Tips Ngabuburit Murah Meriah Berpahala dan Bermanfaat sengaja dihadirkan agar Ramadhan 1434 H kali ini benar-benar bermakna dan tentu saja menghasilkan pahala. Sebab, tidak ada jaminan bahwa Ramadhan tahun selanjutnya dapat dijumpai kembali. Tak ada yang mampu menjamin, bukan?
Ngabuburit memang tradisi masyarakat Indonesia yang berawal dari sebuah wilayah berbahasa Sunda. Momen menanti adzan Maghrib ini dimanfaatkan dengan berbagai aktivitas dan yang paling jelas adalah orang-orang mencari tempat yang pas untuk berbuka berikut menu spesialnya. Memang ngabuburit memiliki nilai positif tetapi nilai negatifnya bertumpu pada memuaskan nafsu perut. Membeli makanan ini itu padahal tak sanggup menghabiskan semuanya. Dan ujung-ujungnya jatuh pada mubazir.
credit
Daripada jatuh dalam dosa, berikut tips ngabuburit murah meriah berpahala dan bermafaat yang bisa dicoba selama Ramadhan ini:
- Tilawah al Quran; tips ini yang paling dahsyat yang bisa menenangkan hati dalam mengatasi nafsu perut terhadap makanan. Yah, nafsu perut hadir karena kondisi lapar dan haus menyerang karena menahannya selama lebih kurang 12 jam. Tetapi jika ditekan dengan ikhlas membaca al Quran, insya Allah nafsu perlahan menjauh dan pahala berdatangan.
- Mendengarkan Ceramah/Tausiyah; banyak jalan mendapatkan siraman kebaikan untuk qalbu. Diantaranya sering mendengarkan ceramah/tausiyah. Dan di bulan Ramadhan, banyak acara di televisi yang menyajikan ustadz-ustadz berkompeten dalam memberikan pelajaran berharga yang berisi peringatan. Peringatan agar qalbu (hati) kita tetap sejuk dengan agama. Jika tak melalui televisi, bisa menggunakan kaset/CD ceramah.
- Membaca Buku; jika letih membaca al Quran, tips ngabuburit murah meriah berpahala dan bermanfaat lainnya bisa diselingi dengan membaca buku-buku bermanfaat. Buku yang mampu menambah pengetahuan. Alangkah bagusnya jika buku-buku Islami, misalnya buku hadits-hadits yang dekat dengan keseharian kita. Agar setelah Ramadhan berlalu, ada peningkatan dalam menjalankan sunnah Rasul-Nya sebagai wujud kecintaan kepadanya.
- Nge-Blog; karena saya senang menulis, tips ini ampuh untuk menahan diri keluar rumah hanya sekedar menjajal takjil dan hangout. Bukan karena pelit. Tetapi mencegah diri dari nafsu mata karena melihat beragam menu takjil. Sekuat apapun mengendalikan diri, mencegah jauh lebih baik. Mengalihkan ke aktivitas menulis di blog lebih bermanfaat. Apalagi jika coba berbagi ide dalam sebuah tulisan.
- Perbanyak Istighfar; hal ini yang diajarkan oleh mending Ayah saya. Daripada kasak-kusuk memikirkan/menunggu adzan Maghrib, memperbanyak istighfar jauh lebih menenangkan. Menyesali setiap kesalahan yang dilakukan seharian penuh berikut memohon ampun atas dosa-dosa yang telah lalu, yang masih diingat atau mungkin tak diketahui.
Tips ngabuburit murah meriah berpahala dan bermanfaat di atas mampu menahan diri dari mengikuti nafsu menjelang berbuka puasa. Alhamdulillah sangat membekas dan semoga juga demikian bagi seluruh ummat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
9 Responses
tambahan: pergi ke masjid sekitar jam 4, ada pengajian, dapet ilmu, dan kalau beruntung dapat buka gratis dari masjid, hehehe 😀
Ngabuburit yang dahsyat itu, Mbak, alhamdulillaah… Kalo saya malah jarang buka puasa di rumah, boleh dibilang malah tiap hari buber atau buka bersama terus; semoga ibadah kita mendapatkan ridha Allah Ta’ala ya, Mbak.
pak Ahmad,bukunya dah tiba… syukran yah 😀
ngabuburit berpahala ya mbak
iya mbak, alhmadulillah…
Kalau saya biasanya tadarus dua lembar, kemudian duduk2 di depan rumah sama sepu2, MBa. 🙂
Tipsnya bagus sekaliii. .. ^_*
@Idah Ceris,
saya gak punya teras rumah mbak 🙂
terima kasih yah sudah berkunjung
kalau aku bukbernya sama anak aja mbak 🙂
kapan2 bukber bareng aku mbak,,, *kapan yah? 😀