Sejak memutuskan untuk resign dari pekerjaan sebagai dosen di salah satu Universitas Negeri di Kalimantan Tengah, Palangkaraya, maka saya pun mencari aktivitas agar tidak benar-benar vakum begitu saja. Sebab kebiasaan beraktivitas kemudian terhenti mengakibatkan otak juga menjadi tumpul dan sulit untuk berkreasi.
Salah satu kemampuan yang bisa saya terus kembangkang meskipun sambil mendidik anak dan mengabdi pada suami, adalah blogging. Kemampuan menulis di sebuah blog ini memang sudah sudah saya jalani sejak 2008. Pelan-pelan memberikan hasil dan pastinya senang juga karena suami menjadi guru yang bisa mengarahkan ke arah yang lebih baik. Dan inilah mengapa saya tetap ngeBlog sampai sekarang.
Memang sih penghasilan saya belum mencapai di angka 8 digit untuk satu postingan blog, tetapi saya bersyukur karena sudah pernah merasakan di angka 7 digit bahkan suatu ketika penghasilan blog yang menjadikan keluarga kami survive di masa kritis.
Mengerjakannya dari rumah tentu hal yang saya lakukan setiap hari. Pernah sekali waktu saya mengajukan diri untuk bekerja di kantor yang masih ada kaitannya dengan blogging, namun suami tidak memberikan restu dengan alasan ada anak yang perlu dididik dengan optimal agar kelak jadi jalan menuju surga. Masuk akal dan juga memang sebagai istri harus menuruti suami jika mengharapkan pahala berlipat dari Allah, bukan?
Lagian juga bekerja di kantor bisa jadi membuat saya mudah stress karena harus beradaptasi dengan lingkungan kerja yang punya aturan tertentu. Sementara di rumah, saya masih bisa fleksibel dan tergantung dengan kesepakatan bersama suami. Intinya, anak tetap didahulukan.
Nah, selain di rumah ada beberapa spot menarik untuk saya melakukan blogging. Café. Ya, ada beberapa café di Surabaya yang nyaman untuk melakukan aktivitas ini. Bahkan sambil menikmati sajian kopinya pun membuat inspirasi ide bisa datang dengan cepat.
Kalau kalian ke Surabaya, bisa coba datangi 5 café yang nyaman untuk blogging yaitu:
Matchbox Too
Ada ruangan indoor dan outdoor untuk melakukan aktivitas ini. Tinggal menyesuaikan dengan selera. Soal makanan, lumayan rasa dan harganya. Kalau sesekali ke sini, aman lah pokoknya. Mau mengajak teman juga tidak masalah.
Caturra Espresso
Untuk cabang di Jl. Anjasmoro, Surabaya, cocok untuk blogging. Sebenarnya sih cabang lainnya pun bisa. Tetapi saya masih lebih dekat dengan cabang Anjasmoro. Ada indoor dan outdoor juga. Kalau datang pagi atau sore, nyaman duduk di bangku outdoor.
Tunggu Kopi
Meskipun tempatnya kecil, namun bagi saya ada sudut yang selalu membuat senang untuk duduk dan menulis di café ini. Ditemani dengan pilihan lagu oleh barista bahkan sesekali bercanda dengan mereka, membuat saya betah. Harga kopi dan camilan di sini amat sangat terjangkau. Enak juga.
Sky Lounge Great Diponegoro Hotel
Seringkali kalau melihat tempat makan di dalam hotel, saya selalu berusaha cari tahu jam operasional, harga dan juga menentukan spot ternyaman untuk menulis. Nah, di Sky Lounge ini berada di lantai paling atas. Di tempat inilah saya beberapa kali menghabiskan hari untuk sekadar blogging. Bahkan bisa menjadi tempat meet up yang nyaman karena kalau siang menuju sore masih sepi.
Nordic Café
Saya pernah juga seharian menghabiskan waktu di café ini. Tak hanya menulis, menghasilkan konten foto untuk bahan artikel saya lakukan di sini. Barista-nya ramah, desain café-nya yang cantik bisa menjadikan background foto jadi lebih menarik.
***
Well… itulah 5 café di Surabaya yang nyaman untuk blogging versi saya pribadi. Kalau ada yang lebih nyaman, mungkin saya terlewat atau bisa jadi artikel ini kelak akan saya revisi di masa mendatang. Pastinya ngeBlog tak harus selalu di rumah atau di kantor. Pilih salah satu café yang saya sudah tuliskan di atas, bisa jadi alternatif.
