ASI Bernutrisi untuk Generasi Berkualitas Tinggi

“Breastfeeding is a mother’s gift to herself, her baby, and the earth.” – Pamela K. Wiggins

Semua akan sepakat dengan qoute yang sangat makjleb di atas karena menyusui memang anugerah tiada tara. Bahkan jika ingin diganti dengan sejumlah uang, tak akan pernah bisa sebanding nominalnya. 

Flashback Saat Hamil Pertama Kali 

Saya pun jadi ingat betapa euforia ketika tanda garis dua terpampang nyata pada sebuah test pack saat itu. Suami yang sama sekali belum percaya sepenuhnya mendadak terharu dan mulai mengabarkan pada keluarga besar yang ternyata juga disambut haru. 

Ya, kehamilan yang kami harapkan baru terwujud setelah penantian 1 tahun 8 bulan lamanya. Maka sejak janin itu mulai mengisi organ khusus yang hanya ada pada perempuan, keluarga besar pun tiada henti untuk selalu mengingatkan akan memperhatikan kesehatan saya. 

Salah satunya adalah asupan nutrisi kehamilan. Sungguh tidak mudah bagi saya menjalani kehamilan pertama sehingga sampai sekarang selalu jadi kenangan. Dan saya masih ingat ketika di awal kehamilan dengan kondisi tidak bisa makan, selalu muntah 2x lipat dari apa yang masuk hingga sakit kepala yang tak tertahankan. 

Namun, dokter kandungan saya saat itu selalu menekankan: “Apa yang menjadi tabiat ibu saat hamil, khususnya makanan, itu juga yang akan turun kepada si anak kelak. Jika tidak memaksa diri untuk memenuhi asupan nutrisi yang nantinya berhubungan dengan kualitas ASI, ibu akan menyesal.”

Saya yang dalam kondisi lemah harus mengangguk ketika kalimat itu diucapkan oleh dokter kandungan. Suami pun terus mencoba meyakinkan saya bahwa semuanya memang butuh pengorbanan. 

Masa Menyusui Penuh Drama

Ketika masa menyusui tiba, ternyata tidak semudah menyodorkan payudara ke mulut bayi kemudian si bayi minum dengan nyaman. Karena saya melahirkan melalui proses SC, sedikit kesulitan untuk duduk dengan posisi punggung tegap atau miring ke kanan dan ke kiri dalam kondisi berbaring.

Akhirnya, proses menyusui sedikit mengalami kendala ditambah kuantitas ASI saya masih tidak selancar seperti ibu menyusui pada umumnya. Padahal usia di bawah 6 bulan tidak dibenarkan untuk diberikan selain ASI  karena beda kebutuhannya. Ditambah lagi saya harus terpisah sejenak dengan si bayi karena harus mendapatkan perawatan intensif karena kulit bayi sangat tinggi kandungan bilirubin-nya.

Beruntung sekali meskipun banyak drama, lingkungan tetap mendukung saya untuk selalu menyusui. Bahkan beberapa di antara teman memberikan semangat, baik melalui telepon, pesan singkat bahkan berupa buku-buku bacaan serba-serbi ibu menyusui. 

Alhamdulillah waktu demi waktu, menyusui menjadi aktivitas membahagiakan. Hanya 2 tahun paling lama kehidupan seorang ibu tersita karena fokus pada menyiapkan generASI terbaik dan berkualitas tinggi di masa depan.

Tips Lancar Menyusui dengan ASI Bernutrisi

Ternyata tidak semua ibu di dunia ini diberi kesempatan untuk menyusui. Berbagai permasalahan pun terjadi dan salah satunya adalah manajemen diri. Hal ini berdasarkan hasil penelitian secara kualitatif menyimpulkan bahwa proses menyusui membutuhkan kesadaran dan determinasi diri. [¹]

Maksudnya adalah seorang ibu harus menyadari dengan introspeksi dan observasi. Nah, dari proses kesadaran tersebut maka akan memicu terjadinya determinasi diri dengan mewujudkan kemampuan menyusui dan menentukan hal apa saja yang terbaik untuk masa depan si bayi. 

Selanjutnya, bagaimana tips Lancar Menyusui dengan ASI bernutrisi?

Sesuai pengalaman pribadi, beberapa tips yang saya lakukan adalah sebagai berikut:

• Bahagiakan diri karena sudah diberikan kesempatan untuk hamil dan melahirkan, apapun metode kelahiran yang dialami.
• Latihan berbagai metode menyusui yang nantinya bisa dipakai ketika dibutuhkan 
• Aktif dalam menggali ilmu seputar menyusui, baik melalui seminar online atau offline
• Catat hasil observasi yang terjadi selama proses menyusui
• Kurangi begadang yang tidak penting agar ASI Berkualitas
• Me time bisa dilakukan asalkan tetap memenuhi hak dasar bayi akan ASI
• Optimalkan saat proses menyusui dengan membangun bonding antara ibu-anak
• Rutinkan untuk berolahraga, baik olahraga raga dan jiwa agar tubuh tetap rileks.
• Eliminasi pikiran negatif yang terlintas dan serahkan semuanya pada penentu kehidupan
• Sedia selalu Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold sejak masa kehamilan hingga masa akhir menyusui sebagai nutrisi penting ibu dan bayi

Kalbe Blackmores Nutrition 

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya bahwa ASI Bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang Istimewa membutuhkan proses panjang yang diawali dari masa kehamilan. Karena setiap tetes ASI merupakan wujud kasih sayang ibu untuk si buah hati saat ini dan sepanjang kehidupan. 

Sejalan dengan ini, Kalbe Blackmores Nutrition yang bekerja sama dengan Bumi Sehat Foundation sangat mendukung World Breastfeeding Week 2020 yang jatuh pada Agustus ini. Kemitraan Kalbe Blackmores Nutrition sejak 2017 ini sudah memberikan bantuan akan pemenuhan gizi ibu hamil dan menyusui.

Bantuan tersebut berupa pembagian 12.000 botol Blackmores-Feeding Gold setiap tahunnya di Klinik Bumi Sehat, yang tersebar di 3 kota besar yaitu Denpasar, Aceh dan Papua. 

Mengapa Harus Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG)?

Pasti dong ya bertanya-tanya ada kandungan apa di setiap kapsul lunak yang merupakan salah satu produk Kalbe Nutrition ini?

Jadi, Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold adalah suplemen dengan kandungan lengkap yaitu 17 Nutrisi Esensial yang membantu dalam pemenuhan nutrisi Ibu sehingga dapat memberikan ASI bernutrisi untuk buah hati.

Bisa dipastikan bahwa kandungan Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold ini sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).

Adapun kandungan 17 Nutrisi Esensial [²] tersebut adalah:

• Asam Folat (200 μg) untuk menjaga ibu dari risiko Anemia.
• Kalsium 120 mg (Kalsium karbonat 300 mg) untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta mencegah terjadinya Osteoporosis pada ibu.
• Zat Besi 5 mg (Fe (II) fumarate 15.7 mg) yang mencegah Konstipasi sehingga aman dan menjaga energi ibu agar tidak muda sakit.
• Odourless Fish Oil 500 mg –>> 165 mg Omega-3 (DHA 125 mg + EPA 25 mg) yang tidak berbau sehingga tidak menyebabkan mual ketika dikonsumsi. Kandungan ini penting untuk pertumbuhan otak dan mata si buah hati.
• Vitamin (Vitamin C 30 mg, Vitamin B1 405 µg, Vit B2 750 µg, Niasin 7.5 mg, Vit B6 750  µg,  Vit B12 1.5 µg, dan Natural Vit E 5.21 IU) dan Mineral (Iodium 75 µg, Zinc 7.5 mg, Magnesium 30 mg)  serta ekstrak sel lembut Dunaliella salina 72 mg yang dibutuhkan oleh ibu menyusui 

Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold tersedia dalam 3 kemasan botol, yaitu:

• Isi 60 kapsul
• Isi 120 kapsul
• Isi 180 kapsul

Untuk memperoleh produk Blackmores ini di Official Store yang terdapat di e-commerce seperti Lazada, Bibli, Tokopedia dan Shopee. 

Info Lanjutan Mengenai Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold

Jika masih membutuhkan informasi tambahan lainnya, bisa langsung cek di akun media sosial Blackmores Indonesia seperti di bawah ini:

• Website: https://blackmores.co.id/mom-and-baby/ 
• Instagram: @blackmoresid 

*** 

Well, sampai detik ini saya masih sangat bersyukur diberikan dua buah hati, pertama full ASI dan satunya lagi sementara proses menuju full ASI juga. Dan keberhasilan proses menyusui terletak pada persiapan sejak kehamilan dengan mengupayakan ASI Bernutrisi untuk generasi berkualitas tinggi pula.   

Referensi:

[¹] Manajemen Laktasi dan Kesejahteraan Ibu Menyusui. Jurnal Psikologi 2015. 

[²] Product Knowledge Kalbe Blackmores.

https://id.wikipedia.org/wiki/Air_susu_ibu 

https://chemistrahmah.com/aktivitas-fisik-dan-berat-badan-normal-bagi-ibu-menyusui.html