang juga rasanya jika kembali mengenang masa kecil dengan hal seperti ini. Kalau dulu, saya masih ingat betul bagaimana sulitnya mewujudkan apa yang diinginkan. Sebab, jarak dari rumah menuju lokasi dimana lumba-lumba akan show up, sangat jauh. Beruntung sekali saat itu mobil nenek tidak dipakai untuk mengurusi barang dagangan. Mobil bisa dipakai kami sekeluarga ke kota untuk having fun dengan lumba-lumba. Dan saya tahu betul kalau nenek tidak akan pernah menolak untuk kebahagiaan cucu-cucunya. Hanya saja, mendiang Bapak selalu mengajari kami untuk tetap peka dengan sekeliling. Tidak menjadikan keinginan sebagai tumpuan untuk memaksakannya, apalagi jika harus menggunakan hak milik orang lain. Ah, andai saja Bapak masih ada, tentu atraksi lumba-lumba kali ini akan lebih indah dikenang. *duh, jadi mewek lagi deh…
Sesampainya di lokasi, saya terhibur sekali. Kondisi kehamilan yang sudah memasuki usia 6 bulan saat itu tidak menyurutkan semangat dan keceriaan. Mungkin terlihat kampungan, tetapi itulah saya. Menyaksikan lumba-lumba dengan segala jenis atraksi menawan, sudah mampu mengobati kebosanan saya di rumah. Bukan bosan hamil lho, ya! Hehe…*kode keras
***
Kalau ada yang bertanya, apakah saya suka sekali dengan lumba-lumba? Jawabannya, suka sekali meskipun bukan hewan favorit saya. Mengapa saya suka? Karena lumba-lumba lucu dengan beberapa keisitimewaannya, seperti cerdas, pandai akrobatik, punya kepekaan sosial, juga daya ingat yang bagus. Lumba-lumba masuk ke dalam kelompok hewan mamalia laut. Untuk lebih lengkapnya, berikut klasifikasi hewan lumba-lumba (sekadar mengingatkan lagi pelajaran Biologi):
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Â Cetacea
Famili: Delphinidae
Genus: Elphinus
Spesies: Elphinus delphis*
*untuk spesies ini sendiri akan berubah-ubah sesuai dengan jenis dan daerah asal lumba-lumba itu sendiri. Misalnya, lumba-lumba hidung botol memiliki nama Tursiops truncates, ada juga lumba-lumba yang hidupnya di perairan Samudera Pasifik, Samudera Hindia, Teluk Persia, Mediterania dan Laut Merah, dikenal dengan nama Grampus griseus (berwarna abu-abu).
***
Di sekitar lokasi dimana lumba-lumba itu tampil, penyelenggara sepertinya memanfaatkan moment tersebut dengan membuka wahana permainan anak-anak yang lain, seperti kereta api, perahu, hingga memberikan kesempatan kepada pedagang untuk mengais rezeki. Tak tanggung-tanggung karena memang masyarakat membutuhkan kehadiran mereka. Mulai dari penjual makanan sampai boneka pun ada. Harganya pun tidak mahal. Yang pasti, saya sangat bahagia karena ini pertama kalinya saya dekat dengan lumba-lumba sampai dicium, hehe…
Kalau kamu, suka lumba-lumba juga?
4 Responses
aku belum pernah lihat atraksi lumba2 mbak…pengen sekali sebenarnya main dgn lumba2 🙂
Mba ammaaaaaaaaa.. Aku datangggggggg *,*
Lucuuuuuuuuu kecupppp kecuppppp :*
pernah beli boneka lumba-liumba di Ragunan, warnanya biru dan putih, dan sekarang dibawa adikku. Faiz suka lihat di youtube tapi sepertinya belum akan lihat yang asli dech,,,,hehee
Salfa nanti kapan2 ke gelanggang samudera yuk lihat lumba2 lagi